Categories: Daniel Padilla, drama, filipina, Kathryn Bernardo, pangako_sa'yo, philliphines, Resensi, Review, teleserye
Jumat, 02 Desember 2016
Posted by Unknown on 23.30.00
No comments
#AW_MengungkapTabirMenjelaskanSakitMenjatuhkanHukuman_ReviewPangakoSayo_12
Terjawab sudah rasa bingung sekaligus penasaran selama ini ttg siapa
sbnrnya Lourdes dan ada apa dgn ketakutannya ktk nama Amor
disebut-sebut... Lagi-lagi urusannya adl perkara khianat.. Dikhianati
oleh sahabat!!! Bahkan Diego sendiri tidak tahu apa2 ttg rencana dendam
Amor yg sejatinya akan dilakukannya melalui tangan Lourdes. Tapi apa
daya, cinta jua yg meluluhlantakkan sglnya... Lourdes tak kuasa menahan
pesona Diego smp seolah-olah rela menjilat ludahnya sendiri ktk berjanji
di hadapan Amor untuk membantu menghancurkan Diego. Diego Buenavista,
pantaslah jika Amor menempatkan Diego di daftar teratas pembalasan
dendamnya. Krn Diego yg terhasut omongan sang ibu untuk membantu
menjauhkan Amor dari Eduardo, akhirnya dia nekad melakukan hal tak
senonoh pada pacar Eduardo, yg notabene jg dicintainya. Krn ulah Diego
jg, Eduardo menjadi benci dan tak percaya lagi dgn Amor... Hingga
bla..bla..bla... Terjawab 20 tahun kemudian... Ktk Amor sudah kaya raya
dan janda dari James Powers tsb sdh menjelma mjd perempuan tangguh yg
piawai berbinis, tp jg menyimpan segudang dendam... Hhmmm... Amor, sy
bahagia melihatmu sukses dan survive dgn sgl perjuangan yg tidak mudah,
tp berhati-hatilah dgn rasa dendam dan sakit hatimu itu... Bila perlu,
sedemikian hingga kau berpikir lebih bijak lagi... Dendam takkan pernah
ada usainya.. Lalu apa yg kau dapat kemudian..kepuasankah?? Sy yakin
jawaban akhirnya adl KEKOSONGAN..HAMPA. Kau mmg hrs membuat perhitungan
dan menjelaskan yg belum terungkap, menyelesaikan urusan2 dgn orang2 di
sekelilingmu, tp sy tak rela melihatmu mjd bengis spt halnya Claudia yg
pada akhirnya mulai kehilangan kekuatannya. Cukuplah Claudia saja yg
tamak, tp bodoh... Pun dendam yg berlebihan jadinya akan tampak
mendekati ketololan... So, Amor... Bijaksanalah dgn dendam dan sakit
hatimu... Toh kamu belum apa2, tampak Eduardo sudah salah tingkah,
terlihat bodoh, dan bingung hrs apa dan bgmn menghadapimu...
Cieeeeeee.., Pak Gubernur... Mentang2 mo bertemu cinta sejati, ditawari
Mark segelas minuman kagak mau!!! Hahahaaa... Gengsi dunk ah, ketemu
Amor setengah teler dan bau alkohol:p Ech, ternyata... Yg
disalahtingkahi gak jadi datang... Pak Gubernur jadi korban PHP neh:p
Hahha... Pokoknya skr kl Claudia merajuk urusan Buena Mart, Eduardo sll
ngelesnya, "... Aku tidak bisa apa2, Claudia... Transaksi bisnis yg
mereka lakukan legal, bla..bla..bla..." Padahal alasan yg sbnrnya
Eduardo merasa rikuh dan tidak pantas jika hrs mengganggu dan
mengalahkan Amor... Rasakan kau, Claudia... Selamat menjelang melarat:p
Knp tidak minta bantuan Simon mu saja, Nyonya Gubernur yg
terhormat..?!:p Claudia mmg tengah jadi cerita kemalangan... Belum lagi
jika nanti dia tahu Angelo menyimpan cinta kpd gadis miskin spt Yna...
Siap2 overdosis obat penenang ntar si Madam:p Hahahaa.. Ya baiklah...
Sementara yg tua-tua sedang ruwet dgn masalahnya, yg muda2 masih
senantiasa berharap dgn cintanya... Duh, Takong... Ciuman yg gagal itu
jadi tanggung jawabmu, xixixiii... Ciuman gagal Angelo kpd Yna... Hingga
tiba sudah bisa kencan berdua saja (krn Takong sdh 'disembunyikan'),
tetap cintanya Angelo pada Yna belum seindah harapan pemirsa,
hahahaaa... Tunggu, tunggulah aku, Yna... Smp bnr2 aku bisa kau
banggakan unt menjadi laki2mu yg sebenarnya... Jadi chef yg ganteng dan
terkenal ya, Angelo. Harus!!! Dan tunggulah jg cerita mereka
selanjutnya...
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 comments:
Posting Komentar