#AniesWidiyarti_EdisiRemahanYangTercecerAntaraNurDanDia_23
Kamis Romantis, AVers... Ketemu
lagiiii... Semoga belum bosan yaaa dengan remah-remah edisi kilas-balik atau flashback Asla Vazgecmem (Antara Nur Dan
Dia) season pertama. Kali ini saya mau mengajak AVers untuk kilas balik ke episode lima dan enam AV.
Mo mengenang detik-detik ketika
peristiwa kebakaran gudang di rumah perkebunan Kozan karena ulah Cemal, yang
hampir merenggut nyawa istri tercinta Yigit Kozan. Di beberapa edisi review harian yang pernah saya tulis di
grup, saya menggambarkan peristiwa kebakaran ini sebagai jawaban sekaligus
teguran dari Tuhan untuk Yigit yang seakan-akan masih meragukan dan
semena-semena dengan cinta Nur. Yigit yang sebelumnya tampak marah besar karena
mencemburui sekaligus curiga dengan kehadiran Cemal yang meneror Nur,
seolah-olah tidak memberikan kesempatan Nur untuk berbicara dan membela
dirinya. Yigit hanya peduli dengan persepsi dan kemarahannya sendiri. Ya
elllah, Yigit... Masak ya iya Nur mau sama orang macam Cemal sie yaaa...
Hadddeh... Tahu sendiri seleranya Nur adalah suaminya yang ganteng lagi seksi
genehhh... Masak ya iya dulu seleranya Nur seironis itu, xixixiii... Tuan Besar
Kozan ini, saking terbakar cemburunya,
justru jatuhnya sering bikin dagelan logika. Pikir dipikir lagi dunk kl mo
marah-marah dan bentak-bentak istri... Memang situ mau ya disamain ma
tipe-tipenya Cemal?? Kl memang begitu banyak laki-laki yang tergila-gila pada
istrimu, sampai beberapa di antaranya ada yang psikopat segala, ya biarin z. Ya
maklumlah, istrimu kan cantik dan eksotik. Tugasmu sebagai suami adalah melindungi
dan mengayomi istri sekaligus membuat istri semakin terkesan kl dia tidak salah
pilih dengan suami pilihannya, bukan malah membentak-bentaknya. Kayak istrimu
hobi main mata ma laki-laki lain saja. Hhiih.., Yigit... Gemezzz deh!!! Nah kan
akhirnya, oleh Tuhan dikasih sebuah pertanda, teguran, dan sekaligus jawaban
atas segala keraguan dan kecurigaan yang tengah melanda. Gambar potongan scene yang saya ambil untuk edisi
remah-remah kali ini ceritanya dimulai dari scene
ketika Yigit baru saja pulang dari merenung di laut, memikirkan cinta dan
cemburunya kepada Nur. Semenjak peristiwa bentak-bentak luar biasa menusuk hati
di pinggir danau, pasutri itu belum berkesempatan lagi untuk saling berbicara
meluruskan keadaan. Sempat beberapa kali bertemu, tapi rupanya diam masih
menguasai keduanya. Hanya sorot mata keduanya yang berbicara seolah-olah
mengatakan, “maaf untuk segala kesalahpahaman dan mari kita meneruskan cinta
ini sampai mati”. Xixixiii... Sampai ketika sepulangnya dari laut, Yigit
mendapati gudang di rumahnya sudah dilalap api yang sangat besar. Sejenak
ketika turun dari mobil, langsung meneliti satu-persatu anggota keluarganya
yang sejak dari tadi menunggui kehadirannya. Begitu mata tidak mendapati
istrinya ada di antara mereka, langsung mulut itu di luar kesadaran
menggumamkan nama Nur. Yupz. Yigit... Istrimu sedang terperangkap di dalam
gudang yang terbakar itu... Tak peduli dengan teriakan dan ketakutan yang lain,
si Superman andalannya Mert dan Nur itu langsung menerobos tanpa ampun masuk ke
dalam gudang yang penuh dengan kobaran api. Duh, untuk sang mantan istri yang
di seberang sana sibuk teriak-teriak “Askim..Askim”... Hadddeh... Kasian deh,
dikau... Mantan ya mantan z... Coba kl kau yang ada di dalam gudang yang
terbakar itu, Iclal... Pasti Yigit tidak akan senekad ketika dia menyelamatkan
istrinya, yuhuuuuuu... Begitu berhasil menemukan istrinya, sontak Yigit
langsung membawanya keluar. Nur yang sedang tidak sadarkan diri karena luka
hantaman Cemal sekaligus menghirup asap kebakaran yang terlalu lama, membuat
Yigit kalut dan sudah tidak mempedulikan lagi kecurigaan sekitar yang
seolah-olah mempertanyakan, kenapa kl hanya baby
sitter anaknya, ia terlihat begitu ketakutan melihat Nur yang ada di
pangkuannya sedang lemah dan tak sadarkan diri. Lalu yang di ujung sana...
Hahha... Selamat makin curiga yaaaa!!! Ny Aytul kayaknya juga tidak bisa
memarahi Yigit karena ulah keponakannya tersebut. Ya iyalah... Siapa yang tidak
kalut melihat istrinya hampir jadi mayat karena ulah orang gila. Kekalutan dan
kekhawatiran tersebut rupanya masih berlanjut ketika di rumah sakit. Bahkan
Hafize dan Elmas yang ikut mengantar Nur ke rumah sakit dibuat makin tidak
habis pikir dengan kekhawatiran Yigit kepada Nur. Bahkan Elmas pun kebagian
ketusan dari Yigit karena menyuruhnya lebih baik pulang ke rumah perkebunan
Kozan. Hahahaaa... Pokoknya pantang pulang sebelum ketemu dan membelai wajah
istri ya, Yigit yaaa... Cieeeeee.. Cerita kenekadannya juga masih terus
berlanjut rupanya. Tak boleh masuk ke ruang ICU
tempat istrinya masih dirawat, kecuali tenaga medis, Yigit tak habis akal
untuk mengakali perawat di rumah sakit untuk mencarikan jas dokter untuk dirinya.
Judulnya demi dan demi istri!!! Sampai di dalam ruang ICU, duh inilah dramanya... Yigit yang begitu mengkhawatirkan dan
merindukan Nur, langsung berlutut di samping tempat tidur istrinya, sambil
terus tangannya membelai-belai wajah, rambut, dan juga alis cantik Nur.
Meskipun terlihat sedih, tapi jujur sukaaaaa banget lihat ekspresi Yigit kl
sudah tampak mengkhawatirkan Nur begini. Aura sayangnya, penuh kasih, dan ketulusannya,
benar-benar mengemuka. Sambil terus berusaha menyadarkan Nur, mengajaknya berbicara,
Yigit mencoba mengatakan sesuatu kl besok-besok pasti sikonnya akan lebih baik
untuk mereka berdua. Bahkan ketika akhirnya istrinya sadar dan mendengar
panggilannya, Yigit berjanji bahwa ke depan untuk hubungan mereka tidak akan
seperti yang sudah-sudah. Duh, suami.. Sayang deh keburu ketahuan perawatnya,
wkwkwkwkwkkk... Hanya sayang sungguh disayang, kenapa di antara acara belai-membelai
tadi, Yigit mahal banget sie yaaa untuk kasih kecupan mesra di dahi atau pipi
sang istri. Biar makin nyessss gitu kita melihatnya, Yigittttt... Dasarrr!!!
Nur, suamimu itu kakunya setengah langit... Gak ada romantis-romantisnya.
Sabarrrrrr ya, Nur... Tapi biarpun kaku, seksinya itu lhoooh,Nur suamimu!!!
Dijaga baik-baik yaaaa.. Jangan biarkan Iclal atau juga perempuan lain manapun
merusak cinta dan kasih sayang kalian. Mana ada sieee belahan jiwa yang
sempurna?! Yang ada hanyalah cintai dia, sayangi dia dengan cara yang paling
sempurna. Yigit-Nur, kalian harus bahagia!!! Lanjut besok lagi ya, AVers... Salam hangat.
Categories: remahan yang tercecer
0 comments:
Posting Komentar