\

Senin, 17 Juli 2017

Posted by Unknown on 23.05.00 No comments
Sinopsis Antara Nur Dan Dia (Asla Vazgecmem)
Season dua, bolum 19, part 1
Tayang: Selasa, 18 Juli 2017


*Iclal menyusul Yigit ke dermaga. Dia melihat Yigit sedang berdiri di atas yacht, kemudian memanggilnya, “Askim” (Sayang, hehhe..). Namun sayangnya, Yigit tak mendengar panggilan Iclal tersebut. Tak disangka, justru Iclal melihat Nur muncul di yacht yang sama dengan Yigit. Iclal melihat Yigit dan Nur berpelukan dan berciuman dengan pandangan mata terbelalak, seolah – olah tak percaya dengan apa yang sedang dilihatnya. Sejenak air matanya mengalir dan selanjutnya,, bbbrruukkk..!!!

*Yigit dan Nur terkejut melihat kerumunan lorang di tepian dermaga. Sekilas Yigit melihat seperti ada sesosok perempuan yang jatuh tergeletak dan orang – orang rupanya sedang sibuk memberikan pertolongan kepada perempuan yang pingsan tersebut. Yigit sempat menghampiri kerumunan orang tersebut, disusul kemudian oleh Nur. Namun saat itu, perempuan yang pingsan tersebut sudah keburu dimasukkan ke dalam mobil untuk dibawa ke rumah sakit. Andai Yigit dan Nur tahu, siapa yang pingsan itu, hhmmm...

*Ny Aytul dan Firat bergegas menyusul Iclal ke dermaga. Mereka sangat mengkhawatirkan kondisi Iclal karena takut Iclal akan mengetahui tentang keberadaan Yigit dan Nur.

*Di rumah sakit, Iclal mendapatkan pertolongan dari paramedis. Kondisinya sangat lemah. Namun ketika beranjak akan dilakukan tindakan, mendadak Iclal langsung sadar dari pingsannya dan berlari meninggalkan rumah sakit. Iclal rupanya berniat kembali lagi ke dermaga untuk menemui Yigit. Dia terus berlari tanpa alas kaki, berusaha secepat mungkin sampai ke dermaga...

*Di dermaga, Yigit dan Nur kembali meneruskan kebersamaan mereka. Yigit bermaksud untuk mengajak Nur  pergi berlayar berdua, seusai makan malam romantis mereka malam itu. Di saat yacht mulai bergerak menjauhi dermaga, saat itulah Iclal dengan memprihatinkan berusaha memanggil – manggil Yigit dan terus berusaha berlari untuk mengejarnya. Ditambah dari kejauhan Iclal melihat Yigit tampak mesra dengan Nur, makin kalut dan histerislah anak manja tersebut. Ahh, Iclal... Bahkan andai Yigit tahu kl kau yang memanggil, tak mungkin dia akan menghiraukanmu, wkwkwkwkkk...

*Sampai akhirnya Iclal nekad menceburkan diri ke dermaga, bermaksud ingin berenang mengejar yacht yang dikemudikan oleh Yigit, namun akhirnya Firat juga yang menghentikan kegilaan Iclal tersebut. Ny Aytul dan Firat terus berusaha menenangkan Iclal yang terus – menerus terlihat kacau dan histeris. Dipikir sudah akan tenang, rupanya Iclal masih begitu menggebu ingin mengejar Yigit ketika melihat sebuah speed boat atau apalah.. Hingga saat itulah Ny Aytul terpaksa menampar Iclal agar anak perempuannya tersebut kembali tenang.

*Sementara di tepian dermaga sedang ‘panas’ dan ‘cemas’, yang sedang berduaan di atas yacht, duhh... Yigit dan Nur, mumpung berdua... Jangan ganggu!!! Jadilah penonton yang bijak dan seruuu, hahahaaa..

*Di mobil, dalam perjalanan pulang, Ny Aytul masih terus berusaha menenangkan Iclal. Firat begitu sedih melihat perempuan yang dicintainya tampak sangat kacau dan merana. Ya Firat yaa... Sakitnya mencintai,,

*Sesampai di kediaman Kozan, Ny Aytul, Iclal, dan Firat, disambut oleh Nazan. Nazan terkejut melihat Iclal terlihat begitu kacau dan berantakan. Hafize yang sepertinya tengah cemas menunggu Nur, sempat mengintip dari jendela rumahnya ketika Ny Aytul, Iclal, dan Firat tiba di halaman rumah. Setelahnya, Hafize tampak berdebat derngan Tayyar membicarakan tentang Nur.

*Larut malam, Cahit masih berada di kantor, berdua dengan Elmas. Yang habis berasyik – masyuk, hhadeh... Cahit tak sadar kl Elmas sudah merekam semua yang terjadi malam itu, di antara mereka berdua.

*Firat memergoki Nazan yang sedang berusaha menguping pembicaraan Ny Aytul dan Iclal  di dalam kamar. Nazan oh Nazan... Keluarga Kozan kurang seru tanpa kehadiranmu, wkwkwkwkkk...

*Di dalam kamar Iclal, Ny Aytul terus mendampingi Iclal, memberikan nasehat – nasehat... Pantaskah saya menyebut “nasehat” jika itu keluar dari mulut seorang Aytul?!? Hhheeiisstt...

*Kembali menuju yacht, Yigit dan Nur menghabiskan malam indah mereka di antaranya dengan ber-selfie berdua... Ditemani sinar rembulan, serasa malam itu kian sempurna untuk pasutri keren tersebut... Hingga berlanjut keesokan paginya, Yigit dan Nur seolah – olah tak ingin saling berjauhan lagi... Bukankah pemandangan yang seperti demikian yang harusnya menjadi keseharian mereka?!! Hhhuufftt...

*Firat menyakan tentang keadaan Iclal kepada Ny Aytul, ketika Ny Aytul bermaksud ingin pergi ke kamar Iclal untuk melihat anaknya tersebut. Tak lama ketika Ny Aytul sudah berada di dalam kamar, dia tak mendapati  Iclal di dalam kamarnya lagi.

*Rupanya, Iclal sudah pergi dengan mobilnya dan berniat untuk kembali menemui Yigit dan mungkin saja ingin sekaliyan memergoki Nur... 

*Ny Aytul panik tak mendapati Iclal di kamarnya. Tayyar sempat mengatakan sesuatu kepada Ny Aytul, mungkin memberitahu kl Iclal pergi dengan mengendarai mobilnya.

*Yacht yang dipakai berlayar oleh Yigit dan Nur, sudah kembali berlabuh di dermaga. Dan ternyata Iclal sudah menunggu di tepian dermaga, sambil membawa bekal perlengkapan untuk sarapan.

*Iclal langsung menuju dan masuk ke dalam yacht, mencari dan memanggil – manggil Yigit, “Askim”..”Askim”... Yigit yang masih berduaan di kamar dengan Nur mendadak kaget, kelabakan, mendengar teriakan Iclal. Buru – buru dia menutup pintu kamar, sebelum Iclal mengetahui bersama siapa dia di dalam kamar. Beruntung, ketika Iclal nekad memaksa masuk ke dalam kamar, Nur sudah bersembunyi. Tapi, melihat kondisi tempat tidur yang berantakan, mau tak mau perasaan Iclal makin tak karuan... Hahha.. Makan tuh selimut yang tersingkap...

*Iclal bermaksud mengajak Yigit kembali berlayar sambil menikmati sarapan. Lalu Nur? Di dalam kamar, Ny Yigit Kozan tersebut sedang menangis. Yigit menyusul ke kamar dan menenangkan istrinya. Nur berniat ingin segera meninggalkan yacht sebelum nanti ketahuan Iclal. Dengan mengendap – endap, Yigit berusaha melindungi Nur saat keluar dan turun dari yacht.

*Di dek atas yacht, Iclal menyiapkan sarapan yang tadi sudah dipersiapkannya di rumah. Samar – samar dia masih terngiang – ngiang apa yang dikatakan Ny Aytul untuk menenangkan kekalutannya semalam. Dari dek atas, Iclal sebenarnya sudah mengawasi keberadaan Nur yang tengah bersembunyi.

*Yigit terpaksa menuruti kemauan Iclal untuk kembali berlayar. Percayalah, dari raut mukanya saja, terlihat hanya Iclal yang antusias dengan situasi saat itu,...

*Di kediaman Kozan, Ny Aytul sedang berbincang dengan Nazan. Nazan sepertinya malah terus membuat panas suasana hati Ny Aytul, berkaitan dengan masalah Iclal... Nazan memang hanya ‘setia’ dengan rambut keritingnya, alih – alih berkomplot sehati dengan Ny Aytul berikut anak perempuan manjanya, wkwkwkwkwkkk...

*Elmas menonton video hasil rekamannya ketika bermesraan dengan Cahit semalam. Dia buru – buru menutup laptopnya, ketika Hafize masuk ke kamarnya dan menanyakan perihal Nur yang tak kunjung pulang ke rumah, sejak kemarin pergi.

*Yigit tampak sudah benar – benar tak nyaman ketika berduaan dengan Iclal di atas yacht. Sebaliknya Iclal, terus berusaha mengajak Yigit mengobrol... Pppffftttt...

*Ny Aytul dan Firat melihat Nur pulang sendirian dengan menumpang taksi. Firat memanggil Nur dan mengajaknya berbicara. Ny Aytul sempat ikut menimpali, tapi sejurus kemudian Firat berusaha meredamnya. Toh sesaat kemudian Ny Aytul tampak tersenyum melecehkan... Mungkin si nyonya tahu kl Iclal berhasil menyingkirkan Nur untuk bisa berduaan dengan Yigit... Ahh, si nyonya blangsak... Anakmu sendiri kau perdaya...

*Hafize dan Tayyar menyambut kepulangan Nur dengan ekspresi yang jauh berbeda... Satunya menyambut dengan ekspresi cemas, satunya lagi menyambut dengan ekspresi bahagia khas seorang penjilat... Tebaklah sendiri siapa yang kira – kira cemas dan penjilat, yuhuuuu...

*Tiba di kamar, Elmas mengajak Nur bicara, sementara Nur langsung merebahkan diri di atas tempat tidurnya dengan raut muka lesu. Elmas kemudian memerlihatkan kepada Nur sebuah foto seorang laki – laki setengah baya, yang termuat di sebuah majalah. Yupz, Kareem Sancaktar... Bos Sancaktar Kosmetik.

*Sementara itu Firat di mobilnya ketika perjalanan menuju kantornya, sedang menelpon salah satu pegawainya... Ada sedikit perdebatan di dalam pembicaraan telpon tersebut.

*Di mobil dalam perjalanan pulang, Yigit menanyakan kondisi Iclal. Sampai di rumah, Iclal kembali berusaha memanas – manasi Nur yang ia ketahui sedang mengintip dari jendela kamar Elmas. Iclal merangkul pinggang Yigit dan Nur rupanya terpancing melihat situasi tersebut, hahha... Ketika Yigit mengetahui keberadaannya tengah diawasi oleh Nur, buru – buru dia melepaskan rangkulan tangan Iclal dari pinggangnya.

*Iclal terus meluapkan kekesalannya kepada Ny Aytul. Pun seperti biasanya, Ny Aytul terus – menerus ‘meninabobokan sekaligus mencuci otak’ Iclal dengan kenyataan yang tak sebenarnya..

*Malam itu, Yigit sedang bermain sepakbola dengan Mert ketika Nur berjalan – jalan menyusulnya. Yigit menyuruh Mert umtuk melanjutkan sendiri permainannya, sementara dia ingin memanfaatkan waktu untuk berbicara dengan Nur. Sang suami menanyakan kondisi istrinya, wweew... Nur meresponnya dengan dingin.

*Di sebuah restoran, Firat mengadakan pertemuan dengan Kareem Sancaktar.

*Mert mulai bosan bermain sepakbola sendirian. Nur pun dengan tanggap langsung mengajak Mert bermain bersama, berikut Yigit. Sedangkan NY Aytul dan Iclal yang mengawasi dari kejauhan, duh... Iclal semakin terbakar cemburu melihat anak dan laki – laki yang dicintainya terlihat begitu akrab bercengkerama...

*Tak berapa lama, Iclal berusaha untuk mengganggu keakaraban tersebut. Pura – puarnya ingin bergabung bermain bersama Mert, padahal intinya adalah bagaimana caranya dia ingin menyakiti Nur sekaliyan menyingkirkannya. Dan nyatanya, lumayan berhasil. Saat tengah situasi bermain dan berebut bola, Iclal mendorong Nur hingga akhirnya Nur jatuh dan pipinya ada goresan luka berdarah. Yigit sepertinya mengetahui ulah kesengajaan Iclal tersebut, tapi dia memilih langsung menghampiri Nur dan menolongnya. Ketika Yigit tampak begitu intens dan perhatian kepada Nur, Iclal berusaha untuk menghalanginya. Akhirnya, Nur memilih undur diri dan bergegas pulang ke rumah sambil meringis kesakitan.

*Masih di halaman juga, Nazan sepertinya memergoki Cahit yang sedang mengirimkan sebuah pesan untuk Elmas.

*Firat masih terlibat pembicaraan serius dengan Kareem Sancaktar. Firat kermudian memerlihatkan portfolio Nur kepada Kareem. Setelahnya, justru Kareem  tampak terburu – buru pamit, meninggalkan makan malamnya dengan Firat.

*Firat yang tinggal sendirian saja di mejanya, justru sedang melamunkan saat dia dan Yigit dulu melihat dan bertemu Kareem di sebuah show room mobil. Yigit terlihat kurang suka dengan keberadaan Kareem.

*Di dalam mobilnya, Kareem merasa gelisah dan sejenak kemudian dia mengeluarkan selembar foto perempuan cantik dari dalam dompetnya... Foto perempuan yang mirip sekali dengan Nur Kozan. Hhmmm...

*Nur dengan dibantu Hafize, mengobati luka goresan di pipinya. Sementara Elmas malah tertawa meledek melihat sepupunya tersebut.

*Yigit, Iclal, dan Mert masih meneruskan permainan sepakbolanya. Yigit sebenarnya sudah tak antusias lagi karena memikirkan kondisi Nur. Setelah Iclal dan Mert masuk ke dalam rumah, bergegas Yigit menemui Nur yang sedang bersama Hafize.
*Di dalam kamar setelah Hafize undur diri, duh berdua itu yaa... Aaaiihhh... Silakan menonton salah satu best moment di dizi ini... Saya baperrr melihat cara Yigit mencandai Nur yang sedang kesakitan, hahahaaa... Mulai dari curi – curi ciuman, hingga dan sebagainya, dan sebagainya...

*Esok harinya, Iclal bermimpi buruk tentang kemesraan Yigit dan Nur ketika mereka berdua di yacht.

*Saat akan masuk menemui Yigit di ruang kerjanya, Iclal mendengar sayup – sayup Yigit sedang berbicara mesra di telepon dengan Nur. Sedangkan Nur yang ketika ditelepon Yigit sedang berada di mobil bersama Firat dan Elmas, sepintas berhasil membuat Elmas risih – sewot... Hahha..

*Saat Iclal masuk ke ruang kerjanya, Yigit buru – buru menutup teleponnya. Iclal sepertinya terus berupaya untuk membuat Yigit merasa iba, kasihan, dan menaruh perhatian lebih kepadanya. Ini cinta atau apa yaa?!? Hadddeh

*Sempat di antara pembicaraan, Iclal secara tak sengaja melontarkan pernyataan yang membuat Yigit curiga tentang kesehatan dan ingatan Iclal..

*Masih dalam perjalanan menuju kantor agency, Nur kembali membuka foto – foto selfie ketika dia bersama suaminya menghabiskan waktu hanya berdua... Lagi deh, senyum – senyum sendiri dan gak jelasnya, membuat Elmas iri sekaligus sewot...

*Kareem melihat lagi portfolio bergambar Nur di ruangan kerjanya. Wajahnya  terlihat begitu gelisah. Sesaat ketika sekretarisnya masuk ke ruangan Kareem dan melihat foto Nur, sang sekretaris pun setali tiga uang ekspresinya dengan sang bos... Ada apakah gerangan?

*Iclal berusaha mencari cara untuk menyingkirkan Nur... Bahkan omongan dari ibunya sendiri nampak sudah tak terlalu penting untuknya.

*Nazan juga tak henti untuk terus mengganggu dan merecoki Ny Aytul.

*Di kantor agensi milik Firat, Nur mengikuti rapat bersama dengan Firat dan beberapa pegawai, berkaitan dengan kontrak dari Sancaktar Kosmetik.

*Tak berapa lama Kareem tiba di kantor agensi dan langsung mengajak Nur berkenalan. Nur di tengah kebingungan dan kekagetannya berusaha menyambut Kareem dengan ramah.

*Yigit di kantornya berbicara dengan dokter melalui sambungan telpon, membicarakan tentang perkembangan kondisi kesehatan Iclal. Saat itulah, Cahit masuk ke dalam ruangan Yigit.

*Nazan datang ke Kozan Otomotiv untuk menemui suaminya. Di saat yang sama Cahit tampak sedang membuka laptopnya dan menemukan sebuah file berisi kemesraannya dengan Elmas...

*Ketika Nazan masuk tiba – tiba ke ruanngannya, saat itulah dia buru – buru menutup laptopnya... Ekspresi gugup tak dapat terhindarkan dari wajah Cahit.

*Di kantor agensi, Firat, Kareem, dan Nur, terlibat pembicaraan bertiga. Namun untuk selanjutnya, hanya Firat dan Kareem yang berbicara, sementara Nur dan Elmas hanya mengawasi mereka.

*Firat kemudian memberitahukan kepada Nur dan Elmas, kl Sancaktar Kosmetik setuju bekerja sama dengan kantor agensi Firat dan menginginkan Nur sebagai modelnya.

*Nazan berbicara dengan Cahit di ruangan kerjanya. Tak lama kemudian Yigit masuk ke ruangan tersebut... Apa yang terjadi selanjutnya? Nonton terus ya... _AW

0 comments:

Posting Komentar