source: www.youtube.com |
Apapun itu alasannya. Penjelasanmu kepada Nur tentang Iclal yang terbaring koma selama tiga tahun, terasa jadi pepesan kosong z di hadapannya. Tapi saya lama-lama juga jadi bingung untuk menyalahkan siapa di antara Yigit dan Nur, yang paling berperan untuk mereka melakukan kesalahan terhadap Iclal. Ya Yigit jelas salah, tapi saya juga tidak akan menyalahkan Nur karena telah membuat Yigit jadi gila karena telah tergila-gila dengan Nur. Wkwkwkwkwkkk... Intinya, cinta tak pernah salah, hanya kadang kita jatuh cinta pada waktu dan orang yang tidak tepat. Setuju?? Taukkk deh...
Berasa saya pengen peluk Yigit ma Nur z... Bermimpi jadi Cupid yang senantiasa akan menyatukan mereka berdua sampai maut memisahkan. Yigit juga tidak sepenuhnya bersalah karena memang sudah sejak awal dia tidak mencintai Iclal dan menentang pernikahannya sendiri. Sampai akhirnya hadir Mert sbg buah pernikahan Yigit dan Iclal, Yigit beralih mencurahkan segala kasih sayangnya pada cowok kriwil kecil yang cute dan sangat jahil-menggemaskan tsb. Hanya memang Yigit pada dasarnya bukan tipe ayah yang family man. Seringkali kasih-sayangnya kepada Mert terlihat sangat kaku, cenderung perhatian yang galak, dan bersikap memerintah alih-alih daripada sekadar menasehati dan memanjakan anaknya. Terang z begitu kehadiran Nur di dekat Mert, cowok kecil langsung seperti beroleh teman sekaligus layaknya ibu tempat unt berlindung dan bermanja-manja. Cieeeeee.., Dan pada akhirnya sang ayah pun terbawa ikut ingin dimanja dan dipeluk-peluk juga deh ma 'teman barunya' Mert. Iiih.. Iiihh... Yigit...
source: www.youtube.com |
Btw, busyetttttt... Itu rumahnya Yigit.. Dari halam rumah menuju ke jalan besar, jauhnyaaaaaa... Berasa rumah besar itu bak kastil di tengah-tengah hutan yang asri dan hijau. Kumat kan norak saiya, hehhe.. Lanjutttt... Saya juga suka ketika Nur mengatakan, bahwa ia tidak akan melepaskan gaun pengantinnya karena untuk mengingatkan Yigit akan kebohongannya. Tapi dasar Yigit, terserah apa kata istrinya, yang penting Nur bahagia.
Hahahaaa... Tambah seruuuu karena ada adegan pecah-belah beterbangan. Nur yang malang mengancam bunuh diri di hadapan Yigit, tapi Yigit juga tak kalal gesit, dibaliklah pecahan piring tadi menuju ke arahnya, dan memaksa Nur untuk melukainya. Ya Tuhan, saya benar-benar jatuh cinta dengan adegan tadi... Boro-boro yang tertinggal kesan kemarahan, yang terlihat justru mata mereka makin memancarkan cinta yang besar. Hadddeh... Marah-marah z terus kalian berdua, biar makin mupengggg saiyanya. Hahahaaa...
Lain lagi dengan Iclal... Begitu bangun dari koma yang diingat Yigit, ditanya-tanya dokter, yang keluar dari mulutnya jawabannya melulu kata-kata "Yigit". Kali dia selama tidur panjangnya, di dalam awang-awangnya dia begitu disiksa oleh YIgit. Hadddeh... Berbeda seratus delapan puluh derajat dengan ekspresi Yigit ketika mendapati istrinya sudah kembali sadar,, Yach, Yigit... Berasa seperti ketemu perempuan tak dikenal di pinggir jalan z... Datar, enggan, dan malezzz. Satu yang membuat Yigit merasa mau tidak mau harus tunduk dengan Iclal dan juga ibunya, yaitu dikejar kesalahan bahwa dia yang memang harus bertanggung jawab dengan sikon Iclal hingga sampai seperti ini. Terlihat kan kmrn malam bagaimana Yigit terlihat tertekan begitu Ny Aytul kembali mengungkit peristiwa kecelakaan mobil tiga tahun silam. Yigit memang tidak bisa menghindar dari dosa itu. Tapi plizzz, semua orang berhak untuk mendapatkan keadilan, Dilihatnya harus dari dua sisi.
Tidak akan ada asap yang menghitam, jika memang tidak ada api yang membara. Yigit yang tampan, berkuasa, dan kaya... Ternyata hidupmu sama sekali tidak seperti yang selama ini dibayangkan oleh para jelata. Dan bahkan Yigit masih harus memperjuangkan cinta sejatinya kepada istri yang baru dinikahinya.
Jaga Nur baik-baik, Yigit... Kunci hatinya serapat mungkin, hingga tidak akan ada yang mampu untuk mengusik kalian lagi. Masih banyak intrik dan hadangan yang harus dihadapi, tapi selama masih ada cinta, InsyaAlloh Tuhan akan senantiasa memberi jalan. Aamiin... Sekian dulu para AVers smuanyaaa... Tetap tonton serialnya... Jangan lewatkan sedikit pun kl perlu. Yuk mareeeeeeeee...
Categories: Antara Nur & Dia
0 comments:
Posting Komentar