*Meleset Dari Perkiraan
Ahh, tapi setidak-tidaknya kabar baik itu mulai terjawab seminggu belakangan. Sempat membaca dan mengetahuinya sekilas di sebuah situs berita, katanya RCTI akan menayangkan DotS dengan menggunakan sistem subtitle alias tanpa dubbing dari para dubber, seperti biasanya beberapa program tayangan impor ditayangkan di stasiun-stasiun tv lokal. Daebak, keren dunk!!! Bukannya apa-apa, semenjak kenal yang namanya aktifitas ‘donwload-mendownload’ K-Drama, telinga dan mata saya jadi terbiasa dengan ‘baper original version’, wkwkwkwkkk... Alhasil, giliran ketika sebuah K-Drama tiba ditayangkan di stasiun tv nasional, berasa sudah ‘hambar’ duluan. Belum lagi nanti kl suara para dubber nya tidak sesuai atau melenceng terlalu jauh dari versi aslinya, hadddeh... Bikin berantakan mood untuk menontonnya kembali. Lebih baik menikmati saja hasil download an sendiri dengan subtitle yang bisa dipilih dalam berbagai macam pilihan bahasa, wkwkwkwkwkkk...
*Mengepaskan Momen
Namanya juga stasiun tv swasta pioneer, dengan segala kekurangan dan kelebihannya, RCTI selalu punya kelas tersendiri. Sering dibuat keki plus gedheggg dengan stasiun tv ini, tapi sungguh pun demikian RCTI adalah salah satu stasiun tv favorit saya. Ibarat kata, benci-benci tapi rindu, hahahaaa... Di beberapa varian program tayangan, RCTI terbilang jago untuk menghadirkan tayangan-tayangan yang spektakuler. Tapi ya itu tadi, karena terlalu berkepentingan dengan rating dan share, malah justru ‘ke-alay-an’ yang melanda. Duh, saya rindu dengan program-program RCTI zaman dulu, seperti Layar emas, Kuis Tak-Tik-Boom, sinetron Keluarga Cemara, Si Doel Anak Sekolahan, dan masih banyak lagi yang lainnya.
Dan kini, ketika usianya sudah hampir menginjak 27 tahun, saya berharap RCTI terus berbesar hati untuk mau mengevaluasi diri dan semangat untuk terus berkomitmen menghadirkan program-program acara yang menarik dan juga bermutu. Dan sekiranya itu diawali dengan menghadirkan DotS untuk pemirsa di tanah air. Momen ketika ditayangkan serial drama ini hingga sampai nanti selesai 16 (enam belas) episode, bertepatan dengan bulan di mana RCTI merayakan hari jadinya di tanggal 24 Agustus dan juga bulan di mana Indonesia merayakan hari kemerdekaannya. Berkelas karena kualitas, makanya itu segala sesuatunya seperti sudah diperhitungkan. Tema DotS yang berkisah tentang prajurit/tentara yang mengabdi dalam tugas bela negara dan juga seorang dokter yang ditugaskan di daerah konflik, spiritnya berasa pas dengan momen Agustus yang selalu penuh gegap-gempita semangat perjuangan dan cinta tanah air.
*Bukan Lee Byung Hun atau Jung Woo Sung
Berkisah tentang seorang prajurit/tentara yang erat kaitan dengan imej maskulin yang kekar dan berotot, bayangan saya, harusnya yang memerankan sosok Kapten Yoo Si Jin adalah kl tidak Lee Byun Hun yang memesona di IRIS 1, ya pasti Jung Woo Sung yang memikat di Athena, hahahaaa... Eeeeaallah, ternyata pilihan sang sutradara justru jatuh kepada ‘Kang Ma Roo saiya’... Adu aktingnya melawan salah satu primadona Korea pula... Duh, Joong Ki... Ternyata kau bisa juga ya mengimbangi atau bahkan menakhlukkan kharisma seorang Song Hye Kyo... Joong Ki yang dulunya lekat dengan citra unyu-unyu atau istilahnya ‘flower boy’, tapi kemudian menjelma menjadi sosok yang dewasa dan penuh perhitungan sebagai Kang Ma Roo dalam Nice Guy: Innocent Man, kini seolah-olah makin menunjukkan kelasnya, bahkan dia sanggup juga bermain watak dan peran, di samping statusnya sebagai bintang idola. Belum sepenuhnya bisa dikatakan gemilang lho ya (dilarang sewot, wkwkwkwkkk...), tapi setidak-tidaknya karakter Kapten Yoo Si Jin yang berwibawa, teguh dengan komitmen, tapi juga romantis dan doyan becanda, berhasil dihidupkan Joong Ki dengan caranya sendiri. Akan kebangetan jadinya jika saya nekad membandingkan-bandingkan Song Joong Kie dengan sosok Lee Byung Hun dan juga Jung Woo Sung, toh memang bukan itu yang jadi sasarannya. Cukuplah, jadi kapten pujaan di hati Dokter Kang dan juga para pecinta DotS di seluruh dunia.
Karakter Si Jin yang dihidupkan Joong Kie justru membuat gambaran tentang sosoknya tampak lebih manusiawi. Tentara juga manusia, di balik dunianya yang selalu dekat dengan bahaya, dia ternyata masih punya hati dan cinta untuk perempuan yang disukainya. Ahh, tapi tetap saja surprise melihat scene Si Jin tengah berolahraga fitness, wkwkwkwkkk.. Ech, Joong Ki ech... Kekar eeeuuyyy sekarang... Pulang wamil ternyata memang bawa hasil, hahahaaaa...
*Sang Primadona
Song Hye Kyo, siapa yang tak kenal perempuan cantik ini. Kecantikannya disebut-sebut sebagai yang paling alami alias bebas operasi plastik. Di usinya yang sudah menginjak 35 tahun, berasa waktu berhenti untuk kecantikan Hye Kyo yang kian memikat hati. Awet muda, awet cantik, dan kharismanya itu lhoooh... Di manapun kehadirannya, dia seperti pantang untuk disepelekan, hehhe... Termasuk untuk perannya sebagai Dokter Kang Mo Yeon. Dokter cantik yang penuh pengabdian dengan tugas-tugasnya di daerah konflik dan juga punya cinta yang besar untuk Kapten Si Jin. Di balik perannya yang apik dalam DotS, Hye Kyo seperti biasa dalam setiap tampilan peran di dramanya, seperti ikut membawa tren tersendiri. Siapa yang tak mengakrabi penampilan Dokter Kang dengan celana high weist nya (celana berpinggang tinggi) yang bikin para perempuan dengan masalah perut besar berasa sakit hati, xixixiii... Atau juga Dokter Kang dengan rok A-line nya dan dress shirt, berikut tas selempang... Bagi para penggemar DotS yang sudah berkali-kali khatam menontonnya, pasti sudah tidak asing dengan style Kang Mo Yeon yang simpel, tapi elegan. Duh, memang Kang Mo Yeon dan Song Hye Kyo itu sama-sama jelitanya ya,,,
*Memorable Scene
Bukan drama Korea jika tidak mampu menghadirkan unforgetable scenes alias adegan-adegan yang terlupakan. Tak melulu adegan yang bersifat penting, bahkan yang sepele-sepele saja, seringkali K-Drama menghadirkan adegan-adegan yang kompak bikin baperrr para penontonnya. Tak terkecuali dengan DotS berikut. Hhmmm... Baru di episode perdana, berasa saya sudah dipertemukan dengan beberapa scene yang asyik banget. Mungkin untuk yang lain biasa, tapi scene ketika Dokter Kang menelpon polisi kemudian Si Jin dengan seenaknya menampik smartphone yang sedang dipakai menelpon Dokter Kang, lanjut kemudian menangkap smartphone tersebut dengan sigapnya, sukaaaaaaa... Belum lagi ketika Si Jin membantu mendorong tempat tidur yang di atasnya ada seorang pasien berikut Dokter Kang yang penuh darah di bajunya... Sambil terus berlari, Si Jin tak henti memandangi Kang Mo Yeon yang sedang sibuk dan fokus untuk menyelamatkan pasiennya... Ohh... Hehhe... Bahkan ketika menonton scene Dokter Kang yang terpukau melihat gaya berkelahi Si Jin via CCTV rumah sakit, berasa geli dan menggemaskan sekali. Hahha..
Momen-momen yang mengesankan akan semakin indah apabila dibarengi dengan muatan dialog atau bahkan (just) monolog yang segar dan cerdas. Ingat scene ketika Dokter Kang berdebat dengan salah satu koleganya di rumah sakit, tentang cantiknya Dokter Yoon Myung Joo?, wkwkwkwkkk... Lucu gak sie ketika ada seorang perempuan cantik meributkan tentang perempuan cantik lainnya, hahha... Dokter Kang nie yaa... Atau juga dengan scene ketika Si Jin tengah dijahit lukanya oleh Dokter Kang... Saking modusnya, sampai juga ucapan dari mulut Si Jin terlontar, bahwa ia ingin berkunjung ke rumah sakit tiap hari dan hanya mau ditangani oleh dokter yang cantik, wkwkwkwkkk... Ya apapunlah, namanya juga sedang ‘usaha’... Dan sebagainya..dan sebagainya,...
Key ukey... Sekilas dulu untuk yang pertama... Semoga untuk selanjutnya semakin indah dan penuh makna. See you...
*Pranala tambahan: Tabloid Bintang Indonesia
0 comments:
Posting Komentar