\

Jumat, 11 Maret 2016

Posted by Unknown on 18.21.00 No comments
#AniesWidiyarti_EdisiRemahanYangTercecerAntaraNurDanDia_54 Jum’at lagi, jelang akhir pekan lagiiiii... Semangattt, AVers... Kali ini edisi remahannya mo rumpiin yang ringan-ringan lagi, tapiiiii kl ringan versi serial drama Turki Asla Vazgecmem (Antara Nur Dan Dia) biasanya pantang untung disepelekan,  hahahaaa... Karena justru yang ringan-ringan tersebut malah bikin baperrr nya setengah gila... Jika kemarin-kemarin sudah membahas tentang senyuman tipis, pantat seksi, plus belaian rambut ala-ala Yigit Kozan, yang selanjutnya ternyata masih ada ‘ringan’, tapi tak sepele lainnya yang sayang untuk dilewatkan. Apa itu?? Mari loncat balik menuju episode lima drama AV/ANDD. Yuhuuuuuu...


Asla Vazgeçmem 5.Bölüm

Asla Vazgeçmem 5.Bölüm

Kl flashback menuju episode empat, lima, atau mungkin juga enam AV/ANDD (tapi khusus untuk remahan kali ini saya hanya ambil yang episode lima saja lho yaaa, xixixiii), pasti konflik yang paling diingat adalah ketika Cemal yang kurang waras tiba-tiba muncul di area rumah perkebunan Kozan dan meneror Nur dengan ulah cinta gilanya. Hadddeh.., laki-laki tinggi besar, berwajah persegi ini karena tindakan nekad dan kurang warasnya, bukan hanya sukses bikin Nur trauma dan ketakutan, akan tetapi juga berhasil meluluhlantakkan kesabaran seorang Yigit Kozan. Cemal yang ternyata sengaja dihadirkan oleh konspirasi jahat Ny Aytul, Nazan, dan Tayyar tersebut, membuat Yigit akhirnya tidak hanya kesetanan kepada yang bersangkutan atau juga para dalang di baliknya, tapi juga hampir hilang kesabaran sekaligus juga kepercayaan dengan sang istri.

Cemal oh Cemal, ternyata kekurangwarasanmu tidak mengurangi kekhawatiran pada diri Yigit Kozan. Untuk beberapa saat, sepertinya Yigit lebih memercayaimu daripada Nur. Eeeaalllah. Yigit... Untuk yang pertama kalinya juga Yigit tertangkap oleh kamera bahwa dia berhasil dibikin senewen dan cemburu luar biasa oleh seorang laki-laki yang ‘tidak jelas’. Ech..ech, Yigit... Heyloooooo... Saking cintanya dengan Nur, saking tidak mau Nur dimiliki oleh laki-laki lain, tapi pikir lagi dunk, gantenggg... Bagaimana laki-laki yang sedang kau hadapi saat itu...  Benarkan Cemal serupa dan sepadan dengan dirimu yang katanya telah membuat Nur nekad dipacari dan dinikahi secara kilat hanya gara-gara pesonamu yang telah membuat Nur jatuh cinta dan tergila-gila... Big boss satu ini, hadddeh... Berasa pengen menciummu saja karena saking gemasnya kl sudah emosi tingkat tinggi, hahha.. Berasa logika hilang rontok entah kemana... Boleh kau luar biasa membentak Cemal, tapi lihatlah itu di belakangmu, istrimu ketakutan seperti melihat hantu ketika melihat Cemal... Apa seperti itu ketakutan seorang perempuan, jika memang benar dia sudah bertemu dengan laki-laki dari masa lalunya? Yigit oh Yigit... Dasarrr pubernya sudah lewat masa, ditambah kurang piknik, jadinya masalah sedikit saja, jadi bahan baperrr luar binasahhh, hahahaaa...

Asla Vazgeçmem 5.Bölüm

Asla Vazgeçmem 5.Bölüm

Belum cukup kau serang Cemal denagn membabi buta, berikut Tayyar yang kau bentak sampai berasa perutnya yang tambun itu berangsur menyusut karena emosimu, kini tiba gilirannya istrimu juga kau hadiahi dengan kemarahanmu. Nurrrrr... Siap-siap dengan serangan ‘petir; di tengah cuaca panas yang menghadang. Saya akhirnya juga jadi bingung sendiri untuk kesekian kalinya dengan Yigit. Saya kira ketika mengajak Nur ketemu di pinggir danau untuk meminta penjelasan yang sebenarnya tentang Cemal akan berlangsung dengan kemarahan yang wajar. Ech..ech, tapi ternyata... Boro-boro minta penjelasan, Yigit ketika memarahi Nur di pinggir danau lebih ke sikon yang mengadili Nur, tanpa memberikan Nur waktu untuk menjawab yang semestinya. Pun ketika Nur menjawabnya, malah balik Yigit justru semakin menuduhnya yang tidak-tidak. Ketika Nur ingin memperjelas lagi, malah oleh suaminya disuruh diam. Eeealllah, jadi serba salah itu si Nur nya. Makanya malah oleh Nur ditinggal pergi duluan sang suami. Yyyeeaay, Yigit... Maksud minta penjelasan, kenapa malah hak jawab Nur situ yang mendominasi dan makin menghakimi istri sendiri. Kelihatan neh, takut ya kl omongan-omongan Cemal tentang Nur itu akan diiyakan Nur?? Hahha... Bilang saja takut Nur sudah dibelah duren ma Cemal duluan... Lucu ihh..iih, Yigit... Ketahuan neh ketakutan yang sebenarnya karena apa, wkwkwkwkwkkk...    
 

Asla Vazgeçmem 5.Bölüm

Asla Vazgeçmem 5.Bölüm

Asla Vazgeçmem 5.Bölüm
Itulah sebagian latar belakang untuk mengantar cerita di balik deretan gambar yang saya cuplikkan di edisi remahan kali ini. Dimulai pasca Yigit dan Nur terlibat adu mulut yang tak seimbang di pinggir danau tersebut. Yigit yang benar-benar dalam situasi yang marah dan serba bingung, akhirnya malah jadi senewen seorang diri. Nur yang kecewa dengan reaksi dari sang suami, juga tak bisa berbuat banyak untuk berusaha meyakinkan Yigit tentang sikon dan cerita yang sebenarnya tentang Cemal. Seperti biasa, laut kembali menjadi tempat curahan Yigit kemudian. Sampai semalaman tidak kunjung pulang ke rumah, hingga  kemudian pagi kembali datang menghampiri. Nur ternyata pagi iu sengaja menunggu kedatangan Yigit di halaman rumah. Saat mobil Yigit tiba di halaman, Yigit seperti sudah menyadari, bahwa ia memang sedang ditunggu sang istri. Tak ada senyuman, nihil pembicaraan, hanya tatapan mata yang menggambarkan kemarahan dan juga kerinduan, ketika pasutri itu mulai saling berjalan mendekat.  Cintaaaaa... Itu sieee pasti selalu ada jika mereka berdua tengah saling menatap, meski marah dan kesal tengah menggelayut di dada. Sepintas keduanya ingin kembali memulai pembicaraan dan berusaha lagi untuk menetralkan keadaan.  Terlihat juga ada perasaan menyesal di antar keduanya karena pertengkaran sebelumnya di tepi danau, tapi mulut serasa masih pahit untuk mengeluarkan suara. Hanya suara-suara dari dalam hati, yang masih terngiang dalam bayangan sendiri-sendiri.
 

Pada akhirnya, Nur kembali memutuskan untuk pergi meninggalkan Yigit duluan, tapi kali ini Yigit berhasil meraih tangan Nur dan mencegah Nur pergi dari hadapannya. Bermaksud untuk memulai berbicara, tapi Yigit justru kalah keburu dengan si ikan beku dan ibunya yang muncul dari dalam rumah dan menghampiri Yigit. Ya Alloh, sejenak selepas melihat adegan tersebut, hati ini terasa ingin menangis lagiii... Mereka ini pasangan suami-istri lhooh... Kenapa kesannya selalu Nur layaknya selingkuhan suaminya sendiri??! Bahkan pagi itu, ketika berdua bertemu, bahkan belum sempat untuk saling bicara, Nur sudah harus bingung mencari tempat persembunyian karena takut kehadirannya bersama Yigit akan ketahuan Ny Aytul dan Iclal. Yigit pun sepertinya juga merasa sedih sekaligus bosan, kenapa harus seperti ini terus??! Padahal dia hanya sedang ingin berduaan dengan istrinya, bukan simpanannya. Di rumahnya sendiri lagi. Berasa yang numpang siapa, yang kebanyakan tingkah  juga siapa, hahha...

 

Rupanya aksi ‘diam tapi ngarep’ antara Yigit dan Nur masih berlanjut hingga seharian itu. Sampai siangnya, ketika Nur usai menemani Mert mencari bunga untuk diberikan kepada ibunya di kebun, bersama dengan Sinan juga, Nur belum beroleh sepatah kata pun dari sang suami. Bahkan dari scene tersebut saya justru  berhasil menemukan ‘keindahan’ yang lain, hahahaaa... Ahh, gak tahu juga kl imajinasi saya juga sejalan dengan Yigit saat itu, wkwkwkwkkwkkk... Seolah-olah membuat Yigit makin baperrr dan tak tahan untuk terus berlama-lama mendiamkan istrinya yang jelita dan sensual tersebut. Ituuuuuuu... Ketika Nur berjalan sambil memegang bunga dan sedang asyik memerhatikan becandaan antara om dan keponakannya... Selain bisa melihat senyuman indahnya istri Yigit Kozan tersebut, di saat Nur sedang berjalan, uuuuugghhh... Sumpah... Gemezin banget lihat cara jalannya Nur ketika itu di jalanan menuju rumah perkebunan Kozan... Berbalut celana jeans yang ketat dan seksi, kaki jenjangnya Nur berasa seperti melangkah cantik dan indah... Bayanginnya, Yigit yang sedang diam-diam membuntuti dengan mobil di belakangnya, akan makin rindu dan segera mengakhiri perang dingin antara keduanya, hahahaaa... Ihh, beneran deh... Saya saja yang perempuan, ketika melihat cara berjalan Nur ketika di scene itu, berasa terpukau, asyik banget dilihatnya. Gemezzzzz!!! Seksi dan indah... Hayoooo, yang di belakang sedang berakting membuntuti dari balik kemudi, mo tetep jadi Yigit Kozan atau sudah setengah (malah sepenuhnya) menjadi Tolgahan Saayisman kembali??! Hahahaaa...

Namun, rupanya siang itu hanya mata mereka yang kembali saling berbicara di antara mulut yang masih saling terkunci. Duh, Yigit... Tak peduli ada Sinan yang sedang curiga mengamati, yang penting pandangannya saat itu hanya untuk Nur. Nur pun sepertinya juga tahu kl tatapan mata suaminya tersebut menyiratkan sesuatu. Masih ada kemarahan, rasa kesal, tapi juga rindu dan sesal yang tertahan. Ini dia edisi baperrr untuk yang kesekian, hahha.. Baperrr karena melihat aksi diam yang seksi antara Yigit dan Nur, hahahaaa... Saling diam, tapi berasa dalam diam tersebut membuncah segala rasa. Uuuuuggghhh!!! Semua memang karena Cemal dan akhirnya kedua insan itu kembali hanya menggunakan mata untuk saling berbicara. Sepertinya, memang hanya Tuhan yang tahu segalanya tentang mereka. Bermohon juga kepadaNYA, agar konflik yang senantiasa KAU anugrahkan kepada Yigit dan Nur menjadikan mereka semakin pengertian dan solid. Happy Friday, AVers... Salam hangat.

 

  
Categories:

0 comments:

Posting Komentar