\

Rabu, 09 Desember 2015

Posted by Unknown on 18.33.00 No comments
#‎MembuktikanKesungguhan_AslaVazgecmem8‬ Dorrrrrrrrr... Begitu keren adegan jatuhnya Tolgahan selepas timah panas itu kencang menghujam tubuhnya... Gaya berputar yang seolah-olah cepat, kemudian lanjut terhuyung menghantam kursi, dan akhirnya jatuh tersungkur ke lantai... Luar biasa... Kira-kira butuh berapa kali take ya untuk Tolgahan sampai akhirnya sutradara bisa bilang OK untuk aktingnya tersebut?? Hahha...Dan akhirnya peluru itu meluncur juga ke bagian pundak-dada kiri atas Yigit... Pistol yang dipaksakan Yigit untuk Nur menarik pelatuknya setelah saling berdebat masalah kelangsungan kehidupan rumah tangga mereka ke depan kelak. Di satu sisi Nur berkeras ingin bercerai karena tidak ingin menyakiti Mert atau juga Iclal, di sisi lain Yigit juga bertekad untuk tetap memertahankan pernikahannya dengan Nur. 

Dua-duanya sebenarnya mengatasnamakan cinta, tapi sikon yang membuat mereka berdua dalam tingkatan frustasi yang sama besarnya. Berulang kali berkeras hati ingin bercerai dan meninggalkan Yigit, toh ketika darah yang berlumuran di tubuh Yigit, membuat Nur patah pertahanan juga. Yigit yang berkeras ingin membuktikan kesungguhan komitmennya pada Nur, bahkan mati ia janjikan kepada Nur kl memang Nur ingin bebas dari Yigit. Pendek cakap, "... Langkahi dulu mayatku, Nur kl memang kau ingin terbebas dariku..." 


source: www.youtube.com
Sekiranya memang Yigit tidak asal nekad z ketika memutuskan pistol itu sebagai perantara untuk menunjukkan kesungguhannya pada cinta dan pernikahannya dengan Nur. Nur juga, belakangan terlihat makin sering kelihatan pelupa, tidak konsisten. Sebentar bilang kisahnya dia dan Yigit sudah mati, tetapi sejurus kemudian ketika terjadi peristiwa penyekapan dirinya dan Mert oleh para bandar judi, saat Yigit di bawah ancaman pistol, tiba-tiba dengan sangat cepatnya, Nur ambil posisi di depan Yigit, seolah-olah untuk menghalangi Yigit terkena tembakan. 

Ya elllah... Nur... Terang z Yigit kegirangan, merasa GeeR karena kamu terlihat refleks dan cepat sekali ketika tadi malam melindungi suamimu. Jangan salahkan Yigit kl dia terburu nafsu ingin menciummu karena merasa semakin yakin kl memang kamu sangat mencintainya. Malah masih pake acara ngeles dan lekas tersadar segala... 

Nur..Nur.. Bukan hanya Yigit yang kecewa karena gagal mendapatkan ciumanmu, tapi penonton juga karena gagal mendapatkan 'beautiful scene' untuk yang kesekian kalinya. Rupanya kau masih lebih memilih terkungkung dalam tatapan tajam sekaligus sendunya Yigit ya? Atau kau masih lebih memilih terperangkap dalam cemburu yang tak berkesudahan. Hehhe.. 


source: www.youtube.com
Dilihat dari akar permasalahannya, bahkan ketika Nur ngotot untuk bercerai dari Yigit sebenarnya itu bisa diartikan lebih sebagai ungkapan rasa kecewa dan sakit hatinya karena orang yang sangat dicintainya tega mengecewakannya dengan berbohong tentang status pernikahnnya dengan Iclal alih-alih perasaan Nur yang membenci suaminya. 
 
Nur tidak ingin posisinya kelak jadi bahan kebencian berikutnya dari Mert dan juga Iclal yang saat ini memang benar-benar memercayai Nur sesuai kapasitas yang diketahuinya. Coba kl Mert tahu Nur adalah istri ayahnya, bukan tidak mungkin Mert nanti menganggap Nur sebagai perempuan yang merebut ibunya dari ayahnya. Iclal apalagi, bahkan mungkin nanti dia akan tega untuk menghabisi Nur. 

Tapi benarkah Yigit tak layak bersuara dalam kasus ini? Apakah ia layak jadi satu-satunya yang bersalah ketika pernikahan yang tidak pernah diinginkannya membebani hatinya dan sekarang giliran ketika dia telah menemukan belahan jiwanya, dia malah balik menjadi seseorang yang begitu dibenci oleh orang-orang terdekatnya?? Yigit yang sepintas egois dan ingin 'memenjarakan' Nur hanya untuk dirinya, hanya minta Nur untuk percaya dan bersabar dengan sikon ini. Pun demikian dengan Nur, sekuat hati ingin berpisah dari Yigit, tapi ketika melihat Yigit yang berlumuran darah, sorot matanya justru semakin memancarkan rasa cinta dan rindu yang mendalam. Bahkan kemarahan Iclal, todongan senjata Ny Aytul, kecurigaan Sinan, dan berbagai tanda tanya yang menggelayuti seluruh penghuni rumah ketika mendapati Yigit dan Nur tengah berduaan dengan berlumuran darah, tak lagi dihiraukan Nur. Pikiran Nur hanya kepada Yigit dan perasaan bahwa dia memang tidak bisa hidup tanpa suaminya itu. 


source: www.youtube.com
Duh, Nur... Biarkan mata dan hatimu z yang mewakilkan cintamu yang besar itu, sementara Yigit akan terus berupaya mencari jalan kebahagiaan untuk rumah tangga kalian selanjutnya. Toh, Yigit seusai terkena tembakan itu justru semakin yakin kl kau mmg sangat mencintainya dan tidak akan meninggalkan dia dan Mert sendirian. Semalaman tidur di samping istri, tapi pagi-pagi Yigit sudah langsung menghampiri kamar Mert yang di situ ada Nur juga yang masih tidur. Cukup usapan tangan di helai rambut dan pipi, mampu untuk membangunkan istri. 

Pagi-pagi Yigit berasa sudah mengajak berdendang,"... Sakitnya tuh di sini... ", ketika kemudian akhirnya membawa tangan Nur menuju dadanya,, Hadduwh..haddduwh... Yigit... Gak kuat saiya melihatnyaaaaaa... Hahahaa... Bahkan ketika Iclal mengajak berdebat tentang cincin pernikahan Yigit yang tak dipakai lagi, Yigit serasa ingin mengatakan yang sebenarnya z daripada terus-menerus menyiksa batinnya sendiri dan juga Nur. 

Tapi ya tapi... Tunggu, Yigit... Sampai memori Iclal akan siap menerima segalanya... Nazan nie memang isengnya terlalu mengerikan juga yaaa.. Orang baru sadar dari koma dikerjain... Balik lagi deh, Yigit yang harus merasakan getahnya... 

Yuhuuuuuuuuuu... Sekian dulu review apa adanya, AVers... Maaf kl masih banyak yang terlewat... Lanjukan truzzzzz seru-seruannya bersama Yigit dan Nur. Salam hangat.
Categories:

0 comments:

Posting Komentar