#AniesWidiyarti_MenguraiHatiMelebarkanKesabaran_AntaraNurDanDia18
Sesaat ktk melihat Nur dgn sorot mata tajamnya sewaktu melihat suaminya
sedang berdansa dgn sang mantan istri, terbersit bahagia di hati ini.
Bagus, Nur... Itulah skr semestinya yg kau tunjukkan di depan Yigit,
alih2 truz terlihat putus asa dan mengurai air mata. Sorot mata tajam yg
menyiratkan bahwa kau di sana mungkin sedang bersama perempuan yg
melahirkan anakmu, tp tetap sy yg paling pantas unt mendampingi
dan mengisi keseluruhan hidupmu, suamiku. Dan kau Yigit, kau sdh lebih
dari paham kl sosok yg sedang mengawasimu dgn tajam dan terluka di sisi
ruangan, dia sedang belajar melebarkan kesabarannya dan menguji
kebesaran cintanya.
Lihatlah dirimu td malam Yigit, di samping Iclal yg
begitu memukau dgn klasiknya dress mini biru, kau tampak sama sekali tdk
bernyawa, serba risau, dan menyedihkan. Sorot matamu lebih menyiratkan
bahwa kau sedang merasa bersalah dan begitu takut kehilangan Nur. Ahh,
Iclal... Seistimewa apapun penampilanmu semalam, kau tetap hidup dlm
dunia fatamnorgana. Yigit sama sekali tak menghiraukanmu, krn di hatinya
sdh terlampau nyata sosok cinta sejatinya.
Dan kau, Ny Aytul... Kau sdh
terlampau picik dgn keserakahan.. Kau dorong anakmu melakukan hal2 yg
tdk senonoh, padahal kau tahu pasti Iclal sdh tdk berhak jiwa dan
raganya Yigit. Jgn berdalih itu smua kau lakukan krn sikon ingatan
Iclal. Hhheeiisstt... Menyembuhkan anakmu hrsnya biarkan psikiater yg
menangani, bukan dgn tindakan nekad dan tumpuk-menumpuk kebohongan.
Lanjut kembali kpd Nur yg mmg bnr2 sedang diuji kesabaran cintanya Di
depan suami boleh z terlihat kuat, tp ktk melihat suami akhirnya dicumbu
perempuan lain di ruang2 pribadi, siapa yg tdk ingin menjerit pilu.
Hati suamimu sepenuhnya milikmu, Nur. Akan tetapi, knp yg tersaji setiap
harinya terlihat memposisikan Nur sbg istri yg bodoh dan terpenjara.
Yigittttttt... Kau yg paling tahu istrimu, berharap cintamu yg besar kpd
Nur tdk terkesan lambat-laun membunuh dan mematikan hatinya. Terima
kasih untuk Nazan yg telah membuat rencana Iclal mencumbu Yigit gagal
total. Tp Nur sdh terlanjur sakit, Yigit... Nurrrrrr, bertahanlah..
Sedikit lagi, sayang... Sedangkan kau, Elmas... Hahahaaa... Yg selama
ini membuatmu penasaran sdh terbuka lebar. Congratulation!!! Selamat
ngarep, selamat mupeng, selamat iri dan dengki sepuasmu. Ech..ech,
pemujanya Yigit Kozan jg yaaa,:p Kasian deh... Ternyata malah sepupumu
sendiri yg kini telah berhasil menggenggam dunia bersama laki2 yg kau
puja.
Cahitttttt... Inilah Nazan dan Elmas yg tampak begitu
memprihatinkan. Smuanya gila harta dan gila kehormatan.
Sekian dulu
kiranya review edisi Sabtu Seru. Tetap semangatttttt, AVers smuanya.
Salam hangat.
Categories: Antara Nur & Dia
0 comments:
Posting Komentar