#AniesWidiyarti_EdisiRemahanYangTercecerAntaraNurDanDia_30
Selasa Romansa, AVers... Halooooo... Flashback lagi yuk.. Hehhe.. Langsung
meluncur menuju ke episode 17 serial drama Asla
Vazgecmem (Antara Nur Dan Dia). Episode di mana Yigit dan Nur akhirnya mengaku
kepada keluarga Tayyar dan Hafize kl sebenarnya mereka berdua sudah terikat
dalam pernikahan yang resmi. Yuhuuuuu... Deretan potongan scene yang saya hadirkan di edisi remahan kali ini dimulai ketika
Yigit yang sebenarnya masih menyimpan marah dan kekesalan kepada istrinya usai
Nur tampil jelita di acara peluncuran produk mobil terbaru Kozan Manufacturing tanpa sepengetahuan dirinya, mendengar suara
ribut-ribut dari rumah Hafize. Dari keterangan Emin yang kebetulan ada di
serambi rumahnya, Yigit pun akhirnya paham kl istrinya sedang menghadapi
kemarahan paman dan bibinya perihal tingkah lakunya yang dinilai terlalu
kebablasan dengan sang bos besar perusahaan Kozan. Duh, yang tadinya masih mo
berniat untuk mendiamkan sang istri..mo melancarkan aksi ngambek sekaligus protes
karena sang istri tidak bersedia minta maaf kepadanya untuk yang katanya
keliru, jadi batal deh, hahahaaa... Ya masak iya tega mo membiarkan istri
direndahkan begitu rupa untuk hal yang sebenarnya tidak sesuai kenyataannya.
Cieeeeeeee.., Yigit... Setelah keren dengan berbalut kemeja slim fit warna hijau pupus, begitu pun
dengan celana slim fit hitam yang
seksi membalut pantat serta kakinya yang jenjang, jadi tambah semakin keren karena akhirnya
berani berlaku secara gentleman di
hadapan keluarga sang istri. Duh, sukaaaaa... Sorot mata dan pandangan Yigit
ketika membela istrinya sekaligus mengaku kl dia sebenarnya adalah suami sahnya
Nur di hadapan Tayyar, Hafize, dan juga Emin. Akhirnyaaaa ya, Yigit... Toh
memang pengakuan itu sudah ingin kau bongkar lama ya, ganteng...?!! Tapi apa
daya, selalu saja ada alasan yang menghalangi, yang akhirnya justru
memperpanjang intrik dan berbagai sakit hati. Namun Tuhan juga tidak kurang
akal untuk membuka jalan kebaikan dan juga kebahagiaan. Coba kl Tayyar dan
Hafize tidak mencak-mencak dengan Nur, kau pasti akan lebih lama mendiamkan
istrimu, cieeeeeee... Jadi sekaliyan ‘untuk sementara’ damai, sekaliyan juga
mengaku mantu, ihirrrr... Coba kl setiap hari perlakuanmu kepada istrimu
seperti halnya saat kau mengaku mantu di depan Tayyar, Hafize, Emin, dan juga
Elmas, pasti Nur akan semakin bangga dengan suaminya. Doh, Yigit.., di hadapan
Hafize, Tayyar, dan Emin... PDA (Public
Display Affection) nie yeee... Bikin mupengggg taukkk??! Ya merangkul bahu dan
pundaklah, belai-belai rambut lanjut kecupan sayang di kepala istrilah, atau
juga sekadar tatapan mesra yang seakan-akan menyiratkan perlindungan dan kasih
sayang yang dalam untuk istrinya... Berasa sudah plonggg sekaligus ‘halal’ gitu
ya, Yigit sayang-sayangannya di depan keluarga Nur?! Iih..iih... Pun dengan sang
istri yang ada di sampingnya, sampai tak kuasa untuk banyak berkata-kata.
Seperti halnya Yigit, Nur juga hanya bisa menitipkan rasa bersyukur dan cintanya
yang besar kepada sang suami lewat sorot matanya yang indah. Diih, berdua
ini... Semakin diam, semakin chemistry
di antara keduanya terlihat begitu kentara. Tak perlu saling obral kata-kata
mesra, tak perlu banyak aksi yang memancing hasrat, tapi serasa dua-duanya
sudah mampu melebur menjadi pasangan yang paling bahagia sedunia. Tapi
bagaimanapun watak, Nur mencintai Yigit sudah sepaket dengan tabiat kaku,
keras, dan pemarahnya, mau tidak mau itulah salah satu bagian dari suka-dukanya
bersuamikan seorang Yigit Kozan. Belajar dan terus belajar memahami ya, Nur...
Sesaat bisa manis tiada tara, sejenak kemudian bisa meledak menjadi kemarahan
yang besar hanya karena cemburu yang tidak ada akhirnya. Ahh, Yigit... Kau
terlalu sibuk mengasihani Iclal sieee, hingga akhirnya sering lalai untuk
mempelajari watak istrimu sendiri. Kau selalu berharap istrimu bisa selalu
tunduk dengan semua kemauanmu, tapi kau sendiri... Alloh..Alloh... Tidak mau
kan terus-menerus terpancing rasa cemburu yang tidak jelas juntrungannya??
Cemburu itu perlu, bahkan wajib cemburu, tapi kl berlebihan, ya ganggu juga.
Resiko punya istri yang berparas jelita dan memesona, hahha... Sekian dulu, AVers remahan hari ini. Happy Tuesday... Salam hangat.
Categories: remahan yang tercecer
0 comments:
Posting Komentar