\

Senin, 21 Desember 2015

Posted by Unknown on 10.32.00 No comments
#‎AniesWidiyarti_MencuriWaktuMeluapkanRindu_AntaraNurDanDia20‬ Aiiihhhhhh... Yang biz jalan-jalan berdua bareng suami..yang biz lunch asyik (tapi gak sempat:p) diiringi suara deburan ombak..yg biz berantakin tempat kenangan pahit..yg biz dicumbu rayu dan dibecandain suami tercinta...

Hiyaaaaaa... Setelah hampir hangus terbakar cemburu, kini cinta dan gairahnya beranjak kembali segar sekaligus menghangatkan... Teringat kata2 Yigit ktk memohon pada Nur untuk mau meluangkan waktu berdua dgnnya,"... Besok aku pny waktu satu jam. Kumohon, Nur kau mau datang kepadaku. Sopirku akan menjemputmu unt membawamu kepadaku..." Hhmmm... Sempat ditolak oleh Nur krn rasa sakit setelah memergoki suami malah asyik dicumbu sang mantan istri, tp akhirnya hati juga yg yg tak kuasa menahan, bahwa ada segenap rindu yg belum sempat terungkapkan. Hanya berdua!!!

Ahh, Nur... Lihatlah suamimu dgn gaya 'quality time'nya... Satu jam di tengah setumpuk kerja keras dan segudang konflik serta perselisihan keluarga... Dia hny minta satu jam untuk bisa lebih dekat memandang mata indahmu jg bibir yg senantiasa berusaha tersenyum di tengah kepedihan. Berharap quality time yg hangat sebagaimana biasanya pasutri pengantin baru melakukannya, tp yg didapat justru lebih dari yg dikira.. Unforgettable moment!!! Siapa yg menyangka kl gubug di tepi pantai, tempat Yigit-Nur berucap janji sehidup-semati, awal kebahagiaan sekaligus kekecewaan yg mendalam, jadi arena sekaligus sarana mereka berdua mengawali babak baru.

Yupz, babak baru setelah sepakat untuk bersama-sama menghapus kenangan buruk dgn merobohkan tempat bersejarah bagi mereka berdua. Alih2 jd momen yg penuh luka, dua sejoli serasi ini sangat bahagia dan begitu menikmati ktk berdua saling bahu-membahu merobohkan gubugnya. Bersyukur melihat momen indahnya mereka berdua yg beda dr kebanyakan lainnya. Bahkan ktk berlanjut saling bicara, ech masak iya Nur masih z sok jual mahal... Yigitttttttt... Sabar yaaaaaa.., hahahaaa... Melihat senyummu, tertawamu yg biasanya sangat 'mahal', mendadak menjadi surprise tersendiri untuk sang istri. Melihatmu mencandai Nur, tak henti menggodanya, aaaiiihhhhh... Berasa mengenal Yigit Kozan yg berbeda. Lebih bahagia, lebih terlihat aura penyayangnya, drpd yg sehari-hari kaku dan tampak murung.

Nurrrrrr.., kau boleh masih menolak ciuman Yigit kali ini... Tp jgn kau tolak lagi ya untuk senantiasa di sisinya, memerjuangkan posisimu sbg seorang Nur Kozan yg sbnrnya. Kau lebih dr pantas unt Yigit Kozan drpd Iclal yg truz-menerus jd impulsif krn pikiran posesifnya thd mantan suami. Iclal..Iclal... Kepomu sdh tingkat parah. Diary orang mo ditelanjangi... Hhheeeiissttt... Beruntung Tuhan masih menyelamatkanmu, krn kl smp buku harian Nur benar2 kau baca, dunia pasti tdk akan mengharapkan kehadiranmu lagi:p

Oy, Ny Aytul... Foto kiriman dr Elmas disimpan baik2 yaaa, takut ntar tercecer dan nasibmu akan semakin berceceran jg berikutnya... Nasehati Iclal spy tdk gegabah untuk masalah mengusir Nur... Bantu Yigit meyakinkan Iclal, bahwa Nur mmg tdk boleh angkat kaki dr rumah perkebunan keluarga Kozan. Iclal ini hobinya mmg ngarang... Ya masak nyonya rumah mo diusir:p Kamu itu yg seharusnya menyingkir:p Lihatlah Mert yg pasti akan lebih memertahankan Nur drpd ibu kandungnya sendiri yg tak kunjung ia pahami.

Ahh iya lupa bergosip ttg si keriting nyinyir Nazan. Busyettttt dah... Si Iclal dipanas-panasin rumor Sinan naksir Nur. Hahha... Selamat makin stress deh... Lum lagi ulah ceriwisnya yg terpaksa dihentikan Ny Aytul... Nazan..Nazan... Kau itu mmg benar2 berbeda memalukannya. Yuhuuuuuu... Pokoknya episode semalam sy hny mau bahagia untuk Nur dan Yigit. Lain waktu, kau hrs terbiasa dgn model2 kencan 'quality time' ala2 Yigit Kozan, Nur... Suamimu skr sedang belajar romantis dan lebih memanjakanmu. Tunggu di lain hari dia akan meluangkan waktunya untukmu. Sll untukmu.

Edisi Senin yg Seksi... Yuk, menghitung waktu menuju first kiss ' gaya nyicil' yg luar biasa seksi di hati. Hahahaaaaa.... AVers smuanya, salam hangat yaaaaaa...
Categories:

0 comments:

Posting Komentar