#ASLAVAZGECMEM13part3
#ASLAVAZGECMEM14part1
SINOPSISANTARANURDANDIA34
Tayang, Minggu
03 Januari 2016
By: Anies Widiyarti
Bersama Rajkumari Kaurwaki dan Indrie Puspita
Bersama Rajkumari Kaurwaki dan Indrie Puspita
*Ny Aytul yang
sedang berjalan menaiki tangga melihat Nur keluar dari ruangan kerja Yigit
sambil menangis. Ny Aytul kemudian menyusul Nur ke kamar dan mengatakan sesuatu
yang membuat Nur marah. Mereka berdua terus memperdebatkan sesuatu yang mungkin
berhubungan dengan dengan kehamilan Nur, sampai Nur terlihat marah dan
menangis. Setelah beberapa saat Ny Aytul, akhirny meninggalkan Nur sendirian di
dalam kamarnya, masih dalam keadaan terus menangis.
*Nur berbicara
dengan Emin di telp mengabarkan keadaan Hafize di rumah sakit. Sementara di
lain ruangan di rumah sakit, ternyata Tayyar juga sedang berbicara di telp
dengan Yigit., mengabarkan masalah Hafize. Di sela-sela pembicaraannya dengan
Tayyar di telp, Yigit sekaliyan menanyakan tentang keberadaan Elmas. Elmas dan
Emin yang berada tak jauh dari Tayyar rupanya penasaran dan langsung menanyai
Tayyar. Elmas kemudian mencoba menanyakan kepada Tayyar kenapa namanya
disebut-sebut dalam pembicaraan telp antara ayahnya dan Yigit serta mereka-rekanya
sendiri, kira-kira ada apa Yigit sampai harus menanyakan keberadaan dirinya.
*Yigit sedang
berada di ruangan kerjanya, sambil terus gelisah dan mondar-mandir usai dia
menelpon Tayyar tadi. Kemudian dari balik pintu, muncul Iclal membawakan Yigit
makan malam. Sambil terus berbicara, lalu Iclal tiba-tiba mendekati dan memeluk
mesra Yigit.
*Mert yang
sedang berjalan menuju ke kamarnya bersama Nur, tiba-tiba memaksa masuk ke
ruangan kerja Yigit karena ingin menemui ayahnya. Sempat dicegah oleh Nur, akan
tetapi Mert tetap nekad menuju ruangan kerja ayahnya tersebut. Dan ketika pintu
dibuka oleh Mert, ia terlihat begitu terkejut campur bahagia karena melihat
ayah dan ibunya sedang berpelukan. Sontak pemandangan tersebut justru membuat
Nur sangat syok dan sakit hati karena mendapati Yigit yang malah terlihat mesra
dan begitu dekat dengan Iclal. Hati Nur semakin hancur karena melihat Yigit
yang begitu dingin ketika melirik ke arahnya sepintas. Iclal kemudian menyuruh
Nur untuk membawa Mert lekas ke kamarnya. Sambil setengah berlari menggandeng
Mert, Nur bergegas menuju ke kamar Mert degan matanya yang berkaca-kaca menahan
tangis.
*Sopir Yigit
menyerahkan tas hitam kepada Tayyar yang masih berada di rumah sakit untuk
menunggui Hafize. Elmas dan Emin terlibat juga dalam pembicaraan dengan sopir
tersebut.
*Iclal masih
menemani Yigit di ruangan kerjanya. Tidak berapa lama, Iclal pergi meninggalkan
Yigit sendirian di ruangan kerjanya tersebut.
*Yigit
beranjak mendekati jendela di ruangan kerjanya sembari terus terlihat mengawasi
kedatangan mobil yang dikendarai oleh sopirnya. Yigit tampak menggumamkan
sesuatu yang berkaitan dengan Elmas.
*Di kamar
Mert, Nur membacakan dongeng untuk Mert sambil menangis bercucuran air mata.
Mert yang merasa kasihan sekaligus penasaran kenapa pengasuh kesayangannya itu
menangis, akhirnya tidak tahan juga untuk menayakan tentang keganjilan itu
kepada Nur. Nur mungkin menjawab sekenanya z, lalu Mert dan pengasuhnya yang
cantik itu kemudian saling memeluk dan menenangkan satu sama lain.
*Di ruangan
keluarga Kozan, Cahit, Nazan, Firat, Iclal, dan Ny Aytul sedang saling
berkumpul dan bercengkerama santai. Mereka saling berbincang dan bercanda.
Sesekali tampak Ny Aytul dan Firat saling berpandang-pandangan penuh rahasia.
Firat lantas mengatakan sesuatu hal yang sekilas membuat perbincangan itu
beranjak serius. Beberapa saat kemudian Ny Aytul meninggalkan perbincangan tersebut
dengan muka yang sedikit kesal. Sementara Ny Aytul telah meninggalkan ruangan
keluarga tersebut, Cahit, Nazan, dan Iclal masih melanjutkan perbincangan
mereka. Sesaat sesudahnya, gantian Cahit yang pamit undur diri dari ruangan
tersebut. Tinggalah Iclal, Nazan, dan juga Firat. Rupanya Nazan masih semangat
dengan kebawelannya. Sesekali Iclal menimpali, sampai kemudian Firat mengatakan
sesuatu hal yang membuat Nazan sedikit terbelalak dan terdiam beberapa saat.
*Sepeninggal
dari ruang keluarga, Cahit lanjut untuk menemui Yigit di ruangan kerjanya.
Terdengar sepertinya mereka berdua menyebut-nyebut nama Nazan di sela-sela
pembicaraan.
*Kembali ke
ruang keluarga, tampak Firat, Iclal, dan juga Nazan masih bertahan dengan
obrolan mereka. Sampai kemudian Firat pun pamit undur dari dari obrolan bertiga
tersebut.
*Tinggal
berdua neh, Iclal dan Nazan sepertinya gantian membahas tentang Firat. Mungkin
mereka berdua sedang tertarik pesona Firat, xixixiii...
*Cahit dan
Yigit sudah meninggalkan ruangan kerja dan mengakhiri pembicaran mereka dengan
saling mengucapkan selamat malam. Yigit langsung menuju ke kamar Mert,
bermaksud untuk melihat keadaan anaknya tersebut. Tetapi sesaat kemudian di
depan pintu kamar Mert, langkah Yigit terhenti karena ternyata ia melihat Nur
masih berada di dalam kamar Mert, sedang menidurkan Mert. Yigit yang masih
bertahan dengan kemarahannya, akhirnya urung masuk ke dalam kamar anaknya.
*Setelah menidurkan
Mert, Nur lanjut dengan membereskan mainan-mainan yang berserakahan di kamar
Mert. Terlihat olehnya foto di meja ketika Iclal menggendong Mert yang masih
bayi. Nur kemudian langsung mengelus perutnya sesaat dengan wajah yang sedih.
Tidak berapa lama, dia meninggalkan kamar Mert untuk menuju ke kamarnya
sendiri.
*Sekembali
dari kamar Mert, Yigit rupanya kembali menuju ke ruangan kerjanya dengan wajah yang
muram serta gundah.
*Sementara Nur
yang sudah berada di kamarnya sendiri sedang mengambil hasil foto USG
kehamilannya dari dalam tas. Sambil memandangi foto USG itu terus-menerus, mata
Nur terlihat sedih dan menerawang.
*Keesokan
paginya, Nur masih terlihat pulas tertidur, sambil tangannya terus memegang
foto hasil USG itu semalaman.
*Karena Nur kesiangan,
Ny Aytul kebagian peran mengurusi Mert yang pagi itu memang terlihat sangat
hiperaktif, merepotkan, dan heboh, wkwkwkwkwkkk... Iclal yang kemudian menyusul
masuk ke kamar Mert seperti biasa malah tampak begitu jengah dengan ulah
kehebohan Mert.
*Pagi itu
rupanya jadwal Hafize pulang dari rumah sakit. Hafize dan Elmas pulang dari
rumah sakit dengan mobil yang dikemudikan oleh Tayyar. Seampai di halaman
rumah, Emin kemudian menyusul untuk membantu menuntun Hafize.
*Sesaat
kemudian, Yigit yang sudah menunggu-nunggu kedatangan Elmas, langsung memanggil
Elmas. Entah kenapa, Elmas seperti sudah terlihat ketakutan ketika menyambut
panggilan Yigit dan mendekatinya. Wwweew... Siap-siap kau, Elmas... Raja perkebunan
Keluarga Kozan sebentar lagi mau beraksi untuk menghabisimu!!!
*Karena Ny
Aytul dan Iclal belum juga mampu mengatasi kejahilan serta kehebohan Mert,
Iclal beranjak menuju ke kamar Nur dan mendapati Nur masih tertidur lelap,
sambil tangannya memegang foto hasil USG. Ketika foto hasil USG itu jatuh dan
Iclal mengambilnya, baik Iclal maupun Nur yang masih terlihat kaget derngan
kehadiran Iclal di kamarnya ketika dia baru bangun, dua-duanya sama terkejutnya
denagn sikon tersebut.
ASLAVEZGECMEM14part1
*Iclal
langsung penasaran dan menanyakan kepada Nur apakah benar foto hasil USG itu
memang miliknya.
*Di teras
depan, Yigit dan Elmas terlibat pembicaraan yang sengit. Yigit nampak
membentak-bentak Elmas, yang kemudian tiba-tiba diikuti dengan Elmas yang jatuh
pingsan. Alih-alih mencoba untuk menolongnya, Yigit malah terus-terusan
mencecar Elmas.
*Sampai
kemudian Elmas ditolong oleh Tayyar, Yigit tetap masih nekad dengan kekesalan
dan wajah dinginnya. Tayyar dengan setengah panik dan ketakutan berusaha untuk
menolong anak perempuannya tersebut. Dan Yigit, tetap dengan
cecaran-cecarannya.
*Iclal yang
masih berada di kamar Nur, terus membujuk Nur, mengorek informasi tentang
kehamilan Nur. Nur yang merasa sangat tidak nyaman dan terpojok, berusaha untuk
menghindar dari rasa penasaran Iclal.
*Yigit masih
mondar-mandir di teras rumahnya sambil menerima telp. Sementara si dalam rumah
Tayyar, Elmas tampak mengawasi keberadaan Yigit dengan perasaan takut dan juga
cemas. Tayyar dan Emin ikut menanyakan sesuatu kepada Elmas yang terlihat
semakin ketakutan.
*Rupanya Yigit
masih senantiasa menanti kemunculan Elmas. Sayangnya yang kemudian datang
justru malah Tayyar wkwkwkwkwkkk... Tayyar mungkin sedang berusaha untuk
membohongi Yigit tentang Elmas atau juga kepo sendiri ada masalah apa
sebenarnya dengan Elmas dan tuan galaknya tersebut.
*Elmas
terlihat semakin cemas, ditambah dengan keterangan dari Tayyar usai tadi dia
berbicara dengan Yigit.
*Di dalam
kamar, Cahit sedang bersiap-siap berangkat kerja. Sambil memakai dasinya, Cahit
juga menerima telp. Sementara itu, Nazan yang sedang duduk di kursi, terus
mengawasi suaminya tersebut dengan pandangan penuh selidik. Mereka berdua
lantas terlibat dalam percakapan yang serius, yang berakhir dengan Cahit meninggalkan
kamar dengan wajah Nazan yang terlihat kesal.
*Cahit yang
beranjak menuju teras depan, ternyata masih mendapati Yigit belum berangkat ke
kantor. Yigit ternyata masih menunggu Elmas untuk diajak membicarakan sesuatu
yang penting.
*Yigit lantas
mengajak Elmas pergi berdua dengan mobilnya. Sementara Cahit hanya bisa
bertanya-tanya, ada pa sebenarnya dengan Yigit dan Elmas. Tenang, Cahit...
Yigit tidak tertarik untuk merebut Elmas darimu, hahahaaa...
*Iclal masih
terus berusaha mengorek keterangan dari Nur tentang kehamilannya. Nur yang
bingung dan panik tampak sangat tidak nyaman dengan kekepoan Iclal tersebut.
Iclal mungkin ingin bermaksud menenangkan dan menasehati Nur. Dan Nur terus berusaha
menguasai dirinya agar bisa tetap terlihat tenang.
*Yigit
ternyata mengajak Elmas pergi ke jalanan hutan dekat area perkebunan keluarga
Kozan. Yigit yang sudah hilang kesabarannya, menyeret kasar Elmas keluar dari
mobilnya.
*Iclal terus
berusaha mencecar Nur tentang kehamilannya, akan tetapi Nur kelihatannya
memilih untuk tidak berbicara terlalu banyak. Dasar Iclal, masih ngeyel terus
kelihatannya. Sambil memegang tangan Nur, Iclal melihat Nur meneteskan air
matanya
*Ny Aytul
sambil mengomel, mencari Iclal ke kamarnya, tapi tidak ada. Sesaat Ny Aytul
mendengar pembicaran Iclal di kamar Nur. Ny Aytul terkejut, ternyata Iclal
sudah mengetahui tentang kehamilan Nur.
*Akhirnya
Iclal meninggalkan Nur dan sudah ditunggu ibunya di depan pintu kamar Nur.
Mereka melanjutkan pembicaraan tentang kehamilan Nur di kamar Iclal. Sementara
Nur, di antara tangisannya, dia tentu semakin bingung bagaimana cara
menyembunyikan kehamilannya, seperti yang diperintahkan oleh Ny Aytul.
*Kembali ke
jalanan hutan, Elmas rupanya sedang menghadapi kemarahan Yigit yang begitu
memuncak. Yigit menyinggung-nyinggung perihal up load video merobek-robek poster baliho, Nur, Iclal, dan banyak
lagi lainnya. Yigit menuntut penjelasan dan pertanggungjawaban dari Elmas atas
apa yang sudah dilakukannya.
*Setelah Yigit
yang berapi-api, sekarang gantian Elmas yang meninggi nada bicaranya dan Yigit
gantian mendengarkannya.
*Saking
tegangnya pembicaraan antara Yigit dan Elmas, rupanya mereka berdua tidak
menyadari akan kehadiran Cahit yang tanpa sengaja melihat mobil Yigit terparkir
di jalanan hutan. Dan akhirnya, Cahit malah seperti ikut jadi ‘saksi diam-diam’
pembicaraan Yigit dan Elmas yang semakin memanas.
*Setelah Elmas
dibuat tak berdaya denagn amukan Yigit, kini gantian Yigit yang tiba-tiba
terlihat tercekat dan seperti semakin terjebak untuk mendengarkan Elmas.
*Cahit masih
meneruskan aksi menjadi ‘saksi diam-diam’ perseteruan Yigit dan Elmas.
*Yigit yang
lama-lama tidak tahan dengan semua penjelasan Elmas, memutuskan untuk
mengakhiri semua perlawanan Elmas. Dia berniat untuk meninggalkan Elmas,
walaupun Elmas berusaha untuk mencegah serta menghalanginya.
*Yigit baru
menyadari ternyata Cahit ada di dekatnya dan mendengarkan semua pembicaraan
dirinya dan Elmas.
*Yigit
brermaksud menjelaskan kepada Cahit tentang apa yang dilihatnya barusan. Akan
tetapi Cahit memilih untuk tidak menghiraukan Yigit. Yigit kemudian mengejar
Cahit dengan mobilnya, berusaha sekali lagi untuk menjelaskan duduk
permasalahannya. Namun Cahit hanya mendengarkan sesaat. Setelahnya, Cahit
kembali berlalu dengan mobilnya, meninggalkan Yigit sendirian.
*Iclal masih
terus membicarakan kehamilan Nur dengan ibunya. Namun tidak berapa lama,
terpaksa Iclal menghentikan pembicaraan tersebut karena Nazan yang
memanggil-manggilnya dan kemudian tiba-tiba ikut masuk ke kamarnya.
*Iclal lalu
mengajak Nazan pergi keluar dari kamarnya.
Next: Elmas
melakukan percobaan bunuh diri dengan meminum berbagai macam pil.
Categories: Sinopsis Nur & Dia
0 comments:
Posting Komentar