\

Sabtu, 20 Februari 2016

Posted by Unknown on 18.55.00 No comments


#AniesWidiyarti_EdisiRemahanYangTercecerAntaraNurDanDia_34 Edisi ‘Sabtu Satu’, AVers... Halooooo... Semoga weekend nya menyenangkan yaaaa... Edisi ‘Sabtu Satu’ karena flashback hari ini mo saya balikin lagi ke episode satu serial drama Asla Vazgecmem (Antara Nur Dan Dia). Mo mengenang saat-saat pertama pertemuan Yigit dan Nur di jalanan hutan menuju rumah perkebunan Kozan.    Haruskah berterima kasih dengan dua laki-laki brengsek yang mengganggu Nur ketika itu apa ya?? Eeehhmm.., tapi misalkan Nur tidak diganggu oleh dua orang brengsek itu, ketika mobil sport putih mewah Yigit melintas, masak ya iya Yigit tidak akan aneh melihat gadis cantik, berperawakan semampai, berwajah natural-eksotik, berambut panjang ikal, dan bermata hijau yang indah, jalan sendirian dengan menyeret koper besar berwarna merah jambu?? Kira-kira dengan Nur tidak teriak-teriak minta tolong, Yigit akan tetap berhenti dan menghampiri Nur gak ya?? Hahahaaa... Yang jelas, jalannya Tuhan memang sudah menggariskan kl dua insan rupawan itu memang harus saling bertemu, berkenalan, saling mencintai, saling memiliki, dengan berbagai intrik, perjuangan yang berliku-liku, dan jadi sejati. Duh, Yigit... Jatuh cinta pada pandangan pertama nie kayaknya dengan Nur... Jatuh cinta dengan gadis dari Adana, yang cantik, pemberani, dan sukses mengatai-ngatai Yigit dengan sebutan, “gila”, “maniak”, dan juga “psikopat”. Hahha.. Komplet ya, Yigit yaaa sumpah-serapahnya Nur untuk jalan pemaksaanmu menyeret dia ke mobil sport mewahmu...  Ya elllah, Nur... Mo Yigit beneran gila, maniak, atau psikopat sekalipun, saya bakalan rela-rela z kalee, kl mesti dikerjain dan dipaksa-dipaksa seperti ketika dia memaksamu waktu itu, wkwkwkwkwkkk... Cieeeee.. Sambil ngebut, kena derasnya tiupan angin, ech yang di sebelahnya ada gadis cantik teriak-teriak minta diturunkan dari mobil... Alhasil, makin kenceng deh ngebutnya... Toh jalanan juga sedang sepi..serasa jadi milik sendiri deh, sesekali kelak-kelok jalanan berhasil mendekatkan wajah mereka berdua untuk lebih dekat dan saling memaki... Hadddeh... Dari awal saja chemistrynya sudah sangat terasa setrumnya... Hhmmm.., di balik marah-marah itu, pasti akan terjadi sesuatu yang besar nantinya, hahha.. Berbicara tentang mobil, setelah pertemuan pertama Yigit dan Nur yang melibatkan mobil sport putih mewah, rupanya cerita tentang mereka dengan sikon yang jauh berbeda kembali menjadikan mobil sebagai saksi bisunya. Kali ini giliran sedan BMW hitam yang jadi saksi betapa Yigit makin terpesona dengan gadis periang cantik, yang ternyata adalah keponakan dari Hafize, asisten rumah tangga yang sudah 15 taahun bekerja di rumah perkebunan keluarga Kozan. Duh, jangankan Yigit yang berada di sebelahnya, saya saja yang melihat Nur bernyanyi menirukan suara penyanyi dari tape mobil, gemezzzzz banget.  Kelihatan sekali aura cantik, pintar, percaya diri, sekaligus innocent nya Nur... Ini kali yang selalu membuat Yigit marah-marah di kemudian hari ketika Nur sudah beranjak berpembawaan modern dan high class dan dianggap sebagai istri yang pembangkang oleh Yigit. Yigit selalu merindukan kau yang polos, periang, tapi pintar, Nur... Karena memang Nur yang sedang bernyanyi-nyanyi kala itu di mobil benar-benar membuat Yigit semakin jatuh cinta. Lihatlah wajah Yigit ketika Nur sedang asyik bernyanyi, wajah yang campur antara tertegun, bahagia, sekaligus  nyaman sekali di samping perempuan yang belum lama dikenalnya tersebut. Wajah dengan campuran berbagai rasa yang menyenangkan, yang di sela-selanya sempat terrepresentasikan dengan mata Yigit yang tetutup karena ingin makin terbuai dengan suara nyanyian Nur, senyuman yang luar biasa tipis, sampai pada akhirnya tak tahan juga untuk menyunggingkan senyuman lebar karena bermaksud untuk mengerjai Nur dengan mematikan tape nya, sehingga yang terdengar hanya suara nyanyian dari Nur. Diih, meski berakhir dengan sedikit peristiwa ricuh karena Yigit trauma dengan insiden kecelakaan di masa lalu bersama Iclal, tapi skip saja yaaa... Pokoknya intinya malam itu atau tepatnya selama seharian seusai jalan-jalan keliling Istanbul ituuuuuu, Nur sukses menghipnotis Yigit menjadi laki-laki paling bahagia di dunia. Sampai akhirnya turun dari mobil tak tahan juga untuk mengatakan kepada Nur, kl Istanbul menjadi lebih indah karena kehadiranmu, Nur... Cieeeeee... Mulai neh yang kaku-kaku jadi tukang gombal dadakan... Yigit..Yigit... Padahal panahnya Cupid kala itu baru seujung kuku mengenai hatimu, tapi ternyata kau sudah mulai merasakan perbedaan yang indah, yang siap untuk menggerakkan dan melunakkan kerasnya kehidupanmu... Yang periang, ceria, dan penuh cinta adalah perpaduan yang sempurna untuk yang kaku, keras, dan pemurung. Tuhan itu Maha Baik, Yigit... DIA tidak ingin membiarkanmu menjadi pesakitan selamanya di antara segala kerja keras dan banting tulangmu. Kau sudah berkorban untuk kebahagiaan orang-orang di sekitarmu, sekarang giliranmu untuk membahagiakan dirimu sendiri. Tapi kebahagiaan yang sejati mana ada yang  mudah dicapai, semua tetap butuh perjuangan. Sungguh... Kejar-mengejar cinta ini sampai kapanpun akan terus di hati. Yigit Kozan dan Nur Demira Kozan seperti halnya nama lain dari cinta dan takdir itu sendiri. Andai Romeo Montague tidak keburu bunuh diri untuk menyatukan cintanya dengan Juliet Capulet, dia pasti tidak akan alpa memberi semangat Yigit untuk tanpa lelah  berjuang demi Nur dan cintanya. Xixixiii... Happy weekend, happy Saturday, AVers... Salam hangat.







Categories:

0 comments:

Posting Komentar