Categories: Daniel Padilla, drama, filipina, Kathryn Bernardo, pangako_sa'yo, philliphines, Resensi, Review, teleserye
Rabu, 14 Desember 2016
Posted by Unknown on 10.53.00
No comments
#AW_DramaBabakBaru_ReviewPangakoSayo_22
Seru dan menegangkan... Ada Amor yang kembali berhasil membuat Claudia
kebingungan dan hampir mati kutu, David yang akhirnya bisa lega dan
leluasa menceritakan siapa sebenarnya dirinya kepada Eduardo, dan juga
Bea Bianca yang mulai menunjukkan ketidaksukaannya terkait hubungan Yna
dan Angelo... Hhhuuufftt.... Menumpuk dan menunggu untuk diurai
satu-persatu... Sekarang makin jelaslah siapa sesungguhnya sang pemenang
dan ratu taktik di antara Amor vs Claudia... Suka melihat dua perempuan
tsb terlibat pembicaraan saling sindir, saling nyinyir, bahkan adu
pintar memainkan part demi part 'drama'nya... Lewat permainan
tanya-jawab, Amor pada akhirnya bisa mengontrol sekaligus mengelabuhi
Claudia... Uuuugghhh, pertamyaan Claudia yg pertama untuk Amor dah bisa
ketebak bakal tanya apa, hahha... "Apa kau masih mencintai Eduardo??"
Bla..bla..bla... Yg berujung justru pada pernyataan beraroma ejekan
untuk Claudia... "... Suamimu sepertinya masih sangat mencintaiku...":p
Ohh, hahahaaa... Amor berhasil memancing emosi Claudia, membuat bingung
sang Nyonya Gubernur, tak bisa memberikan perlawanan yg berarti, malah
terkesan gelagapan kemudian... Sang ratu drama, mati kutu di tangan sang
sutradara taktik... Puas melihat ketakutan, gamang, dan juga bingung yg
menghiasi raut muka Claudia selepas ditinggalkan Amor... Claudia yg
licik, serakah, dan kriminal... Bahkan uang keluarga Macaspac pun
diembat juga untuk alasan yg terlalu mengada-ada, hahha... Yg bayar
rumah sakit untuk perawatan Yna siapa, yg terima ganti rugi juga
siapa... Kini tinggal langkah dendam Amor akan tertuju pada siapa untuk
rangkaian dendamnya.. Claudia kah atau Eduardo kah? Eduardo yang
akhirnya tahu siapa David sebenarnya, pun akhirnya juga mengetahui ttg
sakit hati Amor dan tuntutan balas dendamnya. Saya mengira Pak Gubernur
akan ikut2an kalap dan bengis spt istrinya ktk menghadapi David... Belum
lagi saat polisi datang... Benarkah ini yang harus diterima David
padahal dia hny seorang anak adopsi yang sangat menyayangi ibu angkatnya
dan ingin menunjukkan hormat serta dedikasinya pada sang ibu dengan
menuruti semua permintaan ibunya... Namun setelah David berhasil
melontarkan sebuah pernyataan bernada memohon kpd Eduardo, bahwa hny
gubernurlah yg bisa menolong serta menyelamatkan sang ibu dari dendam,
seketika itu juga Eduardo bisa memahami dan mengerti sikon yg
sebenarnya. Amor yg sebenarnya masih ia cintai, Amor yg ia tinggalkan di
saat perempuan itu memohon-mohon untuk didengarkan dan tak
ditinggalkan, dan juga ttg penyesalan Eduardo telah mengabaikan
perempuan yg dicintainya melebihi dirinya sendiri... David yang baik,
kau ternyata mmg membawa berkah tersendiri untuk cinta Amor dan
Eduardo.. Cinta yang belum lagi bisa kembali, krn merumit di
sana-sini... Hampir merumit juga untuk hubungan Yna dan Angelo yang
tengah manis2nya... Siapa lagi tersangkanya kl tidak Bea Bianca... Masih
belia, tapi bibit licik dan trouble makernya berasa mengingatkan akan
sosok Claudia muda, hhmmm... Demi untuk uang, bahkan pacar sahabatnya
sendiri bermaksud ingin dikuasai... Menyebalkan setiap kali Bea menyebut
mencari uang atau mencuri makanan demi untuk dua neneknya,
hhheeeiisstt... Drama bgt pokoknya!!! Untung Angelo punya sikap dan
komitmen yg tegas. Dibantu pasti dibantu, tp jgn smp bantuanku kpd Bea,
melukai Yna, cieeeee... Anaknya Claudia ini... Bersyukur dia tidak
mewarisi sifat tak baik ibunya... Hatinya yg sensitif, pendiriannya yg
tak mudah goyah, tenang, dan penuh komitmen, membuat Angelo terkesan
setingkat lebih gentleman dibanding Eduardo dulu, hahha.. Pun tahu
ibunya membenci Yna, tapi Angelo seolah-olah bisa memposisikan dirinya
agar tak terkesan berat sebelah... Bahkan ktk meyakinkan cintanya kpd
Yna pasca berselisih dan salah paham terkait ciuman nyasar Bea Bianca,
Angelo tak sampai terlihat meledak-ledak dan memaksa... Cukup dengan
satu langkah yg tegas dan bijak... Samperin yuk ke sang pembuat ulah,
mari kita konfrontasi face to face, xixixiii... Dan akhirnya bisa deh
pergi liburan berdua dgn Yna... Waddduh, kamarnya tinggal tersisa satu
itu... Mmmmmm... Oh ya, knp si bossy Betty Mae datang lagi ya, Amor??
Terganggu neh saiya... Gak ngerti urusan, malah skr gara2 sok tahunya
Betty Mae, Lourdes terancam kabur... Kabur dan mungkin besok gantian
terperangkap dgn Claudia.. Ya sudahlah...
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 comments:
Posting Komentar