\

Selasa, 13 Desember 2016

Posted by Unknown on 22.56.00 No comments
#AW_PutarBalikFaktaSangRatuDrama_ReviewPangakoSayo_21 Hahha... Claudia Buenavista... Kena kau akhirnya oleh mata-kepala anakmu sendiri... Setelah Amor menelanjangi sandiwara sakitmu, giliran Angelo memergokimu... Pakai basa-basi buah duku dari Amor pahit, kepalamu dan seisinya itu yang pahit, Madam... Oy, knp itu perban di kepala hny memutar di bagian atas saja, knp tdk seluruh muka kau perban, Madam??:p untuk menutupi muka badakmu yg semakin simbong dan songong... Pintar sekali ya kau menyusun rencana, membuat Amor seolah-olah dalang dari semua ketidakberesan belakang... Bahkan Diego pun masuk perangkapmu... Tp tak masalah, toh justru Kaloy nanti yang akan menjatuhkanmu, hahahaaa... Claudia yg norak, kalap, serakah, dan kekanak-kanakan... Mulai dari menyuruh Yna membedakan rasa masakan untuk dirinya dan Amor, pura-pura terluka kepala, hingga yg paling sepele, main buang buah di tempat sampah, wkwkwkwkkk... Katanya gila diet, tapi coklat juga yg dimakan... Meski sy akui, di antara naluri jahatnya, kepekaan sekaligus kecurigaannya terhadap Amor dan segala permainannya lumayan juga... Namanya juga sudah jahat mendarah-daging:p Khusus untuk Claudia, sy dukung Amor untuk menghancurkannya, kl perlu bikin sakitnya lipat-lipat dari yang kau rasakan dulu, Amor... Hanya Claudia!!! Tapi tidak untuk Eduardo, Lourdes, atau bahkan Diego yang telah memerkosamu. Hhmmm... Tidakkah kau semakin menyadari Eduardo belakangan ini, Amor... Yang tatapan matanya begitu dalam dan berbinar jika menatapmu, yang seulas senyum di bibirnya selalu tersungging penuh makna... Dua itu saja yang menurut saya sengaja dilakukan oleh Eduardo untuk secara gamblang menunjukkan cintanya kpd Amor... Bukannya sy mendukung suatu perselingkuhan, tapi memang sudah tidak ada lagi yg dpt diperbaiki dan dipertahankan dari pernikahannya dgn Claudia... Biarkan saja semesta yang akan membuktikan dan meluruskan segala yang belum pada tempatnya... Kegilaan dan keserakahan Claudia juga keras kepala dan dendam kesumat Amor yang justru akan merumitkan sekitarnya... David dan Lourdes... Akhirnya kali ini mereka berkesempatan duduk bersama untuk mendengarkan kisah pedih Amor di masa lalu... Sekali lagi, Amor spt memaksa David dan Lourdes merestui dan mengaamiinkan tindakan balas dendamnya... Tapi bukankah itu melangkahi kuasaNYA, Amor? Kehidupan dengan dinamikanya, tak ada satu manusia pun terhindar dari lara dan sakit hati... Dendam kesumat juga bukan hny milikmu sendiri, Amor... Saya yakin, semua orang yg merasa pernah disakiti dan dikecewakan, pasti ingin melakukan pembalasan... Tapi apakah jika semua sudah terbalaskan, akan menyelesaikan sglnya?? Kata orang bijak, memelihara kebencian dan dendam hny akan memberikan energi yg negatif... Toh di atas langit masih ada langit, biarkan Tuhan yang memutuskan segala yg terbaik untukmu... Setiap kejadian yg menimpamu, pasti Tuhan sudah memperhitungkannya... Tak ada yg tanpa sepengetahuanNYA, pun daun kering yg jatuh saja Tuhan tak melewatkan. Maka jika kau merasa bahwa penderitaan yg kau rasakan adl yg paling menyakitkan dan layak untuk dibalas, sesungguhnya kau sedang meragukanNYA... Begitu juga dengan Amor... Semua di masa lalumu memang menyakitkan, tak ada yg akan mau berada di posisimu saat itu... Tapi bukankah itu sudah terjadi, sudah berhasil kau lalui dgn begitu rupa, hingga skr kau sdh merasakan puncaknya?? Cukup itu sbg pengingat, bahwa hari ini dan esok jgn smp terulang lagi... Kuncinya adl memberi ruang maaf untuk hatimu sendiri... Hentikan perasaan bersalah pada dirimu sendiri dulu, sehingga kau akan lebih lapang menatap ke depan... Lebih lapang berpikir kl hidup tak hny dihabiskan untuk menghukum Keluarga Buenavista... Lebih terang untuk merenung bahwa sangat tak bijak kau menekan Lourdes dan David, anak angkatmu untuk bisa menuruti sakit hatimu... Satu yg hrs kau ingat, Amor... Kau itu berhutang budi pada David dan mendiang ibunya... David dan ibunya yg begitu mengasihimu ktk kau dulu dlm posisi terjepit dan mengerikan... Malah skr kau memperlakukan anak angkatmu itu semau-maumu... Kau justru malah meracuni David dengan pikiran dendammu itu, Amor alih-alih mendidiknya dan mengantarkannya ke gerbang kesuksesan yg membanggakan. Bijaklah dengan rasa sakitmu itu, Amor... Biarkan Tuhan yg mengatur semuanya... Bahkan kau tidak menyadari, Yna sedemikian syoknya ktk tak sengaja mendengar ttg kenyataan di masa lalumu... Lebih baik kau skr lebih memperhatikan Yna. Belum lagi ttg Angelo yg kasih sayang dan perhatiannya kpd Yna, membuat Amor kagum... Angelo yg ternyata mulai merasa curiga dengan kehadiran David di dekat ayahnya, pasca secara tak sengaja melihatnya keluar dari kediaman Amor... Amorrrr... Jgn biarkan dendammu justru melukai orang2 yang menyayangimu... Hidup akan sia-sia jika kau hny berpikir menjadi yg paling menderita sendiri di dunia ini. Be patient...

0 comments:

Posting Komentar