#AniesWidiyarti_EdisiRemahanYangTercecerAntaraNurDanDia_33
Jum’at Semangatttt, AVers... Jelang
akhir pekan, tambahin lagi ya bahagianyaaaaa... Flashback serial drama Asla
Vazgecmem (Antara Nur Dan Dia) kali ini masih berkutat di episode 16 dan
17, cuma tentu saja yang mo dirumpiin beda. Hehhe.. Yupz, edisi remahan dan
deretan gambar yang saya cuplikkan kali ini untuk kedua kalinya akan
membicarakan tentang si tampan bermata hijau, Firat Kozan. Saya berharap sieee,
AVers belum akan bosan dengan saudara
sepupu Cahit dan Yigit Kozan yang satu ini, karena di season dua nanti frekuensi kemunculannya akan semakin intens, so jangan coba-coba untuk
menyepelekannya, hahahaaa... Kl di edisi remahan yang terdahulu membahas Firat
masih tentang seputar kedatangannya kembali ke Istanbul dan rumah perkebunan
Kozan, kali ini saya akan membawa rumpian tentang Firatnya berkisar masalah
perselisihan dan konfrontasinya dengan Yigit Kozan. Sempat menghangat di awal
kedatangannya, tapi makin ke belakang justru hubungan antara dua saudara sepupu
itu makin meruncing. Inti permasalahannya sebenarnya bukan lagi masalah Iclal
yang menjadi cinta sejati Firat, yang ternyata hingga kini masih sangat
terobsesi dengan Yigit, tapi Yigit berubah menjadi sedemikian jengkel dengan
Firat, lebih karena ke cara Firat yang menjadikan Nur sebagai model profesional.
Tapi benarkah Firat semata-mata menjadikan Nur model hanya karena melihat dari
segi potensi dan bakat istri Yigit Kozan itu sebagai model atau ada udang lain
di balik bakwan?? Hhmmm... Yang pasti, setiap pergerakan yang dilakukan Firat
sekarang, selalu sukses membuat Yigit senewen dan naik pitam. Lebih-lebih kl
itu ada hubungannya dengan istrinya, bbbhhhh..bahkan Firat pun seakan ingin dilahap
hidup-hidup oleh Yigit, wkwkwkwkwkkk... Saking cemburunya, bahkan Nur yang
berhasil semakin jelita sebagai brand
ambassador produk mobil terbaru Kozan
Manufacturing pun, disikapi Yigit dengan begitu dinginnya. Tak peduli
sedang berada di hadapan wartawan dan para tamu undangan, Yigit bahkan tak
segan untuk meluapkan emosi serta kekesalannya di balik acara sambutan yang
sedang dilakukannya, dengan beberapa kali melakukan tindakan kasar kepada Firat.
Bermaksud ingin mempermalukan dan membuat perhitungan dengan Firat, tapi apa
daya justru saat itu Yigit terlihat kalah dari Firat. Firat tahu betul
bagaimana ia harus memainkan perannya, di balik luka hati yang sedang dirasakan
oleh Nur pasca keguguran dan keinginannya untuk memberikan satu pelajaran
kepada suaminya. Yuhuuuuu.. Firat berhasil membujuk Nur untuk menjadi model
bagi perusahaan mobil suaminya, sekaligus sebagai alat perhitungan, agar
sebagai istri ia lebih dianggap oleh suaminya. Terlebih saat itu Firat sudah
mengetahui tentang pernikahan Yigit dan Nur, makin jadi deh acara sakit hati
Nur ditunggangi oleh motif permainan Firat. Hehhe.. Saatnya perang dimulai,
Yigit Kozan!!! Bahkan bukan hanya Yigit saja yang akhirnya terpancing dengan
Firat, bahkan Ny Aytul pun bisa sekaligus diperdaya oleh Firat. Hahha... Semua
aibmu sudah diketahui Firat, Nyonya.. Kini tinggal dia menertawakanmu dan
menunggu saat-saat lengahmu. Firat mungkin merasa, selain untuk menyerang Yigit
dan Ny Aytul, jika ia memainkan Nur sekarang sebagai bagian dari lakon
liciknya, tidak hanya Yigit yang akan masuk perangkapnya, tetapi Iclal lambat-laun
juga akan semakin menyadari posisinya, bahwa dia memang tidak pernah dicintai
oleh Yigit Kozan. Pendek cakap, sekali berlayar dua sampai lima benua
terlampaui, hahahaaa... Memang terhitung rumit strategi yang dimainkan Firat,
tapi itulah cerdas. Cerdas berujung pada kata [licik], yang selalu penuh
perhitungan, pandai membaca situasi, sabar, dan tepat sasaran. Firat juga sudah
sadar dengan kelemahannya, bahwa ia akan selalu kalah bila harus beradu fisik
dengan sepupu jutawannya tersebut, tapi itu kan hanya sebatas perang otot,
Firat sama sekali tak pernah gentar dengan pukulan Yigit. Bahkan ketika sampai
harus berdarah-darah pun, Firat selalu berhasil menyunggingkan senyum mengejeknya
kepada Yigit, ketika sepupunya tersebut berhasil ia pancing emosi serta
energinya Eeeeyyaaa... Semakin Yigit terbawa dengan emosionalnya, makin girang
Firat dibuatnya. Toh Firat sudah berhasil memanfaatkan Nur untuk menyakiti
Yigit sekaligus Iclal, yang notabene jadi
target buruan utamanya. Alat untuk menyakiti seseorang memang harus orang atau
hal yang paling dicintainya, dan Firat paham betul dengan filosofi tersebut.
Meski Firat juga tetap memberikan semacam kesempatan kepada Nur untuk membuka
jalan rezekinya, tapi intinya semakin Nur berhasil menjadi model terkenal, akan
semakin tidak nyaman posisi Yigit Kozan. Satu lagi yang bikin jahat abu-abunya
Firat ini terlihat elegan, yaitu sifat setia dan menghormati perempuannya itu
lhoooh... Judulnya memang memanfaatkan Nur, tapi Firat bukan laki-laki mata
keranjang yang menyakiti sepupunya dengan cara melecehkan dan mengambil
istrinya. Kl pun sesekali ia mengajak Nur pergi dinner sampai kemudian akhirnya Nur mabuk, Firat melakukannya
karena Iclal dan Yigit seolah-olah tak henti untuk memanas-manasinya. Toh pada
akhirnya Yigit dan Iclal juga yang seperti cacing kepanasan. Berantakan deh
acara dinner romantis di tepian Selat
Bosphorusnya... Pada akhirnya, berujung pada bogem tangan Yigit yang melayang
di wajah Firat, tak masalah... Doh, Yigit... Maunya menang sendiri truz sieee
yaaa... Istri pergi dengan sepupu cemburunya selangit, giliran situ main
suap-suapan dengan mantan istri, istri yang di sebelahnya suruh lempeng ajjah.
Coba Firat mau, istrinya situ yang sedang mabuk, bakalan ‘dikerjain’ juga deh,
iih..iih... Tapi bukan itu maunya Firat, Yigit... Segeralah berbenah dan jangan
main otot saja... Melawan yang abu-abu seperti Firat itu baiknya kau belajar
mengendalikan emosimu. Perbaiki dulu hubungan dengan istrimu. Belajarlah
menganggap dan menghargai istri. Liciknya Firat akan terus mempermainkanmu
selama kau belum tegas menyikapi hati serta cintamu. Sesungguhnya, justru Firat
mengajarimu akan satu hal, bahwa setiap komitmen yang diambil pasti ada
resikonya dan bersiaplah untuk menghadapinya. Pilihan Firat adalah mengejar
cinta sejatinya dan ia rela melakukan apapun demi mendapatkan kemauannya. Cinta
memang tak cukup hanya cinta, dengan segala pesona serta intriknya, cinta bisa
membuat seseorang rela melakukan hal-hal yang di luar nalar atau logika. Happy Friday, AVers... Salam hangat.
Categories: remahan yang tercecer
0 comments:
Posting Komentar