Selama hidup di pelarian, lihatlah Kaan yg begitu tertekan dan memprihatinkan. Yupz, ibunya sendiri ternyata tidak peka dan abai dgn kondisi psikisnya. Kerinduannya pada Onur dan saudara perempuannya, Nilufer, sll dipatahkan harapannya dgn kemarahan demi kemarahan dr ibunya. Memangnya tahu apa Kaan ttg perselisihan ibu dan ayahnya?? Skali lagi Shehrazat sudah trll jauh melangkah. Dia melibatkan anak unt ikut merasakan sakit hati ortunya.
Kl di Indonesia kamu dah dipanggil KPAI dan dinasehatin habis-habisan ma Kak Seto, Sheh... Kamu pintar otakmu doank, Sheh... Nurani dan emosimu ternyata masih belum ada apa-apanya. Dahulu, susah payah Kaan berusaha menyayangi Onur yg seolah-olah kau bawa tiba-tiba untuk masuk dalam kehidupan Kaan, kini setelah Kaan menyatukan hatinya pada sang ayah tiri, dgn tiba-tiba jg kau jauhkan di dr Onur. Kau pikir hati anakmu kau yg membuat ya, Sheh??
Prihatin eeuyyy.., melihat kelakuanmu skr. Emaknya tak mau kalah kekanak-kanakan dr anak. Kaan z mau mengerti dirimu, bahwa dia akhirnya mau menerima Onur sbg ayah barunya, krn tahu Onur Aksal adl laki-laki yg dicintai ibunya. Lalu bgmn dgn dirimu skr, Sheh?? Harusnya anak ditempatkan jauh-jauh dr kondisi konflik kedua orang tuanya. Sechaos apapun hubungan ortunya, anak biarkan bahagia dgn ayah atau ibunya. Melihat scene pertemuan Kaan di kantor polisi dgn Onur, harusnya Sheh tdk bertindak konfrontatif dan memaksa Kaan menjauhi ayahnya.
Ya.. biarkan z. Yg berkonflik kan dirimu, Sheh.. Bukan Kaan dgn Onur. Lagian malu lagi di depan publik memperlihatkan perselisihan yg memalukan. Ada kalanya basa-basinya Dilara perlu kau tiru jg, Sheh... Wkwkwkwkwkkk.. Krn ulah ngamuk2mu jg kan, skr urusan penembakan Kareem malah jadi melebar kemana-mana. Sukurin, skr ruang privacymu malah ikut2an diinjak-injak ma polisi. Gak heran jg kl Burak kmrn berasumsi bahwa Onur pny will, kau tahu krn Kareem yg memberitahu, akhirnya kamu ngamuk2, Kareem akhirnya diancam deh ma Onur. Nah kan... Kl sdh begini, kamu jg kan yg ikut malunya??? Skandal masa lalu dibawa-bawa mulu, lha kamu niat mo menguburnya tidak??? Kl orang lain kepo, ya wajar... Toh kamu dan Onur adl pribadi2 yg membanggakan, wajar banyak orang yang iri dan tidak menyukai kalian, termasuk Eda. Kl kau truz2kan termehek-mehek dgn skandal itu, bisa-bisa, cepat atau lambat, dirimu akan menyusul penyakitnya Bennu.
Bennu yg semakin memprihatinkan, tambah mengenaskan z kondisinya terkait ke'parno'annya. Lagi2 Shehrazat kebawa-bawa. Dasarrr..dasarrr... Orang gila... Yg percaya pada omongannya, bisa2 dia dicap jd orang yg lebih gak waras. Hahha.. Sudahlah, Bennu... Kau berteman z dgn alkohol dan halusinasi-halusinasimu. Sebentar lagi, schichofrenia pasti jg akan menyerangmu.
Lebih baik, untuk sementara jauhilah Kareem drpd ketakutan2 bayangan kl suamimu berselingkuh dgn sahabatmu, akan semakin membunuh kesadaranmu. Hhhuuuffftt...
Setelah melihat scene2 penuh emosi dan ketegangan, munculnya scene Ali Kemal sll menjadi hiburan tersendiri bagi para Shevers dan Onurism. Gayanyaaa jd eksekutif perusahaan dah sebegitu menyakinkannya, padahal..padahal... Wkwkwkwkwkkkk.. Melihat caranya meyakinkan Tuan Burhan unt sepak terjangnya, wkwkwkwkwkkk.. Tuan Burhan z gak yakin2 amat tuh... Terlebih melihat calon rekanan bisnis barunya... Hadddeh... Drpd jd rekanan bisnis, kumpulan orang2 tsb lebih mirip grup pelawak.
Hahahaaa... Hati2 ya, Ali Kemal... Di akhir review kali ini, tersisa semangat saya unt Boksi...
Jangan lelah unt truz berjuang, Onur... Mungkin istri dan sahabatmu skr begitu melukai perasaanmu, tp ingatlah Tuhan tidak akan pernah menyakitimu. Setidak-tidaknya masih ada Tuan Burhan yg bisa kau ajak berbicara dan berdiskusi secara sehat.
Be patient!!! Happy Thursday, Shevers and Onurism.... Daaaaaaggggggggg
Categories: shehrazat
0 comments:
Posting Komentar