#AniesWidiyarti_InsidenBodohYangTerusBerlanjut_ReviewSeasonDua_AntaraNurDanDia_5

#AniesWidiyarti_InsidenBodohYangTerusBerlanjut_ReviewSeasonDua_AntaraNurDanDia_5 Satu insiden belum terurai keruwetannya, muncul lagi insiden baru yang tak kalah peliknya... Bahkan kali ini si anak perempuan bodoh, Iclal 'turun tangan' sendiri untuk memaksimalkan kebodohannya... Maksud hati ingin mencegah Gazanfer koar2 di hadapan Yigit ttg semua kebusukan dia dan ibunya, apa daya malah Iclal membuat Gazanfer tutup mulut untuk selamanya... Beruntung kali ini ada Firat yg bersedia pasang badan untuk pembunuhan yg dilakukannya... Iclal..Iclal... Andai kau tahu apa itu syukur, kau seharusnya malu dengan dirimu sekarang... Belum lagi Ny Aytul... Sadar kl dia selalu butuh biaya besar untuk 'menambal' kebodohan anak perempuannya yg obsesif - impulsif itu, lha koq bukannya diajak untuk cepat sadar, justru terus dibela dan difasilitasi... Hadddoh, Nyonya... Bagaimana nanti pertanggungjawabanmu di hadapanNYA?? Ulahmu untuk terus membodohi keponakanmu dan juga mengintimidasi istrinya, akan semakin membuatmu lelah... Iclal, mencintai itu memang melelahkan... Terlebih yg dicintai tak menghiraukanmu... Tapi mencintai juga butuh komitmen untuk melihat yg dicintai bisa bahagia... Dengan atau tanpa dirimu... Belajarlah dari Firat yg karena cintanya padamu, dia rela kau perintah untuk berlaku kotor, semata - mata agar kau bisa terpuaskan menyingkirkan Nur dan punya peluang untuk kembali bersama Yigit... Coba saya yang jadi Firat, lebih baik saya tinggal pergi atau kl tidak 'ngember' saja di depan Yigit ttg ulah Iclal semuanya... Tak seperti halnya Firat yang berusaha memahami Iclal, Yigit lagi - lagi lebih suka menyiksa batin Nur daripada berbicara baik - baik meluruskan konflik... Katanya cintamu lebih besar ke Nur, tapi kenapa berasa lebih pengertiannya ke Iclal?!! Apa Nur harus celaka dan jatuh koma dulu untuk dia bisa kau perlakukan secara terhormat?? Amit - amit deh Nur jatuh celaka dan koma panjang... Bisa2 nanti bos Kozan mencari 'Nur kedua':p Wkwkwkwkwkwkkk... OKlah menurutmu Nur kali ini salah prasangka, tapi tak usahlah membentak - bentaknya dgn berulang kali menyebut, "Bagaimanapun Iclal ibu dari anakku..." Diamlah kau Yigit!!! Berasa hanya Iclal yang mampu beranak darimu... Coba kl dulu keegoisanmu tidak membawa 'pergi' anak yg dikandung Nur... Yigit Kozan yang malang... Dirimu bak seorang bocah yang harus terus 'didalangi' Ny Aytul... Andai sampai ke meja hijau, pasti Ny Aytul dijatuhi hukuman mati... Berasa makin tua justru jadi 'dalang' untuk meruwetkan semua suasana... Ruwet seperti halnya juga Cahit yg semakin dimati kutu oleh Elmas... Owalllah, nie 'ratu drama' satu, sok menawarkan perhiasan kpd Cahit untuk membayar si pemeras abal -abal dari Ukraina, hahahaaa.... Paling juga perhiasan itu hasil dari memoroti Cahit... Lha koq sekarang, hahha... Pintarnya dirimu, Elmas... Pengen nampar pipimu pakai parut!!! Lalu Nur? Reputasimu di depan Kareem masih sebatas menjadi pengasuh anaknya Yigit Kozan, Nur... Bukan istrinya Yigit Kozan... Istrinya Yigit Kozan ya yang koma bertahun - tahun itu, Nur... Tapi, sudahlah... Tak penting sebenarnya apa tanggapan orang, lebih penting suamimu yg seharusnya bisa lebih menghargaimu... Dan Hazal Hanim... Sakit hati atau cemburu ya, Nona? Lha koq ada paparazzi yang kau undang segala untuk perjamuan antara Nur dan Kareem?!? Mari menuju esok yang lebih ruwet lagi:p Thank you, AVers...

Categories: Antara Nur & Dia, drama, Resensi, Review, teleserye