Categories: Daniel Padilla, drama, filipina, Kathryn Bernardo, pangako_sa'yo, philliphines, Resensi, Review, teleserye
Rabu, 07 Desember 2016
Posted by Unknown on 22.30.00
No comments
#AW_UtakAtikTaktikBersamaAmorDanMaafBerbuahBerkahBersamaAngelo_ReviewPangakoSayo_15
Episode seruuuuuu... Seseru saiya harus pindah-pindah channel tv,
pilah-pilih dengan nonton timnas yg sedang sengit bertanding dan
disiarkan di stasiun tv sebelah:p, xixixiiii... Tp tetep, episode malam
ini tak boleh terlewat begitu saja... Banyak bikin ngakak, geli, dan jg
tersenyum haru... Eeeyyaaa... Mungkin best moment nya ada di scene meja
makan, lift, dan jg tempat tidur yaa, hahha... Claudia yg malang...
Mengubah penampilan dgn sesuatu yg bnr2 baru (tp sumpah bikin geliii),
dengan perubahan tata rambut yg terlihat paling kentara... Bergaya ingin
kembali imut dan muda, hingga tercetuslah mode poni yg terkesan maksa
serta mengada-ada:p Ternyata, Nyonya Gubernur... Ponimu saja tak cukup
mampu untuk menenggelamkan pesona Amor Powers... Gayanya ingin terlihat
glamor dan berkelas, tp Claudia jelas bukan untuk tandingan Amor kala
dinner bisnis saat itu... Dan kau, Eduardo... Bukan hny karena kehadiran
Christian Christobal yg sengaja dipakai Amor untuk mengintimidasimu, tp
entah knp ktk dinner tadi, kau terlihat sangat bodoh, ciut, dan rikuh
di sana-sini... Terlebih dgn Claudia di sisimu, seolah-olah kau terlihat
semakin masuk dlm perangkap permainan Amor. Susah payah kau berlatih
bicara dan presentasi, tp sptnya Amor sdh pny keputusannya sendiri.
Meski cinta itu masih ada, tp dendam rupanya masih jadi prioritas bagi
Amor. Hingga smp akhirnya Eduardo terlihat semakin konyol ktk mereka
berdua kembali terjebak di lift, Amor justru bertahan untuk bersikap
dingin. Nyanyian Eduardo di lift sama persis spt 20 thn lampau, untuk
menenangkan Amor yg sejatinya punya phobia di ruang sempit... Tapi kini,
nyanyian, ...tong..tong..makitong..kitong.. itu benar2 layaknya 'tong
kosong' di telinga Amor:p Maaf, Eduardo... Saya yg mendengarnya pun jadi
agak geli, xixixiii... Melihatmu ktk bernyanyi tadi dan akhirnya
dipotong oleh Amor kemudian, sy koq malah berasa kasihan padamu, Pak
Gubernur... Misi modus gagal!!! Spt halnya kegagalan Claudia untuk modus
dgn Eduardo di tempat tidur... Hahha... Yach, Nyonya... Pak Gubernur
sudah ngantuk berat tuh... Sudah tidak kuat beraksi melawan gaun
seksimu:p Nangis..nangis dah... Dan Simon sang pelipur lara, sll siap
menenangkan Claudia... Intinya, skr mmg arah angin tengah kencang
berhembus memihak Amor Powers... Sekuat tenaga Claudia mengimbangi Amor,
semakin terlihat payah pada akhirnya.. Mulai dr hal yg bersifat serius
hingga masalah sepele seputar salon pun, Claudia berasa terinjak oleh
Amor... Namun, tak seperti sang ibu, keberuntungan dan kebahagiaan
sedang menyelimuti Angelo. Yeeeaayy... Akhirnya bisa berpelukan dgn
Yna... Tak perlu juga menunggu momen bisa memertemukan Yna dgn Amor, krn
lulusnya Yna lewat program kuliah bea siswa mampu dimaksimalkan oleh
Angelo... Semaksimal Yna yg tak kenal lelah untuk mendukung Angelo
memohon maaf pada Bea Bianca dan keluarga Jasper. Cerita ttg masakan dan
bingkisan2 itu mungkin hny sbg pemanis, krn yg penting Angelo akhirnya
memperoleh maaf yg manis dr nenek Jasper dan juga Bea Bianca... Lepas
sudah segala beban yg menggelayut. Kini yang tinggal hny Bea Bianca yg
manja dan Yna yg manis... Siap2, Angelo untuk ujian berikutnya, hahha...
Ah iya, David ternyata belum lelah untuk mengambil hati Yna... Hrsnya
ktk David tadi menawarimu makan bersama-sama keluarga Yna, kau mau saja
Angelo... Tunjukkan dirimu yang akan sll siap bertarung demi Yna,
hahha... Tp mungkin kau punya pertimbangan sendiri, egomu mungkin masih
trll tinggi untuk bisa menerima terlihat 'satu frame' dengan laki-laki
yg jelas2 punya hati untuk perempuan yg kau cintai... Terus berjuang,
Angelo... Jangan kalah dengan Mark yg diam2 menyimpan hasrat membara
dengan perempuan yg lebih pantas untuk jadi tante atau ibunya,,
Wooh..lhaaah... Mark dan bucket2 bunga rahasianya untuk Amor...
Sayangnya hny berakhir di tempat sampah, Mark... Cinta yg hinggap di
hatimu skr tak sepenuhnya bisa disalahkan, Mark... Tapi sikonnya sungguh
tak memungkinkan... Hhhuuffttt... Ketemu lagi esok hari yaaa...
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 comments:
Posting Komentar