\

Sabtu, 19 Desember 2015

Posted by Unknown on 07.42.00 No comments
#‎AniesWidiyarti_MenguraiHatiMelebarkanKesabaran_AntaraNurDanDia18‬ Sesaat ktk melihat Nur dgn sorot mata tajamnya sewaktu melihat suaminya sedang berdansa dgn sang mantan istri, terbersit bahagia di hati ini.


Bagus, Nur... Itulah skr semestinya yg kau tunjukkan di depan Yigit, alih2 truz terlihat putus asa dan mengurai air mata. Sorot mata tajam yg menyiratkan bahwa kau di sana mungkin sedang bersama perempuan yg melahirkan anakmu, tp tetap sy yg paling pantas unt mendampingi dan mengisi keseluruhan hidupmu, suamiku. Dan kau Yigit, kau sdh lebih dari paham kl sosok yg sedang mengawasimu dgn tajam dan terluka di sisi ruangan, dia sedang belajar melebarkan kesabarannya dan menguji kebesaran cintanya. 

Lihatlah dirimu td malam Yigit, di samping Iclal yg begitu memukau dgn klasiknya dress mini biru, kau tampak sama sekali tdk bernyawa, serba risau, dan menyedihkan. Sorot matamu lebih menyiratkan bahwa kau sedang merasa bersalah dan begitu takut kehilangan Nur. Ahh, Iclal... Seistimewa apapun penampilanmu semalam, kau tetap hidup dlm dunia fatamnorgana. Yigit sama sekali tak menghiraukanmu, krn di hatinya sdh terlampau nyata sosok cinta sejatinya. 

Dan kau, Ny Aytul... Kau sdh terlampau picik dgn keserakahan.. Kau dorong anakmu melakukan hal2 yg tdk senonoh, padahal kau tahu pasti Iclal sdh tdk berhak jiwa dan raganya Yigit. Jgn berdalih itu smua kau lakukan krn sikon ingatan Iclal. Hhheeiisstt... Menyembuhkan anakmu hrsnya biarkan psikiater yg menangani, bukan dgn tindakan nekad dan tumpuk-menumpuk kebohongan. Lanjut kembali kpd Nur yg mmg bnr2 sedang diuji kesabaran cintanya Di depan suami boleh z terlihat kuat, tp ktk melihat suami akhirnya dicumbu perempuan lain di ruang2 pribadi, siapa yg tdk ingin menjerit pilu. Hati suamimu sepenuhnya milikmu, Nur. Akan tetapi, knp yg tersaji setiap harinya terlihat memposisikan Nur sbg istri yg bodoh dan terpenjara. 


Yigittttttt... Kau yg paling tahu istrimu, berharap cintamu yg besar kpd Nur tdk terkesan lambat-laun membunuh dan mematikan hatinya. Terima kasih untuk Nazan yg telah membuat rencana Iclal mencumbu Yigit gagal total. Tp Nur sdh terlanjur sakit, Yigit... Nurrrrrr, bertahanlah.. Sedikit lagi, sayang... Sedangkan kau, Elmas... Hahahaaa... Yg selama ini membuatmu penasaran sdh terbuka lebar. Congratulation!!! Selamat ngarep, selamat mupeng, selamat iri dan dengki sepuasmu. Ech..ech, pemujanya Yigit Kozan jg yaaa,:p Kasian deh... Ternyata malah sepupumu sendiri yg kini telah berhasil menggenggam dunia bersama laki2 yg kau puja. 

Cahitttttt... Inilah Nazan dan Elmas yg tampak begitu memprihatinkan. Smuanya gila harta dan gila kehormatan. 

Sekian dulu kiranya review edisi Sabtu Seru. Tetap semangatttttt, AVers smuanya. Salam hangat.
Categories:

0 comments:

Posting Komentar