Asla Vazgeçmem 4.Bölüm ᴴᴰ |
Asla Vazgeçmem 4.Bölüm ᴴᴰ |
Sempat terjadi tarik-ulur, toh akhirnya cinta Yigit kepada Nur berhasil diwujudkan juga. Tak butuh waktu lama untuk saling menjajaki, Yigit menginginkan pertalian untuk penjajakannya bisa nanti dilanjutkan setelah status mereka resmi, xixixiii... Ahh, si ganteng yang super keren dan introvert ini, mengaku saja kl Anda sebenarnya juga masih bingung dengan pacaran yang romantis itu seperti apa dan bagaimana menjalankannya, hahahaaa... Tahunya ya hanya, ayo kita menikah dan kau akan jadi milikku selamanya, Nurrrrr... Cinta kilat, tapi bukan sesaat... Saling mencintai dan memiliki, tapi tidak bisa menikmati.. Cinta sejati yang perjalanannya lebih banyak menguras hati... Serta cinta mati yang hanya punya satu tujuan, bahagia sampai maut memisahkan. Itulah Yigit dan Nur dalam perjalanan cinta mereka.
Asla Vazgeçmem 4.Bölüm ᴴᴰ |
Asla Vazgeçmem 4.Bölüm ᴴᴰ |
Yigit yang di awal-awal pernikahannya harus menikmati buah dari kecurangan dan kebohongannya kepada keluarga dan juga istrinya sendiri, tampak benar-benar sendirian di antara banyak hadangan dan penentangan. Tak masalah jika hadangan atau penentangan itu datang dari orang lain di sekitarnya, tetapi menjadi ironis dan penyesalan yang tak berujung, ketika pada akhirnya sang istri seperti ikut-ikutan memusuhinya dan berniat untuk ‘undur diri’ dari pernikahan mereka. Ya Tuhan... Baru saja mengenal cinta, kenapa sebentar kemudian sudah harus hancur-berantakan??! Namun bukan Yigit namanya jika sudah berketetapan dalam hatinya, kemudian akan mudah digoyahkan... Suatu hari nanti kau pasti akan sangat mensyukuri, Nur beroleh suami dan jodoh yang punya cinta sedemikian besar seperti suamimu itu. Bukankah harus demikian cinta itu berjalan?? Ketika yang satu mulai berangsur melemah, yang lainnya harus selalu menguatkan? Ketika di satu sisi mulai meragukan ketulusan dan kasih sayang, bukankan di sisi yang lain harus bertugas untuk membuktikan ketulusan dan kasih sayang tersebut benar-benar ada dan layak untuk dipertahankan?? Kembali, inilah Yigit dan Nur di antara riak-riak ombak serta gelombang perjalanan cinta mereka.
Yigit yang kaku dan sama sekali tidak romantis serta Yigit yang kikuk dan sebenarnya tidak punya banyak taktik untuk menakhlukkan perempuan yang dicintainya, justru malah itulah yang menjadi salah satu sisi menariknya. Yigit bahkan tak segan mengancam mati demi untuk membuat Nur bertahan di sampingnya atau demi cincin perkawinan yang melingkar di jarinya tidak dilepas sampai maut menjemputnya. Diih, laki-laki satu ini... Pubernya mungkin sudah terlalu lewat dari masa yang semestinya, tapi begitu hatinya benar-benar sudah tersentuh cinta, aksi dan reaksi yang dilakukannya benar-benar bikin hati melayang serta ikut mabuk kepayang. Hadddeh, Nur... Berasa dicintai seorang laki-laki gila kali yaaa ketika tak henti yang di depanmu itu, untuk membuktikan kesungguhannya bahkan dia tak takut akan maut yang datang menjemput... Kau sama sekali tidak salah untuk memilihnya, Nur...
Bahkan melihat laki-laki tipe-tipe Yigit ini justru kesannya dia bukan seseorang yang akan dengan mudah mengobral janji dengan sembarang perempuan. Lagian obral janji apaan coba, Nur kl di luar kesibukannya di kantor, Yigit mencari kesenangannya hanya dengan pergi ke bengkel, mengurusi mobil tua, dan bergelut dengan busi atau oli yang jauh dari kesan romantis... Boro-boro juga mengobral janji dan tebar pesona dengan perempuan lain, bahkan untuk berlaku cinta serta meluapkan rindu di depan istrinya sendiri, Yigit hanya punya tangannya untuk membelai helai demi helai rambut Nur serta sorot mata yang menegaskan bahwa dia memang mencintaimu dan tak pernah akan berubah. Seolah-olah apabila melihat Yigit sedang membelai rambut Nur, seperti mengesankan bahwa Yigit begitu menghormati, menghargai, dan sekaligus mencintai istrinya tersebut dengan hati-hati. Layaknya sebuah patung porselen mahal, saking takutnya kl patung itu akan rusak dan retak, maka Yigit akan menjaga patung itu sebaik-baiknya. Yigit benar-benar takut untuk membuat Nur makin sakit dengan sikon yang dihadapinya, makanya Yigit terkesan sangat menjaga perasaan istrinya tersebut, di balik segala tindakan-tindakan verbal yang dilakukannya kepada Nur.
Asla Vazgeçmem 4.Bölüm ᴴᴰ |
Asla Vazgeçmem 4.Bölüm ᴴᴰ |
Makin gemas dengan pasutri ini karena ketika mereka sedang terluka, justru yang kemudian dihadirkan di depan pasangannya adalah wajah yang penuh kelegaan dan bahagia. Ingat kan ketika Nur yang sempat tertabrak mobil Cahit dan ketika itu di depan Yigit, Nur justru tampak tersenyum menghibur suaminya dan malah mensyukuri sikon tersebut karena merasa kapan lagi akan diperhatikan oleh yang tercinta kl tidak sedang dalam kondisi menggenaskan seperti itu... Ternyata di episode empat, Yigit sudah memulainya... Daripada merasa kesakitan karena luka tembak, ternyata justru Yigit yang seolah-olah menenangkan Nur dengan senyum yang luar biasa tipisnya dan mengatakan kl sakit yang dirasakannya belum seberapa dibanding sakit yang sebelah sini... Cieeeeee... Ngomong “sininya” sambil menarik tangannya Nur untuk menyentuh dada yang di dalamnya ada si jantung hati... Duh, Yigit.... Apa-apaan coba... Pagi-pagi sudah membangunkan istri hanya untuk membelai dan lanjut meraih tangan sang istri untuk ditempelkan lebih dekat ke hati... Baperrrr tahap awal-awal, hahahaaa...
Asla Vazgeçmem 4.Bölüm ᴴᴰ |
Nurrrrrrr... Berharap kau akan selalu merindukan belaian rambut dan tatapan mata penuh makna dari Yigit yaaa... Belaian rambut yang seolah-olah mewakilkan kl di balik rasa cintanya, Yigit juga ingin menghormati dan menjagamu dengan ssegenap jiwa. Begitu berhati-hati dia memperlakukanmu hanya demi tidak ingin membuatmu lebih menangis lagi. Tapi itulah cinta, tanpa sakit yang mendera, rasanya seperti kurang dalam gregetnya. Yigit benar-benar mencintaimu, Nur... Selamat Hari Raya Nyepi untuk yang merayakan. Happy holiday, AVers... Salam hangat.
(image source: Youtube)
Categories: remahan yang tercecer
0 comments:
Posting Komentar