\

Jumat, 27 November 2015

Posted by Unknown on 18.49.00 No comments
#‎KebenaranYangMembebaskan_Shehrazat115‬ Legaaaa mungkin yg dirasakan oleh Onur ketika akhirnya ia bisa terbebas dari tuduhan sbg dalang penembakan terhadap Kareem. Lega yg mungkin lebih mengarah krn ia tidak harus membuka aib pertengkarannya dgn sang istri di hadapan para penyidik kepolisian. Bangga rasanya melihat Boksi begitu teguh dgn pendiriannya, bahwa ia mmg harus menjaga rapat2 sgl konflik yg berkaitan dgn rumah tangganya, meski tak ada rahasia yg benar2 sempurna. Hehhe.. 

Ada banyak resiko yg harus ditanggung ktk Onur memutuskan untuk diam ktk fakta-fakta sementara yg di lapangan seakan-akan smua menyudutkannya. Dijauhi keluarga sahabatnya, dimusuhi istri sang kawan sejati, atau bahkan diragukan oleh istri sendiri. Tp setidak-tidaknya, masih ada Tuhan Sang Penguasa sglnya. Ketika Kareem tersadar dari komanya, dgn segera fakta yg dinanti terungkap. Dan Onur mmg tidak ada hubungan sama sekali dgn kejahatan yg dilakukan oleh si jagal perempuan, Eda Akinay. 

Ahh.. Boksi... Ktk kau sedang terjepit pun, auramu tak jua sedikit pun berkurang. Kau bukan lagi spt krupuk yg kehilangan kerenyahan, layaknya dulu ktk istrimu meninggalkanmu. Diammu skr lebih ke membaca situasi dan menyusun kepasrahan yg sempurna. Yupz, ktk kau berpasrah dan berserah sglnya kpd Tuhan, niscaya Dia akan memberikanmu balasan yg tak terduga. Aamiin. Toh apa gunanya mempertahankan hati yg lebih disibukkan dgn asumsi pribadi yg tak lagi dapat masuk di akal. Untuk saat sekarang, tidak ada untungnya kau menghabiskan tenaga dan upaya untuk mengembalikan hati yg sdh terlanjur rusak akibat egoisme dan harga diri. 

Sheh.. Sheh... Makin prihatin sekaligus ingin tertawa mengejek ktk melihatmu menggunting-gunting foto suamimu. Ya elllahh... Persis ABG yg gi kena wabah cinta monyet, ech tiba-tiba diputus ma gebetannya. Hadddeh, Sheh... Melihat Kaan yg kau paksa-paksa untuk masuk sekolah baru, tambah meyakinkan saiya bahwa mmg kamu seorang ibu yg masih butuh berlatih kepekaan ttg cara mengasuh dan memahami buah hati. Alih-alih memasukkan anakmu ke sekolah baru, lebih baik ajak Kaan bertemu dgn psikolog anak terlebih dahulu. Anakmu itu 'sakit', Sheh..sedang penuh tekanan dari ibu sendirinya. Wkwkwkwkwkkk... 

Begitu jg yg tjd dgn Bennu... Makin menjadi-jadi juga tekanan batin istri Kareem ini. Paranoid nya makin menggila ktk sepucuk surat berisi kancing jas Kareem beserta pesan misterius, makin membuatnya lepas kendali. Hahha.. Shehrazat lagi tersangkanya... Bennu..Bennu... Sebegitunya kau memuja dan sekaligus ketakutan kpd Shehrazat?? Kini Kareem yg sdh tersadar dari komanya, sedang mencari-carimu ituuuuu unt menjelaskan sglnya. Kl mmg bnr Shehrazaat tersangkanya, janji ya mo sy apakan z... Cz dah gak nahan neh pengen jambak2 rambutmu!!! Hhhhhhhhhhhh... 

Cerita akhirnya tak ketinggalan unt menyertakan sang pecundang dr Keluarga Burhan. Ali Kemal..Ali Kemal... Bahka kantornya Shehrazat pun, sama skali Tuan Burhan tak rela apabila itu skr jadi hak milikmu. Relasi bisnismu yg baru pun, seolah-olah dipandang penuh kecurigaan oleh Tuan Burhan. Duh, kl saiya yg jadi kamu mending segera z lari ke kutub utara unt sekadar menutupi malu krn ternyata tak kunjung dipercaya oleh ayah sendiri. 

Risih saiya melihat tmn bisnismu yg gendut itu... Deal bisnis dan hepi2 z milih tempatnya jg jauh dr kesan berkelas... Knp gak datang ke klub nya Mert?? Oy, lupa... Ali Kemal mana bisa terdaftar sbg member klub nya Mert,wkwkwkwkwkkk... Dah gitu pulang dlm keadaan mabuk, malah bikin tertawa saiya semakin ngakak. Nyasar ke kamar sang mantan istri dan dgn polos letoy nya merajuk, "Aku sdh tidak tahan..." Haddduh... Wkwkwkwkwkwkkk... Kl dah gak tahan knp td di bar pura2 gak tertarik ma penyanyinya yg pny 'si kembar' berbobot menggairahkan?? Bagus sie ngakunya dah pny istri, walau sayang ternyata di rumah pun 'sang istri' tidak mau jadi sasaran gairah yg belum halal. Hahha... Ali Kemal... Semakin hari, saiya semakin bingung dgn posisi serta daya tarikmu... 

Baiklah... Patut ditunggu apa yang akan terjadi selanjutnya dgn dirimu, Ali Kemal... Juga unt yg lainnya... Enjoy your Friday, Shevers and Onurism... See yaaaaaaaaaaaa
Categories:

0 comments:

Posting Komentar