\

Minggu, 04 Desember 2016

Posted by Unknown on 23.00.00 No comments
#AW_ManisnyaCintaYangMendewasakan_ReviewPangakoSayo_13 Yupz... Malam ini salah satu episode yg paling manis untuk Angelo dan Yna... Terlepas dari muaknya melihat tingkah-polah Claudia atau jg prihatin dgn dendam-kesumatnya Amor, tp satu yg paling manis kali ini adl melihat Yna dan Angelo saling menopang, saling mendukung, hingga saling membesarkan hati. Mmg belum ada kejelasan hubungan di antara mereka berdua, tp sikon yg tjd kali ini maknanya lebih indah dari hny sekadar pacaran nangis2 dan hura2. Apalagi bagi Angelo, bebannya jadi berasa dobel2 krn masih hrs meladeni persaingan dari David untuk memenangkan hati Yna. David yg lihai (gak tega saiya menyebut David licik:p) pandai juga memanfaatkan sikon... Siapa yg lebih cepat mungkin dia yg dapat gitu kali yaa.. Ah, Angelo kurang cepat mepet David untuk minta nomornya Amor,, wkwkwkwkwkkk.. Lagian gak yakin jg kl David bakalan dgn mudahnya memberi Angelo kesempatan... Tp percayalah, tetaplah Angelo pemenang dr segalanya. Menang krn perasaan cintanya kpd Yna ternyata mampu mendewasakan hati dan cara pandangnya. Ketika cinta mulai diberikan ruang... Hati Angelo yg semula hny berisi sakit dan kekecewaan kpd ayahnya, lambat-laun mencair dan memberi ruang untuk maaf. Maaf yg akhirnya membuat Eduardo tak bisa menahan untuk menangis, memeluk, dan melontarkan maaf jg untuk sang putra... Duh,, Untuk sementara, hal tsb sangat melegakan sekaligus membanggakan. Ayah dan anak laki-lakinya itu... Sesuatu!!! Tp lain halnya ktk melihat Amor skr... Dendam dan hny dendam, hingga kesannya skr Amor hny hidup untuk mengancam dan mengintimidasi musuh2nya. Tp jika dendam itu dilakukan sedemikian menyakitkan kpd Lourdes, sy lama2 jg berasa jengah dan malas kpd Amor... Amor melihatnya hny dr satu sisi saja, yaitu rasa sakitnya... Tp tidak memertimbangkan rasa yg berkecamuk di hati Lourdes... Lihatlah sebelum Amor datang, Lourdes pun spt sdh merasa menanggung dosa orang sejagad... Dan kini ktk Amor telah benar2 menagih janji dan membuat perhitungan dgnnya, Lourdes berasa sebentar lagi akan hilang jg kewarasannya... Saran saya untuK Amor, knp tidak kau sendiri saja yg datang ke hadapan Diego dan melampiaskan semua sakit hati?! Lama2 jika Amor terus2an hny menekan Lourdes, kesannya justru malah spt pengecut. Tp paling baiknya mmg di antara sakit yg kita rasakan, ingatlah sll Tuhan Yg Maha Segalanya... Forgiven not Forgotten... Dimaafkan, tp tak dilupakan. Dah, itu sdh cukup... Dendam hny lelah dan merusak... Toh lihatlah Diego atau Eduardo skr... Hidup mereka jauh dari kenyamanan dan ketenangan... Atau jg Claudia??! Hahha... Bergerak kesana-kemari, mengatur taktik dan muslihat demi untuk mengakali, hingga akhirnya turun tangan sendiri... Yg didapat hny MALU,,:p Salah sendiri... Terima tulahmu skr, Nyonya Gubernur... Bahkan skr permainan baru saja mulai, tunggulah esok hari... Jamin malumu akan melebihi perkiraanmu. Ujung2nya paling lari ke Simon:p Wkwkwkwkwkkk... Claudia... Hati2, besok Eduardo bertemu dgn cinta matinya... Wwweew... Ihirrrr... Dandan yg ganteng ya, Pak Gubernur... Saya selalu siap untuk mendengar cerita pertemuanmu dan Ny Amor Powers.. Yukkk...

0 comments:

Posting Komentar