\

Kamis, 03 Desember 2015

Posted by Unknown on 15.39.00 No comments
#‎HalalBohongAlaYigitKozan_AslaVazgecmem2‬ "... Aku jatuh cinta (pada Nur tentunya)!!!" 

Itu tadi kira-kira teriakan Yigit ketika dia berusaha melakukan pembelaan diri di depan Aytul, Yaren, Cahet, dan Nazan, yang masih lum habis rasa terkejutnya, usai melihat Yigit masuk ke ruang tamu bersama Nur dengan memakai jas hitam ala-ala mempelai pria, berikut Nur yang terlihat cantik (namun berwajah kebingungan dan serba ketakutan) bergaun putih panjang. 

Source: www.youtube.com
Dah.., cukup ya, Yigit triakan yang tadi untuk melawan protes Bibi Aytul karena telah kau bohongi untuk melakukan tanda tangan di atas surat kuasa cerai, demi untuk bisa menikahi perempuan yang sangat kau cintai. Tambah runyam lagi karena kebohongan itu ternyata juga kau lakukan kepada Nur. Memang sudah jalannya, jika telpon dari rumah sakit harus diketahui oleh Nur... Sekarang kau mau menjelaskan apa, Yigit?? Yigit Kozan yang malang, karena kau orang yang baik, maka Tuhan langsung memberikan 'hadiah' untuk ulah kebohonganmu. Hehhe... 

Source: www.youtube.com
Istri yang tidak kau cintai, istri yang sudah tiga tahun koma akibat kecelakaan mobil bersamamu karena pertengkaran hebat kalian berdua, telah bangun dan tersadar dari tidur panjangnya... Hiyaaaaaa... Yigit yang mapan dan terpandang, Yigit yang kaku, Yigit yang pendiam karena memendam beberapa kekecewaan, dan Yigit yang 'cair' ketika bersama Mert, anak laki-laki satu-satunya dari perkawinan yang tidak pernah diinginkannya... Sampai segalanya berubah ketika Nur datang ke hatinya. 

Nur hadir ketika Yigit masih bingung dan asing tentang apa itu jatuh cinta dan mencintai perempuan yang sesungguhnya. Asing dari cinta karena memang Yigit yang sengaja mengasingkan diri dari bercinta. Bahkan ketika mulai merasakan getar-getar cinta pada Nur, Yigit masih terlampau defensif untuk menerimanya. Tapi saya sungguh suka dengan karakter tokoh Nur ini. Dia gadis kampung, namun tidak kampungan. Dia ekspresif, berani, dan percaya diri, namun tidak terkesan agresif atau murahan. Dia tidak bergaya naif yang malu-malu serta pasrah ketika tiba jatuh cinta pada laki-laki. Dia pintar membawa diri, tegas, tapi penuh kasih-sayang. Maka dari itu, ketika scene di tepi danau malam-malam, ketika Nur mulai merasa tidak nyaman dan tidak tahan dengan sikap Yigit yang terkesan tarik-ulur dengan perasaannya, berani untuk mengungkapkan kegundahannya tersebut. 

Dan pada akhirnya itulah yang meyakinkan Yigit bahwa dia memang telah jatuh cinta dengan gadis cantik nan pintar yang sederhana ini. Yigit yang akhirnya berani mengutarakan cintanya disambut dengan penuh hangat oleh Nur. Duh.., kilatnya cinta dua sejoli ini... Terlihat tulus, manis, dan menyejukkan. Apalagi ada adegan 'adu hidung' ala-ala Gulseren dan Cihan di serial Cansu Dan Hazal yang selalu sukses bikin gemezzz... Makin nyesss..nyesss deh di hati. Xixixiii... Yigit yang kaku dan 'baru' benar-benar merasakan cinta juga sukses direpresentasikan oleh Tolgahan. Diih, adegan kencan keesokan harinya, sehabis ditembak, ketika di kapal atau taman bermain, terlihat natural banget kakunya. Bukan..bukan aktingnya Tolgahan yang kaku dan canggung, tapi justru Tolgahan sukses menjalankan Yigit yang masih terlihat canggung dan kaku di dekat perempuan yang dicintainya. 

Source: www.youtube.com
Iih... Beneran saya sukaaaak lihat Yigit yang canggung di dekat Nur. Canggung dan serba kaku. Dari cara merangkul, mengecup kening, pipi, atau juga memandang, Yigit masih terlihat seperti layaknya anak laki-laki baru mengenal siapa sebenarnya sosok ibu cantiknya, hehhe.. Yigit terlihat masih begitu surprise dan kagum dengan perempuan yang di dekatnya tersebut. Nur yang ekspresif, ceria, dan manja apabila di dekat Yigit... Berasa serasi gak sieeee, yang kaku-kaku ketemu ma yang ceria dan luwes mengekspresikan perasaannya... Terlebih Nur juga sudah berhasil dekat dan menyayangi Mert. Makin..makin deh. Pendek cakap, Tolgahan dan Amine kompak kerennya!!! 

Tapi Yigittttttt... Haruskah tentang istrimu yang koma sekian lama, kau sembunyikan dari Nur?? Menurut saya ada beberapa faktor yang membuat Yigit memilih untuk menyembunyikan fakta kl istrinya sedang koma. Di antaranya adalah, mungkin Yigit takut kehilangan cinta Nur, mungkin Iclal istrinya memang sudah tidak ada kemungkinan untuk sadar kembali, dan Yigit ingin segera menikahi Nur dan menjadikannya istri yang benar-benar dicintai. Makanya Yigit jadi sangat sensitif ketika Nur menyinggung-menyinggung masalah kematian dan makam ibu kandungnya Mert. Haddduwh, Nur... Masak orang masih bernafas mo dikubur hidup-hidup?? Jangan marah dunk, Yigit.. Kan Nur tidak tahu apa-apa dan dia hanya bermaksud untuk menyampaikan bahwa meski ia mencintaimu, tapi tetap berusaha menghormati istrimu (yang dikiranya) sudah meninggal. 

Kan..kan... Nyesel kan biz membentak Nur... Gih peluk anak dombanya dulu tuh!!! Hehhe... Ech lha ko' usai marah dan saling ngambek, kamu maksa kencan ma Nur lagi. Duh langsung dilamar dan disodori cincin berlian satu karat... Evet..evet.. dan evet. Cinta kilat, nikahnya cepat, berharap pacarannya usai berikrar janji sehidup-semati ya, Yigit?? Tapi dan tapi... Sampai kemudian ternyata Iclal bangun kembali. Hhmmm... 

Oy, suka juga ketika scene Yigit berbicara dari hati ke hati dengan Cahet. Dua bersaudara ini rupanya memang tidak beruntung dalam kisah pernikahannya. Yigit dan Iclal yang tidak pernah dicintainya, sementara Cahet sedang terjebak dengan Nazan, istri bayangan hitam (hahha) dan perselingkuhannya bersama Elmas, yang notabene sepupu Nur. Btw, tampaknya serial Turki yang tayang di sini gemar menokohkan laki-laki yang menderita dan trauma cinta rupanya... Hahahaaa... 

Ya Yigit, ketika kau sekarang telah siap bercinta, bersiaplah juga dengan rasa sakit yang mengikutinya. Kebohonganmu harus benar-benar kau pertanggung-jawabkan... Teruslah berjuang untuk kebahagiaan cintamu... Ini baru awal, semoga selanjutnya kau bersama Nur benar-benar bisa membuktikan kebesaran cinta kalian berdua. Sekian dulu para AVers... Lanjut besok yaaaaaaaaa... Salam hangat...
Categories:

0 comments:

Posting Komentar