\

Minggu, 14 Februari 2016

Posted by Unknown on 17.56.00 No comments

#AniesWidiyarti_EdisiRemahanYangTercecerAntaraNurDanDia_28 Edisi Minggu Merayu... Happy Valentine’s Day, AVers... Yuk ahh, flashback nya mo saya bawa lagi ke yang manis-manis dan romantis, yang dulu oleh ANTV malah scene berikut dibabat habis, tak berbekas. Mo balik ke episode sepuluh serial Asla Vazgecmem (Antara Nur Dan Dia), ketika Nur dan Yigit usai seru-seruan perang bantal dan belah duren. Cieeeeeeee... Sukaaaaaa banget nonton scene zuper romantis ketika Yigit dan Nur berdiri di depan kaca kamar mandi, saling erat berdekatan, selesai mereka mengharu-biru, melakukan kewajiban malam pertama sebagai pasutri, setelah sekian lama tertunda. Iih..ihh... Raut mukanya Nur, kelihatan makin cantik, bersinar, dan seger banget. Hhmmm... Salut dengan tim make up, yang seolah-olah bisa membuat wajah Nur benar-benar layaknya seorang istri, yang baru saja  dipetik ‘bunganya’ oleh sang suami tercinta. Dan Yigit... Uuuuugghhh..uuugghh.., jangan ditanya lagi bagaimana raut wajahnya ketika dia hanya bisa diam di belakang sang istri, sambil memeluk erat pinggang  dan menciumi rambut istrinya.. Dari sorot matanya saja, Yigit seperti bisa menyiratkan kerinduan serta cinta yang dalam untuk sang istri. Kl katanya Nur ketika sang suami memeluk erat pinggangnya dari belakang, pipi, dahi, mata, dan segenap yang ada di wajahnya seperti ikut merona dan memancarkan sesuatu yang berbeda dari sebelum-sebelumnya. Duh, Nur... Ikut senang saya melihat dan mendengarnya... Dan seperti gayung bersambut, Yigit pun membalas pernyataan dari istrinya tersebut dengan kata-kata yang nyaris sempurna, “Sekarang di antara kita hanya ada cinta...”. Harusnya Yigit menyelesaikan pernyataan tersebut dengan sebuah lips kiss yang sempurna, tapi apa daya, bunyi dering telpon dari sang mantan istri, menghentikan momen zuper romantis tersebut. Wweew... Berterima kasihlah kepada mobil yang mendadak rewel, hujan deras yang mengguyur, dan lampu mati di penginapan, yang mendadak menjadi syahdu dan merayu, hahahaaa... Superman dan Louise Lane  akhirnyaaaaa bisa menggenapi salah satu kewajiban sebagai pasutri nya. Meski sesudahnya, malah Nur yang merasa kebingungan sendiri dengan aura kebahagiaannya. Saking takut ketahuannya, Nur malah berasa seperti selingkuhan Yigit yang luar biasa merasa bersalah dan berdosa ketika Iclal mengajaknya berbicara. Doh..hadddoh, Nur... Nikmati saja kebahagiaanmu... Harusnya kau menerima yang lebih banyak dari itu!!! Biarin saja Iclal atau yang lainnya tahu, xixixiii... Yigit saja seusai kejadian malam romantis itu, merasa seperti tidak mau mengakhirinya. Akan tetapi sesuai kata Nur ketika mobil Yigit tiba di depan gerbang rumah perkebunan Kozan, “Yang kemarin sudah usai, kita jalani lagi kehidupan yang nyata dan seperti biasanya...”. Ironis memang sikon yang dialami pasutri keren satu ini. Saling memiliki, saling mencintai, tapi sekuat tenaga keduanya mesti menekan segala gairah dan kebahagiaan yang ada. Hhhuuffttt... Cinta oh cinta... Berkorban demi kebahagiaan orang lain, tapi apa daya hubungan sendiri sebagai pasutri terpaksa jadi bahan pertaruhan. Yigittttttt... Kau seharusnya menjaga Nur sebaik-baiknya, alih-alih selalu memarahi dan menyakitinya hanya karena kecemburuanmu yang tidak ada juntrungannya. Bahkan ketika kau datang kepada istrimu setelah kau berpura-pura romantis di depan mantan istrimu, Nur selalu dengan tangan terbuka dan penuh cinta menyambutmu. Tak peduli di dalam hatinya sebenarnya dia juga menyimpan kemarahan karena tidak bisa memiliki suaminya secara sepenuhnya. Jadikan Nur sebagai perempuanmu satu-satunya  yang sebenarnya, Yigit!!! Nurrrrrrrrr... Bertahanlah dan bersabarlah!!! Happy Sunday, AVers... Salam hangat.




Categories:

0 comments:

Posting Komentar