\

Kamis, 31 Desember 2015



#AniesWidiyarti_CemburuSembiluAtasNamaBelumMampuMembahagiakanSeutuhnya_AntaraNurDanDia30 Scene percakapan di pantai antara Yigit dan Nur setidak-tidaknya sudah bisa memberikan sedikit gambaran tentang apa yang tengah dirasakan oleh Yigit semalam. Lebih dari sekadar mencemburui istri atau merasa kecolongan karena sang istri dianggap telah melanggar aturannya, Yigit merasa harga dirinya sangat terluka karena secara langsung atau tidak langsung peristiwa ini bisa terjadi karena dia belum mampu menunjukkan peran dan tanggung jawabnya yang sepenuhnya sebagai suami untuk Nur. OK hatimu yang setengah mati mencintai istrimu tidak akann saya ragukan lagi, Yigit... Akan tetapi, bagaimana dengan sikon pernikahan kalian yang masih sangat rapuh dan rentan fitnah?? Yupz, pernikahanmu dan Nur masih sangat rapuh karena kau belum bisa membuat istrimu sepenuhnya bahagia dengan cinta yang kalian miliki.  Dan rentan fitnah karena bagaimanapun yang sekarang terlihat di luar, Iclal masih istrimu dan Nur hanya sebagai pengasuh anakmu. Makanya apa yang sebenarnya kau utarakan kepada Nur semalam tentang apa dan bagaimana perasaanmu sebagai seorang suami ketika melihat istrinya diekspos dengan pakaian seksi dan akhirnya diblow up untuk khalayak ramai, tanpa seizinmu, berasa sangat ganjil dan konyol. Coba seandainya Nur yang membalikkannya menjadi betapa sakitnya menjadi istri Yigit Kozan karena setiap hari yang dilihat adalah justru suami yang seperti tanpa penolakan membiarkan mantan istrinya mencumbu-rayu dirinya setiap waktu.  Apa yang kau rasakan jika posisi istri yang sah tetapi pada kenyataannya yang ada hanya sindiran dan nyinyiran layaknya perempuan simpanan yang ingin menguasai suami orang?? Yigittttttt... Kau hanya sedang merasa sekaligus  mengakui bahwa kau memang belum berdaya kepada istri. Kemarahan-kemarahan yang mengiringi kecemburuanmu adalah bukti bahwa kau sebenarnya menyadari ketidakberdayaanmu untuk melindungi dan bertanggung jawab kepada istri. Tetapi ya itu tadi, untuk sementara mencari-cari kesalahan kepada orang lain serta menyalah-nyalahkannya adalah yang paling gampang untuk dilakukan, daripada sekadar mencoba untuk introspeksi sendiri. Seperti tidak hapal dengan kau z, ketika kemarahan sedang menguasai, bahkan berusaha membela diri di hadapanmu terasa hanya sebagai angin lalu. Kau terlalu sibuk dengan sakit hatimu sendiri Yigit, sehingga untuk sekadar melihat istrimu yang sedang menangis penuh penyesalan dan memanggil-manggilmu untuk memohon maaf, kau justru meninggalkannya sendirian dalam kebingungan. Kau hanya pandai mencari-cari kesalahan, tapi tidak peka untuk mengurai dari mana sebenarnya awal kesalahan itu bermula. Toh istrimu tidak sedang ngotot memertahankan pendapatnya di hadapanmu kan?? Tetapi sekali lagi, apa kau peduli dengan air mata Nur juga penyesalan-penyesalannya karena telah membuatmu terluka dan kecewa?? Nur sebenarnya juga tidak sepenuhnya bersalah karena memang dia tidak tahu apa-apa dan tidak berniat untuk mengekspos dirinya sebagai model profesional. Kesalahan Nur hanya satu dan inilah yang justru membuatnya menjadi sangat terhukum dan tidak peduli bahwa kau sebagai suaminya sebenarnya juga memegang kesalahan yang lebih dominan. Kesalahan yang sangat membuat Nur menderita adalah kenyataan bahwa dia melakukan pemotretan itu tanpa seizinmu, Yigit. Dah, itu z!!! Dan itu sudah membuatnya merasa semakin ‘kecil’ dan terintimidasi dengan suaminya sendiri. Nur hampir tidak mempedulikan kl selama ini kau bahkan yang lebih banyak mengecewakannya, Yigit. Nur hanya peduli bahwa saat ini ia telah membuat suaminya kecewa dan terluka. Dan kau sebagai suami, justru bertindak seperti menggarami rasa bersalahnya, alih-alih mengajaknya duduk bersama dan saling berbicara. Kau bahkan lupa, Yigit... Merobek poster reklame, merusak kamera, mengganti rugi sampai ratusan ribu lira, bahkan mengobrak-abrik bengkel, tidak akan menghilangkan permasalahannya begitu z. Atau juga pantai dan laut yang sedemikian luasnya, tidak akan bisa mengobati kekecewaanmu, seandainya kau hanya sibuk memikirkan perasaanmu sendiri. Lihatlah dirimu yang justru semakin terlihat menyedihkan usai kau luapkan emosimu dengan mengobrak-abrik bengkel... Bahkan untuk sekadar menghadapi pertanyaan-pertanyaan dari Firat yang sepele z, kau terlihat kelimpungan dan membingungkan. Kau memandang matanya Firat z seperti tidak sanggup karena memang kau sedang menyimpan luka rahasia dan kebohongan. Pintarnya Firat menginterogasimu z, Yigit... Bahkan tanganmu yang sedang memegang gelas berikut jari-jarimu yang terlihat bergetar, tidak beraturan, sudah bisa dibaca oleh Firat, layaknya seorang tersangka pembunuhan yang sedang diperiksa oleh penyelidik kepolisian. Kesimpulannya sama, pasti memang ada apa-apanya untuk seorang Yigit Kozan bisa sampai segegabah sekaligus senekad itu hanya karena pengasuh anaknya menjalani part time sebagai model. Bahkan Firat malah semakin membuatmu panas dengan niatnya menjadikan Nur sebagai model yang profesional. Ahh, Yigit Kozan... Kau hanya sedang menikmati resiko permainan kucing-kucinganmu sebagai suami... Lalu permainan apalagi yang sedang dirancang oleh Ny Aytul untuk Iclal yang sudah kembali sadar dengan ingatan yang sepenuhnya? Hahha.. Kl Iclal disuruh mengaku sekarang ya bubar ceritanya, karena pasti Yigit akan dengan segera meninggalkannya. Tapi karena Ny Aytul dan anak-anaknya masih butuh makan dan keglamoran, ya terpaksa Iclal harus meneruskan kebohongan setengah sadarnya. Berharapnya dengan seiring waktu Iclal mepet-mepet dengan Yigit mulu, Yigit akan berubah pikiran dan mengajak Iclal rujuk kembali. Eeealllaah, Nyonya... Kamu pikir kau Tuhan apa, sang Maha Pembolak-balik Hati??! Kan kau sendiri sudah merasakan akibatnya jika memaksakan diri dari kehendak Tuhan... Anakmu yang ternyata terlalu memuja Yigit (bahkan Yigit itu mungkin Tuhan bagi Iclal) bahkan tidak dianggap seujung kuku pun oleh Yigit, selain hanya status istri yang dipaksakan. Ny Aytul yang ternyata tidak jera dalam mendikte Tuhan, berharap dengan pernikahan, Yigit akan bisa mencintai anaknya... Tapi hati urusannya jauh dari logika, Nyonya... Witing tresno jalaran seko kulino atau tumbuhnya cinta karena terbiasa hanya akan berjalan seandainya memang murni atas dasar ketulusan dan bukan keserakahan. Bahkan untuk menjadi orang tua yang baik dan benar z, kau tidak mampu, Nyonya. Kau pikir dengan menuruti seluruh kemauan anakmu, itu berarti menyayanginya dengan sepenuh hati?? Tapi lihat dan lihatlah Iclal juga Sinan sekarang? Seperti apa mereka berdua di hadapan Yigit Kozan? Bahkan seandainya Nazan menyinyiri anak-anakmu, saya justru senang dan merasa puas. Anak-anakmu tumbuh dewasa sebagai benalu, menggeroti segala-galanya. Tidak hanya uang, tapi juga hati. Bahkan untuk sekarang, kau justru mengajari Iclal bagaimana cara memanipulasi hati Yigit. Yach, Nyonya... Terlalu banyak sebenarnya luka yang kau berikan pada anak-anakmu, terlebih juga kepada keponakanmu. Sampai-sampai hingga Yigit sudah kaya dan berjaya z, hatinya belum kunjung bisa bahagia dan menikmati segala jerih payahnya. Kelicikanmu bahkan mampu membuat Yigit belum berdaya di depan istrinya. Dan kini kau malah bermaksud untuk juga semakin memerdaya istrinya. Ahh, tapi tak mengapalah, toh Elmas sudah duluan babak-belur dengan hajaran dari Nazan, paling sebentar lagi ulah kebusukanmu bersama Elmas, akan tercium oleh Yigit juga. Ny Aytul, seharusnya kau semakin tua, makin berpijak pada tanah... Bukan lagi urusannya melulu uang dan kehormatan. Bukankah lebih membahagiakan bagi orang tua ketika melihat anak-anaknya bisa bahagia sesuai dengan jalan Tuhan? Daripada di usia senja seperti sekarang, tapi masih harus mengurusi rengekan anak yang tidak kunjung mendapatkan ketentraman hati dan kebahagiaan dengan hidup yang dijalaninya. Sekian dulu ulasannya, AVers... Edisi ‘Kamis Menangis’, selamat menanti malam nanti dengan Yigit yang nampaknya masih akan menguji kesabaran istrinya. So, don’t miss it yaaaaaa!!! Salam hangat.
11.42.00 Unknown


#AniesWidiyarti_CemburuSembiluAtasNamaBelumMampuMembahagiakanSeutuhnya_AntaraNurDanDia30 Scene percakapan di pantai antara Yigit dan Nur setidak-tidaknya sudah bisa memberikan sedikit gambaran tentang apa yang tengah dirasakan oleh Yigit semalam. Lebih dari sekadar mencemburui istri atau merasa kecolongan karena sang istri dianggap telah melanggar aturannya, Yigit merasa harga dirinya sangat terluka karena secara langsung atau tidak langsung peristiwa ini bisa terjadi karena dia belum mampu menunjukkan peran dan tanggung jawabnya yang sepenuhnya sebagai suami untuk Nur. OK hatimu yang setengah mati mencintai istrimu tidak akann saya ragukan lagi, Yigit... Akan tetapi, bagaimana dengan sikon pernikahan kalian yang masih sangat rapuh dan rentan fitnah?? Yupz, pernikahanmu dan Nur masih sangat rapuh karena kau belum bisa membuat istrimu sepenuhnya bahagia dengan cinta yang kalian miliki.  Dan rentan fitnah karena bagaimanapun yang sekarang terlihat di luar, Iclal masih istrimu dan Nur hanya sebagai pengasuh anakmu. Makanya apa yang sebenarnya kau utarakan kepada Nur semalam tentang apa dan bagaimana perasaanmu sebagai seorang suami ketika melihat istrinya diekspos dengan pakaian seksi dan akhirnya diblow up untuk khalayak ramai, tanpa seizinmu, berasa sangat ganjil dan konyol. Coba seandainya Nur yang membalikkannya menjadi betapa sakitnya menjadi istri Yigit Kozan karena setiap hari yang dilihat adalah justru suami yang seperti tanpa penolakan membiarkan mantan istrinya mencumbu-rayu dirinya setiap waktu.  Apa yang kau rasakan jika posisi istri yang sah tetapi pada kenyataannya yang ada hanya sindiran dan nyinyiran layaknya perempuan simpanan yang ingin menguasai suami orang?? Yigittttttt... Kau hanya sedang merasa sekaligus  mengakui bahwa kau memang belum berdaya kepada istri. Kemarahan-kemarahan yang mengiringi kecemburuanmu adalah bukti bahwa kau sebenarnya menyadari ketidakberdayaanmu untuk melindungi dan bertanggung jawab kepada istri. Tetapi ya itu tadi, untuk sementara mencari-cari kesalahan kepada orang lain serta menyalah-nyalahkannya adalah yang paling gampang untuk dilakukan, daripada sekadar mencoba untuk introspeksi sendiri. Seperti tidak hapal dengan kau z, ketika kemarahan sedang menguasai, bahkan berusaha membela diri di hadapanmu terasa hanya sebagai angin lalu. Kau terlalu sibuk dengan sakit hatimu sendiri Yigit, sehingga untuk sekadar melihat istrimu yang sedang menangis penuh penyesalan dan memanggil-manggilmu untuk memohon maaf, kau justru meninggalkannya sendirian dalam kebingungan. Kau hanya pandai mencari-cari kesalahan, tapi tidak peka untuk mengurai dari mana sebenarnya awal kesalahan itu bermula. Toh istrimu tidak sedang ngotot memertahankan pendapatnya di hadapanmu kan?? Tetapi sekali lagi, apa kau peduli dengan air mata Nur juga penyesalan-penyesalannya karena telah membuatmu terluka dan kecewa?? Nur sebenarnya juga tidak sepenuhnya bersalah karena memang dia tidak tahu apa-apa dan tidak berniat untuk mengekspos dirinya sebagai model profesional. Kesalahan Nur hanya satu dan inilah yang justru membuatnya menjadi sangat terhukum dan tidak peduli bahwa kau sebagai suaminya sebenarnya juga memegang kesalahan yang lebih dominan. Kesalahan yang sangat membuat Nur menderita adalah kenyataan bahwa dia melakukan pemotretan itu tanpa seizinmu, Yigit. Dah, itu z!!! Dan itu sudah membuatnya merasa semakin ‘kecil’ dan terintimidasi dengan suaminya sendiri. Nur hampir tidak mempedulikan kl selama ini kau bahkan yang lebih banyak mengecewakannya, Yigit. Nur hanya peduli bahwa saat ini ia telah membuat suaminya kecewa dan terluka. Dan kau sebagai suami, justru bertindak seperti menggarami rasa bersalahnya, alih-alih mengajaknya duduk bersama dan saling berbicara. Kau bahkan lupa, Yigit... Merobek poster reklame, merusak kamera, mengganti rugi sampai ratusan ribu lira, bahkan mengobrak-abrik bengkel, tidak akan menghilangkan permasalahannya begitu z. Atau juga pantai dan laut yang sedemikian luasnya, tidak akan bisa mengobati kekecewaanmu, seandainya kau hanya sibuk memikirkan perasaanmu sendiri. Lihatlah dirimu yang justru semakin terlihat menyedihkan usai kau luapkan emosimu dengan mengobrak-abrik bengkel... Bahkan untuk sekadar menghadapi pertanyaan-pertanyaan dari Firat yang sepele z, kau terlihat kelimpungan dan membingungkan. Kau memandang matanya Firat z seperti tidak sanggup karena memang kau sedang menyimpan luka rahasia dan kebohongan. Pintarnya Firat menginterogasimu z, Yigit... Bahkan tanganmu yang sedang memegang gelas berikut jari-jarimu yang terlihat bergetar, tidak beraturan, sudah bisa dibaca oleh Firat, layaknya seorang tersangka pembunuhan yang sedang diperiksa oleh penyelidik kepolisian. Kesimpulannya sama, pasti memang ada apa-apanya untuk seorang Yigit Kozan bisa sampai segegabah sekaligus senekad itu hanya karena pengasuh anaknya menjalani part time sebagai model. Bahkan Firat malah semakin membuatmu panas dengan niatnya menjadikan Nur sebagai model yang profesional. Ahh, Yigit Kozan... Kau hanya sedang menikmati resiko permainan kucing-kucinganmu sebagai suami... Lalu permainan apalagi yang sedang dirancang oleh Ny Aytul untuk Iclal yang sudah kembali sadar dengan ingatan yang sepenuhnya? Hahha.. Kl Iclal disuruh mengaku sekarang ya bubar ceritanya, karena pasti Yigit akan dengan segera meninggalkannya. Tapi karena Ny Aytul dan anak-anaknya masih butuh makan dan keglamoran, ya terpaksa Iclal harus meneruskan kebohongan setengah sadarnya. Berharapnya dengan seiring waktu Iclal mepet-mepet dengan Yigit mulu, Yigit akan berubah pikiran dan mengajak Iclal rujuk kembali. Eeealllaah, Nyonya... Kamu pikir kau Tuhan apa, sang Maha Pembolak-balik Hati??! Kan kau sendiri sudah merasakan akibatnya jika memaksakan diri dari kehendak Tuhan... Anakmu yang ternyata terlalu memuja Yigit (bahkan Yigit itu mungkin Tuhan bagi Iclal) bahkan tidak dianggap seujung kuku pun oleh Yigit, selain hanya status istri yang dipaksakan. Ny Aytul yang ternyata tidak jera dalam mendikte Tuhan, berharap dengan pernikahan, Yigit akan bisa mencintai anaknya... Tapi hati urusannya jauh dari logika, Nyonya... Witing tresno jalaran seko kulino atau tumbuhnya cinta karena terbiasa hanya akan berjalan seandainya memang murni atas dasar ketulusan dan bukan keserakahan. Bahkan untuk menjadi orang tua yang baik dan benar z, kau tidak mampu, Nyonya. Kau pikir dengan menuruti seluruh kemauan anakmu, itu berarti menyayanginya dengan sepenuh hati?? Tapi lihat dan lihatlah Iclal juga Sinan sekarang? Seperti apa mereka berdua di hadapan Yigit Kozan? Bahkan seandainya Nazan menyinyiri anak-anakmu, saya justru senang dan merasa puas. Anak-anakmu tumbuh dewasa sebagai benalu, menggeroti segala-galanya. Tidak hanya uang, tapi juga hati. Bahkan untuk sekarang, kau justru mengajari Iclal bagaimana cara memanipulasi hati Yigit. Yach, Nyonya... Terlalu banyak sebenarnya luka yang kau berikan pada anak-anakmu, terlebih juga kepada keponakanmu. Sampai-sampai hingga Yigit sudah kaya dan berjaya z, hatinya belum kunjung bisa bahagia dan menikmati segala jerih payahnya. Kelicikanmu bahkan mampu membuat Yigit belum berdaya di depan istrinya. Dan kini kau malah bermaksud untuk juga semakin memerdaya istrinya. Ahh, tapi tak mengapalah, toh Elmas sudah duluan babak-belur dengan hajaran dari Nazan, paling sebentar lagi ulah kebusukanmu bersama Elmas, akan tercium oleh Yigit juga. Ny Aytul, seharusnya kau semakin tua, makin berpijak pada tanah... Bukan lagi urusannya melulu uang dan kehormatan. Bukankah lebih membahagiakan bagi orang tua ketika melihat anak-anaknya bisa bahagia sesuai dengan jalan Tuhan? Daripada di usia senja seperti sekarang, tapi masih harus mengurusi rengekan anak yang tidak kunjung mendapatkan ketentraman hati dan kebahagiaan dengan hidup yang dijalaninya. Sekian dulu ulasannya, AVers... Edisi ‘Kamis Menangis’, selamat menanti malam nanti dengan Yigit yang nampaknya masih akan menguji kesabaran istrinya. So, don’t miss it yaaaaaa!!! Salam hangat.

Rabu, 30 Desember 2015

#AniesWidiyarti_MahalnyaCemburuBerharganyaKejujuran_AntaraNurDanDia29 Bukan hanya serasi dan sepadan rupawannya, sejoli Yigit-Nur ini rupanya juga punya cara kompak dalam hal menyimpan makan hati dan kecemburuannya. Sama-sama ‘main cantik’ dalam mengolah rasa cemburu dan sakit hati. Hahha... Yigittttt... Untung papan balihonya tidak sekaliyan kau robohkan juga setelah aksi nekadmu menggulung serta merobek-robek poster reklame yang menampilkan wajah Nur, wkwkwkwkwkkk... 

Kenapa, suami..surprise gitu ya melihat wajah istri dipampang besar-besar di papan reklame jalanan? Antara merasa kecolongan dan dibakar rasa cemburu, ketika orang lain sibuk mengagumi kecantikan istrinya,  Yigit justru merasa seperti tersengat setrum karena tidak tahan kecantikan sang istri menjadi konsumsi orang banyak. Harga dirimu seolah-olah menjadi sedemikian terluka karena kau merasa istrimu menjual kecantikannya, berlaku melangkahi suami, hanya demi uang yang kau sendiri sebenarnya berlebihan. Dan seakan-akan ingin menjaga kehormatan dan harga dirinya sebagai seorang suami, ya Tuhan bahkan kemarahanmu ketika mendamprat studio foto itu terkesan ‘gaya’ dan berkelas. 

Alih-alih terlihat emosional bodoh, kau lebih memilih dengan cara yang lumayan tenang, tapi cukup mematikan. Ancaman dan kemarahanmu juga terasa mahal dan penuh pertanggungjawaban. Kau serang sekaligus kau intimidasi  satu-persatu pihak yang kau anggap memerdaya istrimu, kau rusak segala yang berkaitan dengan properti foto istri, dan selanjutnya kau biayai segala kerugian karena kemarahanmu tersebut. 

Jjjjjiiiaahhh... Jutawan Yigit Kozan, yang biasanya hanya basa-basi untuk membelikan smartphone istrinya, yang masih lalai membelikan pakaian sang istri hingga akhirnya sang istri hanya mendapat jatah sumbangan pakaian dari mantan istri Yigit Kozan, kini sekalinya keluar uang untuk menutupi malu dan harga diri istri berikut dirinya sendiri, ribuan lira dia keluarkan dalam dua lembar cek. Wkwkwkwkwkkk... 

Bahkan ketika akhirnya istrimu datang dan mendapatimu terlihat emosi dan muak dengan segala yang terjadi, kau pilih menjawab segala protes dari istri hanya dengan sorotan tajam penuh kemarahan di mata alih-alih makin mempermalukannya dengan membentak-bentaknya di depan orang banyak. 

Makanya saya bilang kau ternyata punya gaya yang sama-sama kompak dengan Nur ketika sedang menunjukkan emosi dan kemarahan ketika cemburu menguasai. Jika Nur bisa sebegitu elegannya tiapkali dia terbakar cemburu karena melihat suaminya yang tak henti dicumbu rayu oleh sang mantan istri, kini giliranmu untuk menunjukkan ‘cara cantik’ di balik memuncaknya kecemburuan dan kecolongan harga diri. Kiranya hanya papan baliho itu yang jadi aksi spontan-emosionalmu di muka publik, karena selanjutnya hanya kau, istrimu, dan Tuhan yang tahu betapa sangat kekanak-kanakannya Yigit Kozan ketika dia merasa cemburu dan makan hati. Hahha.. 

Ahh, Yigit... Kau memang sama z dengan ulah konservatif para laki-laki atau suami pada umumnya. Ulah konservatif yang terkesan maunya menang sendiri, hahahaa... Laki-laki... Sesuka hati ia ingin menikmati yang seksi–seksi dan menggairahkan untuk hidupnya, tapi giliran istri ingin terlihat seksi di muka umum, maka saat itu juga mereka akan mengurung istrinya sedemikian rupa. Hahha... Tapi ya OK lah... Karena kau seorang suami, kau berhak untuk mengatur dan memarahi istrimu ketika dia sudah kau anggap melanggar kehormatanmu sebagai suaminya. Tapiiiiiii, Yigit... Agak muak juga sy ketika kau memilih langsung menyindir Nur tetntang pilihannya yang lebih suka apa-apa sendiri daripada menggantungkan semuanya kepadamu. Kau pintar menyindir, tapi kurang peka dengan kelakuanmu sendiri, Yigit Kozan. 

Kl Nur sampai sekarang masih begitu rikuh dan ‘asing’ dengan suaminya sendiri karena justru kau sendiri yang membuat jarak serta ketidaknyaman tersebut. Kau terlalu sibuk membentak-bentak Nur hingga lupa belajar bagaimana menjadi suami yang bisa menjadi teman dan belahan jiwa yang penuh kehangatan kepada istri. Kl saya dengan posisi seperti Nur yang sudah serba terjepit seperti itu, memang lebih memilih untuk bergerak sendiri. Toh Nur seperti itu sama sekali tidak ada niatan untuk menjatuhkan harga diri suaminya. Justru Nur ingin menunjukkan kepada suaminya kl dia sebenarnya seorang istri yang bisa dibanggakan oleh suaminya. Kl kejadiannya akhirnya jadi seperti ini, itu hanya masalah miss komunikasi dan juga adanya kontaminasi konspirasi. 

Catat, Yigit... Profesi model itu bukan pelacur. Jadi silakan untuk selanjutnya, berdiskusilah yang bijak dengan istrimu. Berilah penjelasan dan pengertian yang logis seandainya kau memang tidak mengizinkan Nur meniti karier modelnya. Akan tetapi apabila seandainya Nur bisa memegang komitmen dan menunjukkan kesungguhannya, berilah kesempatan untuk istrimu mengembangkan kariernya. Jangan kau sangsikan lagi kesetiaan cintanya kepadamu, bahkan untuk selama ini kau penjarakan dia dan hatinya di antara segala keruwetan rumah besarmu, Nur masih selalu punya cara untuk mengagumimu dan tak henti tersenyum bahagia untukmu. 

Lanjut ke masalah yang tak kalah pelik lainnya. Ketika akhirnya tabir yang selama ini menutupi kebenaran di memori Iclal sudah tersibak semua, masihkah kau akan meninabobokkan anakmu itu dalam mimpi-mimpi indah yang ternyata hanya pepesan kosong, Nyonya?? Bahkan dari apa yang diutarakan oleh Iclal semalam, dia sebenarnya sudah sangat menyadari bahwa perkawinannya dengan Yigit memang sudah tidak bermasa depan dan hanya akan menjadi mimpi buruk untuk semuanya. Anakmu juga tidak menyalahkan mantan suaminya atas insiden kecelakaan yang membuatnya mengalami koma selama tiga tahun. Pendek cakap, Iclal sudah sangat menyadari kekalahannya di hadapan Yigit Kozan. 

Kau mau apalagi, Nyonya? Kau ibarat sutradara yang menciptakan film yang buruk untuk masa depan anak-anakmu. Maksud hati ingin membahagiakan anak tapi apa daya jika selanjutnya malah keserakahan yang menguasai. Saya berharap, kau bisa lebih mengatur permainanmu secara lebih rapi dan tidak semakin menggali lubang yang lebih dalam untuk Iclal. Tapi susyahhhh ya kyknya, Nyonya apabila melihat serangkaian track record kebusukanmu sebelum-sebelumnya. Kita tunggu z apa ulahmu selanjutnya untuk meredam Iclal yang sudah pulih seluruh kesadarannya. 

Sudah FIX sekarang, Nyonya Aytul!!! Atau mo mengurus konspirasi jahatmu dulu dengan Elmas berkaitan jebakan untuk istri keponakanmu? Cepetan diurus, Nyonya sebelum nanti akhirnya Yigit akan mendengar segalanya. Untuk Elmas juga... Memang bros itu terlihat mahal dan elegan gitu ya? Ahh, biasa z lagi, terlebih yang memakai hanya perempuan simpanan sekelas Elmas. Meski saya juga jengah dan muak kepada Nazan, tapi untuk kali ini saya mo lihat dua perempuan kelas ayam sayur ini bertarung ‘adu harga’ siapa yang paling layak dilabeli berharga dan siapa yang pantas disebut tak berharga alias murahan. 

Cahit..Cahit... Kl sudah begini, kau seperti balik lagi menjadi seorang kakak yang justru akan menambah masalah bagi Yigit. 

Edisi Rabu Kelabu, AVers karena agaknya sampai beberapa episode ke depan kita masih akan disuguhi kecemburuan Yigit plus ‘gaya baper’nya, yang makin seenaknya sendiri kepada sang istri. Hehhe... Penasaran kan?? Yuk ahhh... Salam hangat.
10.49.00 Unknown
#AniesWidiyarti_MahalnyaCemburuBerharganyaKejujuran_AntaraNurDanDia29 Bukan hanya serasi dan sepadan rupawannya, sejoli Yigit-Nur ini rupanya juga punya cara kompak dalam hal menyimpan makan hati dan kecemburuannya. Sama-sama ‘main cantik’ dalam mengolah rasa cemburu dan sakit hati. Hahha... Yigittttt... Untung papan balihonya tidak sekaliyan kau robohkan juga setelah aksi nekadmu menggulung serta merobek-robek poster reklame yang menampilkan wajah Nur, wkwkwkwkwkkk... 

Kenapa, suami..surprise gitu ya melihat wajah istri dipampang besar-besar di papan reklame jalanan? Antara merasa kecolongan dan dibakar rasa cemburu, ketika orang lain sibuk mengagumi kecantikan istrinya,  Yigit justru merasa seperti tersengat setrum karena tidak tahan kecantikan sang istri menjadi konsumsi orang banyak. Harga dirimu seolah-olah menjadi sedemikian terluka karena kau merasa istrimu menjual kecantikannya, berlaku melangkahi suami, hanya demi uang yang kau sendiri sebenarnya berlebihan. Dan seakan-akan ingin menjaga kehormatan dan harga dirinya sebagai seorang suami, ya Tuhan bahkan kemarahanmu ketika mendamprat studio foto itu terkesan ‘gaya’ dan berkelas. 

Alih-alih terlihat emosional bodoh, kau lebih memilih dengan cara yang lumayan tenang, tapi cukup mematikan. Ancaman dan kemarahanmu juga terasa mahal dan penuh pertanggungjawaban. Kau serang sekaligus kau intimidasi  satu-persatu pihak yang kau anggap memerdaya istrimu, kau rusak segala yang berkaitan dengan properti foto istri, dan selanjutnya kau biayai segala kerugian karena kemarahanmu tersebut. 

Jjjjjiiiaahhh... Jutawan Yigit Kozan, yang biasanya hanya basa-basi untuk membelikan smartphone istrinya, yang masih lalai membelikan pakaian sang istri hingga akhirnya sang istri hanya mendapat jatah sumbangan pakaian dari mantan istri Yigit Kozan, kini sekalinya keluar uang untuk menutupi malu dan harga diri istri berikut dirinya sendiri, ribuan lira dia keluarkan dalam dua lembar cek. Wkwkwkwkwkkk... 

Bahkan ketika akhirnya istrimu datang dan mendapatimu terlihat emosi dan muak dengan segala yang terjadi, kau pilih menjawab segala protes dari istri hanya dengan sorotan tajam penuh kemarahan di mata alih-alih makin mempermalukannya dengan membentak-bentaknya di depan orang banyak. 

Makanya saya bilang kau ternyata punya gaya yang sama-sama kompak dengan Nur ketika sedang menunjukkan emosi dan kemarahan ketika cemburu menguasai. Jika Nur bisa sebegitu elegannya tiapkali dia terbakar cemburu karena melihat suaminya yang tak henti dicumbu rayu oleh sang mantan istri, kini giliranmu untuk menunjukkan ‘cara cantik’ di balik memuncaknya kecemburuan dan kecolongan harga diri. Kiranya hanya papan baliho itu yang jadi aksi spontan-emosionalmu di muka publik, karena selanjutnya hanya kau, istrimu, dan Tuhan yang tahu betapa sangat kekanak-kanakannya Yigit Kozan ketika dia merasa cemburu dan makan hati. Hahha.. 

Ahh, Yigit... Kau memang sama z dengan ulah konservatif para laki-laki atau suami pada umumnya. Ulah konservatif yang terkesan maunya menang sendiri, hahahaa... Laki-laki... Sesuka hati ia ingin menikmati yang seksi–seksi dan menggairahkan untuk hidupnya, tapi giliran istri ingin terlihat seksi di muka umum, maka saat itu juga mereka akan mengurung istrinya sedemikian rupa. Hahha... Tapi ya OK lah... Karena kau seorang suami, kau berhak untuk mengatur dan memarahi istrimu ketika dia sudah kau anggap melanggar kehormatanmu sebagai suaminya. Tapiiiiiii, Yigit... Agak muak juga sy ketika kau memilih langsung menyindir Nur tetntang pilihannya yang lebih suka apa-apa sendiri daripada menggantungkan semuanya kepadamu. Kau pintar menyindir, tapi kurang peka dengan kelakuanmu sendiri, Yigit Kozan. 

Kl Nur sampai sekarang masih begitu rikuh dan ‘asing’ dengan suaminya sendiri karena justru kau sendiri yang membuat jarak serta ketidaknyaman tersebut. Kau terlalu sibuk membentak-bentak Nur hingga lupa belajar bagaimana menjadi suami yang bisa menjadi teman dan belahan jiwa yang penuh kehangatan kepada istri. Kl saya dengan posisi seperti Nur yang sudah serba terjepit seperti itu, memang lebih memilih untuk bergerak sendiri. Toh Nur seperti itu sama sekali tidak ada niatan untuk menjatuhkan harga diri suaminya. Justru Nur ingin menunjukkan kepada suaminya kl dia sebenarnya seorang istri yang bisa dibanggakan oleh suaminya. Kl kejadiannya akhirnya jadi seperti ini, itu hanya masalah miss komunikasi dan juga adanya kontaminasi konspirasi. 

Catat, Yigit... Profesi model itu bukan pelacur. Jadi silakan untuk selanjutnya, berdiskusilah yang bijak dengan istrimu. Berilah penjelasan dan pengertian yang logis seandainya kau memang tidak mengizinkan Nur meniti karier modelnya. Akan tetapi apabila seandainya Nur bisa memegang komitmen dan menunjukkan kesungguhannya, berilah kesempatan untuk istrimu mengembangkan kariernya. Jangan kau sangsikan lagi kesetiaan cintanya kepadamu, bahkan untuk selama ini kau penjarakan dia dan hatinya di antara segala keruwetan rumah besarmu, Nur masih selalu punya cara untuk mengagumimu dan tak henti tersenyum bahagia untukmu. 

Lanjut ke masalah yang tak kalah pelik lainnya. Ketika akhirnya tabir yang selama ini menutupi kebenaran di memori Iclal sudah tersibak semua, masihkah kau akan meninabobokkan anakmu itu dalam mimpi-mimpi indah yang ternyata hanya pepesan kosong, Nyonya?? Bahkan dari apa yang diutarakan oleh Iclal semalam, dia sebenarnya sudah sangat menyadari bahwa perkawinannya dengan Yigit memang sudah tidak bermasa depan dan hanya akan menjadi mimpi buruk untuk semuanya. Anakmu juga tidak menyalahkan mantan suaminya atas insiden kecelakaan yang membuatnya mengalami koma selama tiga tahun. Pendek cakap, Iclal sudah sangat menyadari kekalahannya di hadapan Yigit Kozan. 

Kau mau apalagi, Nyonya? Kau ibarat sutradara yang menciptakan film yang buruk untuk masa depan anak-anakmu. Maksud hati ingin membahagiakan anak tapi apa daya jika selanjutnya malah keserakahan yang menguasai. Saya berharap, kau bisa lebih mengatur permainanmu secara lebih rapi dan tidak semakin menggali lubang yang lebih dalam untuk Iclal. Tapi susyahhhh ya kyknya, Nyonya apabila melihat serangkaian track record kebusukanmu sebelum-sebelumnya. Kita tunggu z apa ulahmu selanjutnya untuk meredam Iclal yang sudah pulih seluruh kesadarannya. 

Sudah FIX sekarang, Nyonya Aytul!!! Atau mo mengurus konspirasi jahatmu dulu dengan Elmas berkaitan jebakan untuk istri keponakanmu? Cepetan diurus, Nyonya sebelum nanti akhirnya Yigit akan mendengar segalanya. Untuk Elmas juga... Memang bros itu terlihat mahal dan elegan gitu ya? Ahh, biasa z lagi, terlebih yang memakai hanya perempuan simpanan sekelas Elmas. Meski saya juga jengah dan muak kepada Nazan, tapi untuk kali ini saya mo lihat dua perempuan kelas ayam sayur ini bertarung ‘adu harga’ siapa yang paling layak dilabeli berharga dan siapa yang pantas disebut tak berharga alias murahan. 

Cahit..Cahit... Kl sudah begini, kau seperti balik lagi menjadi seorang kakak yang justru akan menambah masalah bagi Yigit. 

Edisi Rabu Kelabu, AVers karena agaknya sampai beberapa episode ke depan kita masih akan disuguhi kecemburuan Yigit plus ‘gaya baper’nya, yang makin seenaknya sendiri kepada sang istri. Hehhe... Penasaran kan?? Yuk ahhh... Salam hangat.

Selasa, 29 Desember 2015

AniesWidiyarti_EdisiRemahanYangTercecerAntaraNurDanDia_8 Haloooo, AVers smuanyaaa... Ketemu lagi ya di edisi remah-remah, hehhe... Kl yang lalu-lalu dah lumayan komplet membahas tentang profil Tolgahan Sayisman berikut seputar kisah-kisah asmaranya, sekarang giliran pasangan sejatinya dalam drama Antara Nur Dan Dia yang mo kita rumpiin sama-sama. Yuhuuuuuu... 

Kali ini kita akan berkenalan dengan si eksotik nan memesona, Amine Gulse. Gadis kelahiran 30 April 1993 ini lahir dan dibesarkan di Gothenburg, Swedia. Berdarah campuran Irak dan Turki, Amine tumbuh menjadi seorang gadis cantik yang memiliki pesona perpaduan Timur Tengah dan Mediterania. 

Ayah Amine berasal dari Kirkuk, Irak. Dia adalah seorang atlet lempar lembing profesional yang dulunya tergabung dalam klub olahraga terkenal Turki, Galatasary. Darah Turki Amine diwariskan dari ibunya yang asli orang Izmir. Amine mempunyai saudara laki-laki yang bernama Sahan Gulse. 

Setelah ayahnya memutuskan pindah ke klub olahraga di Swedia dan akhirnya menetap di Gothenburg, dari situlah cerita awal bagaimana Amine bisa mempunyai dua kewarganegaraan, yaitu Swedia dan  Turki. 

Baru 20 tahun kemudian atau sekitar tahun 2013, Amine berkesempatan menjejakkan kakinya di tanah leluhur ibunya. Di tahun 2013 itu juga, Amine mulai merintis kariernya sebagai model. Puncaknya adalah ketika Amine berhasil memenangi kontes Miss Tukey 2014. Wajah cantik berikut kulitnya yang eksotik makin sering menghiasi majalah-majalah mode dan hiburan ternama di Turki. 

Kurang lebih setelah setahun memenangi mahkota Miss Turkey, Amine memutuskan untuk terjun di dunia akting dengan membintangi serial drama televisi Turki, Asla Vazgecmem (Antara Nur Dan Dia). Tidak tanggung-tanggung, Amine langsung diganjar dengan peran sebagai protagonis utama, mendampingi salah satu aktor idola Turki, Tolgahan Sayisman. 

Kiranya aktingnya  sebagai istri yang tersia-sia dan chemistry yang luar biasa hangat bersama lawan mainnya, membuat serial drama perdananya ini menjadi salah satu yang paling digemari di negeri asalnya sana saat ini. Makin sukses ya, Amine untuk ke depannya. 

Lalu bagaimana dengan seputar kehidupan asmara dara cantik yang kerapkali disebut sebagai Irina Shayk nya Turki ini? 

Ya gak beda-beda jauhlah dengan Irina yang punya kisah cinta yang begitu fenomenal bersama Christiano Ronaldo. Amine pun punya cerita cintanya sendiri dengan salah satu pesepakbola terkenal lainnya. Agustus 2015 kemarin, Amine sempat tertangkap kamera paparazzi tengah berduaan dengan pesepakbola Jerman keturunan Turki, Mesut Ozil. 
Tidak pernah ada pernyataan langsung dari keduanya kl tengah menjalin hubungan asmara sampai kemudian hubungan mereka berdua kandas di tengah jalan. Akan tetapi, beberapa media Jerman, Turki, atau bahkan Inggris melansir, bahwa Amine dan Ozil sudah sempat bertunangan, sebelum akhirnya hubungan mereka berakhir. Tapi mungkin karena belum jodoh ya, kini Ozil sudah kembali ke pelukan mantannya, penyanyi Jerman, Mandy Grace Capristo. Sedangkan Amine, hhmmm.. 

Kayaknya masih asyik sendirian tuh untuk meniti kariernya yang tengah menanjak... Oy, sebelum dengan Mesut Ozil, di Mei 2015 Amine tercatat pernah menjalin hubungan dengan aktor Turki, Serhat Teoman. Ampun deh kl lihat sekilas picnya Serhat, tipe-tipenya Tolgahan Sayisman banget, wkwkwkwkwkkk... 

So, Amine, kemanakah hatimu akan berlabuh selanjutnya? Tolgahankah atau yang lain lagikah?? Hahahaaa... Berharap yang terbaik untukmu, Amine. Aamiin. 

Key..ukey, AVers... Semoga sekilas artikel ini bisa jadi obat penawar penasaran, hehhe.. Saya hanya berusaha merangkumkannya z, selebihnya silakan para AVers untuk mengulik-uliknya sendiri. Seperti biasa saya katakan, saya akan berusaha mengup date info ini, seiring nantinya ada info baru tentang Amine Gulse. Yuhuuuuuuu... Salam hangat.
09.52.00 Unknown
AniesWidiyarti_EdisiRemahanYangTercecerAntaraNurDanDia_8 Haloooo, AVers smuanyaaa... Ketemu lagi ya di edisi remah-remah, hehhe... Kl yang lalu-lalu dah lumayan komplet membahas tentang profil Tolgahan Sayisman berikut seputar kisah-kisah asmaranya, sekarang giliran pasangan sejatinya dalam drama Antara Nur Dan Dia yang mo kita rumpiin sama-sama. Yuhuuuuuu... 

Kali ini kita akan berkenalan dengan si eksotik nan memesona, Amine Gulse. Gadis kelahiran 30 April 1993 ini lahir dan dibesarkan di Gothenburg, Swedia. Berdarah campuran Irak dan Turki, Amine tumbuh menjadi seorang gadis cantik yang memiliki pesona perpaduan Timur Tengah dan Mediterania. 

Ayah Amine berasal dari Kirkuk, Irak. Dia adalah seorang atlet lempar lembing profesional yang dulunya tergabung dalam klub olahraga terkenal Turki, Galatasary. Darah Turki Amine diwariskan dari ibunya yang asli orang Izmir. Amine mempunyai saudara laki-laki yang bernama Sahan Gulse. 

Setelah ayahnya memutuskan pindah ke klub olahraga di Swedia dan akhirnya menetap di Gothenburg, dari situlah cerita awal bagaimana Amine bisa mempunyai dua kewarganegaraan, yaitu Swedia dan  Turki. 

Baru 20 tahun kemudian atau sekitar tahun 2013, Amine berkesempatan menjejakkan kakinya di tanah leluhur ibunya. Di tahun 2013 itu juga, Amine mulai merintis kariernya sebagai model. Puncaknya adalah ketika Amine berhasil memenangi kontes Miss Tukey 2014. Wajah cantik berikut kulitnya yang eksotik makin sering menghiasi majalah-majalah mode dan hiburan ternama di Turki. 

Kurang lebih setelah setahun memenangi mahkota Miss Turkey, Amine memutuskan untuk terjun di dunia akting dengan membintangi serial drama televisi Turki, Asla Vazgecmem (Antara Nur Dan Dia). Tidak tanggung-tanggung, Amine langsung diganjar dengan peran sebagai protagonis utama, mendampingi salah satu aktor idola Turki, Tolgahan Sayisman. 

Kiranya aktingnya  sebagai istri yang tersia-sia dan chemistry yang luar biasa hangat bersama lawan mainnya, membuat serial drama perdananya ini menjadi salah satu yang paling digemari di negeri asalnya sana saat ini. Makin sukses ya, Amine untuk ke depannya. 

Lalu bagaimana dengan seputar kehidupan asmara dara cantik yang kerapkali disebut sebagai Irina Shayk nya Turki ini? 

Ya gak beda-beda jauhlah dengan Irina yang punya kisah cinta yang begitu fenomenal bersama Christiano Ronaldo. Amine pun punya cerita cintanya sendiri dengan salah satu pesepakbola terkenal lainnya. Agustus 2015 kemarin, Amine sempat tertangkap kamera paparazzi tengah berduaan dengan pesepakbola Jerman keturunan Turki, Mesut Ozil. 
Tidak pernah ada pernyataan langsung dari keduanya kl tengah menjalin hubungan asmara sampai kemudian hubungan mereka berdua kandas di tengah jalan. Akan tetapi, beberapa media Jerman, Turki, atau bahkan Inggris melansir, bahwa Amine dan Ozil sudah sempat bertunangan, sebelum akhirnya hubungan mereka berakhir. Tapi mungkin karena belum jodoh ya, kini Ozil sudah kembali ke pelukan mantannya, penyanyi Jerman, Mandy Grace Capristo. Sedangkan Amine, hhmmm.. 

Kayaknya masih asyik sendirian tuh untuk meniti kariernya yang tengah menanjak... Oy, sebelum dengan Mesut Ozil, di Mei 2015 Amine tercatat pernah menjalin hubungan dengan aktor Turki, Serhat Teoman. Ampun deh kl lihat sekilas picnya Serhat, tipe-tipenya Tolgahan Sayisman banget, wkwkwkwkwkkk... 

So, Amine, kemanakah hatimu akan berlabuh selanjutnya? Tolgahankah atau yang lain lagikah?? Hahahaaa... Berharap yang terbaik untukmu, Amine. Aamiin. 

Key..ukey, AVers... Semoga sekilas artikel ini bisa jadi obat penawar penasaran, hehhe.. Saya hanya berusaha merangkumkannya z, selebihnya silakan para AVers untuk mengulik-uliknya sendiri. Seperti biasa saya katakan, saya akan berusaha mengup date info ini, seiring nantinya ada info baru tentang Amine Gulse. Yuhuuuuuuu... Salam hangat.