source: www.youtube.com |
Ech ya, merebut gak sieeee Nur nya?! Hahha.. Ahhh.. Iclal... Sepertinya justru kau yang jadi korban permainan matre ibumu sendiri... Iclal yang sepintas masih tampak manis dan lemah, akhirnya pulang juga ke rumah setelah tiga tahun lamanya bertahan dalam koma. Berharapnya akan disambut suami dengan penuh cinta, ech ada siapa itu di samping suami?! Eeeeyyyaaaaaa... Pelayan kata Ny Aytul.. baby sitternya Mert?? Lha masak iya pelayan ma baby sitter punya mata ma bibir semenggoda itu ya, Iclal... Tp karena Iclal masih setengah hangover dari koma panjangnya, tampaknya dia masih percaya-percaya z ma omongan ibunya.
source: www.youtube.com |
Kl mata dah berbicara, setidaknya mudah untuk mengajak para penonton semakin terikat dengan jalan ceritanya. Untuk Nur, ujianmu baru akan benar-benar dimulai, sayang... Keinginanmu untuk segera pergi meninggalkan rumah besar itu juga Yigit, tampaknya akan selalu mendapat perlawanan dari suamimu. Bahkan kau sekarang pun akan menghadapi 'kamar penjara' di rumah suamimu sendiri. Akan tetapi kembali ke hati dan rasa, cinta tak ada logikanya, Nur... Sekeras hati kau memohon cerai pada suami, benarkah yang di dasar hati juga mengatakan hal yang sama?? Lha kenapa kl memang benar-benar ingin meninggalkan Yigit kau mau z dipaksa turun dari bus?? Alasannya katanya tidak mau Yigit dikeroyok penumpang di dalam bus... Lhaah..halllah... Lha mbok biarin z Yigit dikeroyok massa, toh memang sudah tidak ada apa-apa.
Ihirrrrrr... Tapi kan tapi ya, Nur... Saya akhirnya hanya bisa menitipkan pesan kepdamu, Nur... Bertahanlah, setidak-tidaknya lihatlah Mert yang kesepian karena ketika Iclal sudah tersadar z, dia tidak terlalu hirau dengan anaknya. Kau pelayan hanya bagi Ny Aytul dan lain-lain yang culas di rumah besar itu... Tetapi bagi Yigit, kau adalah satu-satunya istri yang dicintainya, InsyaAlloh untuk selamanya.
Saya yakin, di antara beberapa orang di rumah besar itu, pasti tidak semuanya sekejam Ny Aytul. Tapi belum tahu juga sejauh ini bagaimana sebenarnya Nazan, Yarren, Cahet, dsb..dsb... Nazan yang terlihat norak, menor, dan nyinyir, malah terkadang menjadi musuh dalam selimut Ny Aytul sendiri.
Ya sudahlah... Pasti untuk yang selanjutnya, akan semakin terbaca juga sikap dan tabiat-tabiat mereka yang sebenarnya. Selamat berakhir pekan. Salam hangat untuk para AVers smuanyaaaaaa....
Categories: Antara Nur dan Dia
0 comments:
Posting Komentar