\

Minggu, 06 Desember 2015

Posted by Unknown on 20.33.00 No comments
#‎SaatnyaMelebarkanHatiUntukBerbagiSuami_AslaVazgecmem5‬ Ech itu si bibi, makin hari semakin nekad z kelakuannya kepada Nur. Duh, Ny Aytul... Kayaknya jago banget ya situ main tangan. Setelah si kecil Mert kau jewer telinganya, kini tiba giliran ibu tiri Mert kau aniaya juga. Harusnya kl dah ngomongin yang tiri-tiri, si Nur yang mestinya galak dan kejam pada Mert dan juga dirimu. Toh Nur statusnya adalah nyonya rumah (baru) di kediaman nan megah itu. Meski statusnya (hanya) sebagai istri kedua yang masih disembunyikan, tapi kan pernikahan itu sah. Tapi heirannnnn... 

source: www.youtube.com
Kenapa kau, Ny Aytul yg bertingkah sebuas serigala?! Kau harusnya berpikir lebih licik, Nyonya... Dah basiiiii sekarang metode melawan musuh dengan main kasar yang terang-terangan. Yang ada, malah Yigit akan semakin membela istri barunya. Dan kau.., Tadi malam mungkin hanya gelas yang dipecahkan Yigit di depanmu, tapi lain kali, kl kau ketahuan lagi menyakiti serta menyiksa Nur, mungkin kepalamu yang akan dipecahkan oleh Yigit. Justru seharusnya, kau bersikap seolah-olah welcome atau paling tidak 'datar' gitu kepada Nur. Sekarang zamannya orang yang paling dekat hobi 'menusuk' kerabatnya sendiri dari belakang, ech lha koq situ malah kekeuh pakai cara jahat model jadul,Nyonya... Tapi susah juga ya kl jadi Ny Aytul mesti akting bermanis-manis muka di depan perempuan yang merebut suami anaknya.. 

Ech ya, merebut gak sieeee Nur nya?! Hahha.. Ahhh.. Iclal... Sepertinya justru kau yang jadi korban permainan matre ibumu sendiri... Iclal yang sepintas masih tampak manis dan lemah, akhirnya pulang juga ke rumah setelah tiga tahun lamanya bertahan dalam koma. Berharapnya akan disambut suami dengan penuh cinta, ech ada siapa itu di samping suami?! Eeeeyyyaaaaaa... Pelayan kata Ny Aytul.. baby sitternya Mert?? Lha masak iya pelayan ma baby sitter punya mata ma bibir semenggoda itu ya, Iclal... Tp karena Iclal masih setengah hangover dari koma panjangnya, tampaknya dia masih percaya-percaya z ma omongan ibunya. 

source: www.youtube.com
Lalu Yigit mana Yigit? Cieeeeeeee... Yang biz mengejar-ngejar istri agar tidak melarikan diri... Harusnya kau memang tidak kesiangan, agar rencanamu hengkang dari rumah bersama Nur dan Mert tidak buyar. Ech tapi gpp, kl kamu ntar jadi kabur dan hidup bahagia dengan Nur dan Mert, truz saya nonton apa?! Biar z kamu sekarang ma Nur dan Iclal hidup bertiga, 'berdesak-desakkan' asmara... Biar kamu bisa selalu cemburuuuuu, plus bentak2 Nur muluuuuu, dan melihatmu dengan tatapan kaku nan senduuuuuuuu... Duh, Tolgahan ini memang paling bisa mengekspresikan matanya untuk terlihat marah sekaligus cinta dan rindunya ma Nur. Seringkali terlihat galak dan memaksa, tapi jangan kesampingkan juga Yigit yang senatiasa selalu mendengarkan ketika Nur meluapkan kemarahan dan uneg-unegnya. 

Kl mata dah berbicara, setidaknya mudah untuk mengajak para penonton semakin terikat dengan jalan ceritanya. Untuk Nur, ujianmu baru akan benar-benar dimulai, sayang... Keinginanmu untuk segera pergi meninggalkan rumah besar itu juga Yigit, tampaknya akan selalu mendapat perlawanan dari suamimu. Bahkan kau sekarang pun akan menghadapi 'kamar penjara' di rumah suamimu sendiri. Akan tetapi kembali ke hati dan rasa, cinta tak ada logikanya, Nur... Sekeras hati kau memohon cerai pada suami, benarkah yang di dasar hati juga mengatakan hal yang sama?? Lha kenapa kl memang benar-benar ingin meninggalkan Yigit kau mau z dipaksa turun dari bus?? Alasannya katanya tidak mau Yigit dikeroyok penumpang di dalam bus... Lhaah..halllah... Lha mbok biarin z Yigit dikeroyok massa, toh memang sudah tidak ada apa-apa. 

Ihirrrrrr... Tapi kan tapi ya, Nur... Saya akhirnya hanya bisa menitipkan pesan kepdamu, Nur... Bertahanlah, setidak-tidaknya lihatlah Mert yang kesepian karena ketika Iclal sudah tersadar z, dia tidak terlalu hirau dengan anaknya. Kau pelayan hanya bagi Ny Aytul dan lain-lain yang culas di rumah besar itu... Tetapi bagi Yigit, kau adalah satu-satunya istri yang dicintainya, InsyaAlloh untuk selamanya. 

Saya yakin, di antara beberapa orang di rumah besar itu, pasti tidak semuanya sekejam Ny Aytul. Tapi belum tahu juga sejauh ini bagaimana sebenarnya Nazan, Yarren, Cahet, dsb..dsb... Nazan yang terlihat norak, menor, dan nyinyir, malah terkadang menjadi musuh dalam selimut Ny Aytul sendiri. 

Ya sudahlah... Pasti untuk yang selanjutnya, akan semakin terbaca juga sikap dan tabiat-tabiat mereka yang sebenarnya. Selamat berakhir pekan. Salam hangat untuk para AVers smuanyaaaaaa....
Categories:

0 comments:

Posting Komentar