\

Minggu, 21 Februari 2016

Posted by Unknown on 18.24.00 No comments


#AniesWidiyarti_EdisiRemahanYangTercecerAntaraNurDanDia_35 Haloooo, AVers... Semoga hari Minggunya lancar jaya yaaaaaa... Yuhuuuu... Edisi ‘Minggu Meramal’ nie kali ini... Tepatnya mo meramal dan membaca pertanda nasib percintaan pasutri zuper kece Yigit dan Nur, seperti halnya yang pernah disinggung di episode satu dan tujuh dari serial drama Asla Vazgecmem (Antara Nur Dan Dia). Eeeyyaaa... Yuk ahh flashbacknya dimulai dari cerita ketika Yigit memaksa Nur untuk pergi jalan-jalan menyusuri kota Istanbul. Cieeeee... Btw, siapa yang jadi turis ya..koq antara ‘tour guide gadungan’ dan turisnya malah  kelihatan lebih semangat plus ngototan tour guidenya ya??! Hahhaaa... Yigit..Yigit..!!! Bilang saja modus... Nur z sampai kebingungan sendiri dengan ‘pemaksaan’ Yigit yang ngotot ingin mengantarkan dirinya jalan-jalan keliling kota Istanbul. Kata Nur pada Yigit ketika itu sambil truz berjalan setengah berlari-lari kecil di belakang Yigit, “Apakah ini serius?” Kemudian jawab Yigit singkat saja, “Serius”. Nah kan, Nur... Serius ituuuuuu... Bos Kozan Manufacturing, mana ada waktu untuk yang main-main, wkwkwkwkwkkk... Akhirnya deh jalan-jalannya dimulai dengan naik kapal boat mewah menyusuri Selat Bosphorus, disusul kemudian mengelilingi padatnya kota Istanbul dengan bandros, lanjut dan lanjut terus, sampai kemudian Yigit dan Nur tampak beristirahat di bawah jembatan Bosphorus yang legendaris itu... Hhmmm... Cantik sekali Nur ketika itu dengan dandanan yang natural, rambut ikal dikuncir sebagian yang sedikit berantakan karena tertiup angin, serta mata hijau yang selalu berbinar, hhmmm... Yigit yang berada di sebelahnya tak bisa dipungkiri lagi, wajahnya memperlihatkan kekaguman dan ketertarikan... Melihat senyuman Nur yang tak lepas dari wajahnya, bagi Yigit saat itu mungkin suatu keindahan tersendiri. Hehhe... Saling bercengkerama, saling nyaman berbicara, hingga tanpa sadar ada seorang kakek fotografer yang menangkap sinyal-sinyal cinta mereka dan kemudian mengabadikannya lewat satu kali jepretan foto. Duh, orang yang sedang jatuh cinta, mana pernah dia menyadari kl aura positifnya bisa menyebar sampai kemana-mana... Pun Yigit dan Nur mengingkari tebakan kakek fotografer bayaran itu kl mereka berdua tengah saling mencinta, tapi apa daya... Umur gak bisa bohong, Yigit..Nur!!! Hahha... Sayang ya, kakeknya sudah lebih banyak makan asam-garam kehidupan, filosofi hidup termasuk cinta dah hapal mati daripada kalian berdua, hahha... So, jangan buru-buru ngeles dulu... Dengarkan saja apa kata si kakek, toh itu doa yang baik. Bonusnya..? Dapat foto berdua deh yang kata Nur jelek, tapi kata Yigit itu kenangan Istanbul. Kl ingat kata-kata si kakek itu kepada Yigit intinya, jangan kau lepaskan seorang gadis yang ketika berbicara tentang cinta di hadapanmu, wajahnya tampak merah merona. Cieeeeee... Tanda-tanda mulai terbaca neh... Jodoh mulai digariskan... Auranya indah melulu soalnya... Pake sok ngeles kl katanya sinar yang terlihat, yang dimaksudkan oleh sang kakek berasal dari kilatan blitz kamera.. Ahh, Yigit ahh.. Padahal sebenarnya dalam hati pengen teriak, “Iyaaaaaaa... Sukaaaaa...” Kakek, pelukkkkk yaaa!!! Diih, berdua... Nolak-nolak ketika dikatakan tengah saling mencinta, tapi giliran ketika sedang asyik melihat hasil jepretan foto si kakek, posenya dah kompak bikin mupenggggg tuh... Mulai deket-deketan... Yigit senyumnya juga mulai tidak mahal lagi ketika di samping Nur... Jodoh memang tak lari kemana dan nyatanya memang demikian adanya. Omongan si kakek fotografer akhirnya juga terbukti. Yigit dan Nur memang akhirnya harus saling mencinta dan memiliki. Kl di tengah jalan ada banyak intrik dan gangguan yang harus dihadapi, mana ada kebahagiaan yang gratis??! Jangankan hanya seorang Iclal yang manja dan egois gak ketulungan, ketika Tuhan sudah berjanji, berjuta hadangan di depan mata, InsyaAlloh bakal ada jalan keluar. Hahahaaa... Sepertinya Iclal nie kemakan tulahnya sendiri. Siapa yang ngotot untuk Nur diramal dengan secangkir kopi?? Hiyaaaaa... Malahan nyesel sendiri kan akhirnya?!! Untuk Iclal sendiri sang peramal malah sempat mengatakan sesuatu yang agak mengagetkan ketika itu. Dia bilang kepada Iclal kl pernikahannya sudah berakhir. Lhaah.. Hahahaa... Masih ngotot pake nunjukkin cincin kawinnya ke peramal lagi... Ya terserah... Yang meramal memang peduli dengan cincin kawin yang pasangan cincinnya sudah dilemaribesikan oleh sang mantan suami, wkwkwkwkwkkk.. Justru yang paling nyesek malah yang selanjutnya... Nur yang tidak mau diramal, dipaksa Iclal untuk mau mengikuti kemauannya... Bahkan cangkir berisi kopi milik Nur yang mengocok kemudian membalik, serta di atasnya disematkan cincin berlian satu karat milik Iclal, Iclal juga yang melakukan... Dan akibatnya, hahha... seperti jadi pertanda lagi kan... Kl kata peramalnya setelah melihat cangkir kopi milik Nur, ada cinta yang besar, perpisahan yang besar, dan kemudian penyatuan yang besar. Hahahaaa... Bahkan Ny Aytul yang sedari tadi ikut duduk di dekat situ, tak kuasa untuk menyembunyikan kekhawatiran sekaligus ketakutannya. Coba kl kau pintar sedikit, Iclal... Rasain tuh tanda-tanda!!! Nurrrrrrr... Semangatttt ya, cintaku..bertahanlah!!! Cinta yang besar, perpisahan yang besar, dan penyatuan yang besar, mungkin memang itulah jalan untuk kesejatian cintamu bersama Yigit Kozan. Untuk Iclal, nasibnya siapa, yang mengocok, membalik, dan kemudian cincin yang disematkan juga milik siapa... Berarti memang sudah waktunya yang dulu mungkin jadi milikmu, kini saatnya kau serahkan pada yang lain, yang notabene paling berhak untuk memiliki. Hahahaaa... Skak mat kau, Iclal!!! Happy Sunday, AVers... Lanjut besok ya remahannya... Salam hangat.






Categories:

0 comments:

Posting Komentar