\

Jumat, 19 Februari 2016

Posted by Unknown on 18.18.00 No comments


#AniesWidiyarti_EdisiRemahanYangTercecerAntaraNurDanDia_33 Jum’at Semangatttt, AVers... Jelang akhir pekan, tambahin lagi ya bahagianyaaaaa... Flashback serial drama Asla Vazgecmem (Antara Nur Dan Dia) kali ini masih berkutat di episode 16 dan 17, cuma tentu saja yang mo dirumpiin beda. Hehhe.. Yupz, edisi remahan dan deretan gambar yang saya cuplikkan kali ini untuk kedua kalinya akan membicarakan tentang si tampan bermata hijau, Firat Kozan. Saya berharap sieee, AVers belum akan bosan dengan saudara sepupu Cahit dan Yigit Kozan yang satu ini, karena di season dua nanti frekuensi kemunculannya akan semakin intens, so jangan coba-coba untuk menyepelekannya, hahahaaa... Kl di edisi remahan yang terdahulu membahas Firat masih tentang seputar kedatangannya kembali ke Istanbul dan rumah perkebunan Kozan, kali ini saya akan membawa rumpian tentang Firatnya berkisar masalah perselisihan dan konfrontasinya dengan Yigit Kozan. Sempat menghangat di awal kedatangannya, tapi makin ke belakang justru hubungan antara dua saudara sepupu itu makin meruncing. Inti permasalahannya sebenarnya bukan lagi masalah Iclal yang menjadi cinta sejati Firat, yang ternyata hingga kini masih sangat terobsesi dengan Yigit, tapi Yigit berubah menjadi sedemikian jengkel dengan Firat, lebih karena ke cara Firat yang menjadikan Nur sebagai model profesional. Tapi benarkah Firat semata-mata menjadikan Nur model hanya karena melihat dari segi potensi dan bakat istri Yigit Kozan itu sebagai model atau ada udang lain di balik bakwan?? Hhmmm... Yang pasti, setiap pergerakan yang dilakukan Firat sekarang, selalu sukses membuat Yigit senewen dan naik pitam. Lebih-lebih kl itu ada hubungannya dengan istrinya, bbbhhhh..bahkan Firat pun seakan ingin dilahap hidup-hidup oleh Yigit, wkwkwkwkwkkk... Saking cemburunya, bahkan Nur yang berhasil semakin jelita sebagai brand ambassador produk mobil terbaru Kozan Manufacturing pun, disikapi Yigit dengan begitu dinginnya. Tak peduli sedang berada di hadapan wartawan dan para tamu undangan, Yigit bahkan tak segan untuk meluapkan emosi serta kekesalannya di balik acara sambutan yang sedang dilakukannya, dengan beberapa kali melakukan tindakan kasar kepada Firat. Bermaksud ingin mempermalukan dan membuat perhitungan dengan Firat, tapi apa daya justru saat itu Yigit terlihat kalah dari Firat. Firat tahu betul bagaimana ia harus memainkan perannya, di balik luka hati yang sedang dirasakan oleh Nur pasca keguguran dan keinginannya untuk memberikan satu pelajaran kepada suaminya. Yuhuuuuu.. Firat berhasil membujuk Nur untuk menjadi model bagi perusahaan mobil suaminya, sekaligus sebagai alat perhitungan, agar sebagai istri ia lebih dianggap oleh suaminya. Terlebih saat itu Firat sudah mengetahui tentang pernikahan Yigit dan Nur, makin jadi deh acara sakit hati Nur ditunggangi oleh motif permainan Firat. Hehhe.. Saatnya perang dimulai, Yigit Kozan!!! Bahkan bukan hanya Yigit saja yang akhirnya terpancing dengan Firat, bahkan Ny Aytul pun bisa sekaligus diperdaya oleh Firat. Hahha... Semua aibmu sudah diketahui Firat, Nyonya.. Kini tinggal dia menertawakanmu dan menunggu saat-saat lengahmu. Firat mungkin merasa, selain untuk menyerang Yigit dan Ny Aytul, jika ia memainkan Nur sekarang sebagai bagian dari lakon liciknya, tidak hanya Yigit yang akan masuk perangkapnya, tetapi Iclal lambat-laun juga akan semakin menyadari posisinya, bahwa dia memang tidak pernah dicintai oleh Yigit Kozan. Pendek cakap, sekali berlayar dua sampai lima benua terlampaui, hahahaaa... Memang terhitung rumit strategi yang dimainkan Firat, tapi itulah cerdas. Cerdas berujung pada kata [licik], yang selalu penuh perhitungan, pandai membaca situasi, sabar, dan tepat sasaran. Firat juga sudah sadar dengan kelemahannya, bahwa ia akan selalu kalah bila harus beradu fisik dengan sepupu jutawannya tersebut, tapi itu kan hanya sebatas perang otot, Firat sama sekali tak pernah gentar dengan pukulan Yigit. Bahkan ketika sampai harus berdarah-darah pun, Firat selalu berhasil menyunggingkan senyum mengejeknya kepada Yigit, ketika sepupunya tersebut berhasil ia pancing emosi serta energinya Eeeeyyaaa... Semakin Yigit terbawa dengan emosionalnya, makin girang Firat dibuatnya. Toh Firat sudah berhasil memanfaatkan Nur untuk menyakiti Yigit sekaligus Iclal, yang notabene jadi target buruan utamanya. Alat untuk menyakiti seseorang memang harus orang atau hal yang paling dicintainya, dan Firat paham betul dengan filosofi tersebut. Meski Firat juga tetap memberikan semacam kesempatan kepada Nur untuk membuka jalan rezekinya, tapi intinya semakin Nur berhasil menjadi model terkenal, akan semakin tidak nyaman posisi Yigit Kozan. Satu lagi yang bikin jahat abu-abunya Firat ini terlihat elegan, yaitu sifat setia dan menghormati perempuannya itu lhoooh... Judulnya memang memanfaatkan Nur, tapi Firat bukan laki-laki mata keranjang yang menyakiti sepupunya dengan cara melecehkan dan mengambil istrinya. Kl pun sesekali ia mengajak Nur pergi dinner sampai kemudian akhirnya Nur mabuk, Firat melakukannya karena Iclal dan Yigit seolah-olah tak henti untuk memanas-manasinya. Toh pada akhirnya Yigit dan Iclal juga yang seperti cacing kepanasan. Berantakan deh acara dinner romantis di tepian Selat Bosphorusnya... Pada akhirnya, berujung pada bogem tangan Yigit yang melayang di wajah Firat, tak masalah... Doh, Yigit... Maunya menang sendiri truz sieee yaaa... Istri pergi dengan sepupu cemburunya selangit, giliran situ main suap-suapan dengan mantan istri, istri yang di sebelahnya suruh lempeng ajjah. Coba Firat mau, istrinya situ yang sedang mabuk, bakalan ‘dikerjain’ juga deh, iih..iih... Tapi bukan itu maunya Firat, Yigit... Segeralah berbenah dan jangan main otot saja... Melawan yang abu-abu seperti Firat itu baiknya kau belajar mengendalikan emosimu. Perbaiki dulu hubungan dengan istrimu. Belajarlah menganggap dan menghargai istri. Liciknya Firat akan terus mempermainkanmu selama kau belum tegas menyikapi hati serta cintamu. Sesungguhnya, justru Firat mengajarimu akan satu hal, bahwa setiap komitmen yang diambil pasti ada resikonya dan bersiaplah untuk menghadapinya. Pilihan Firat adalah mengejar cinta sejatinya dan ia rela melakukan apapun demi mendapatkan kemauannya. Cinta memang tak cukup hanya cinta, dengan segala pesona serta intriknya, cinta bisa membuat seseorang rela melakukan hal-hal yang di luar nalar atau logika. Happy Friday, AVers... Salam hangat. 






Categories:

0 comments:

Posting Komentar