\

Selasa, 01 Desember 2015

Posted by Unknown on 13.00.00 No comments
#‎KetikaBukanHatiYangBicara_Shehrazat119‬ Selamat siangggggg, Shevers dan Onurism smuanyaaaaa... Apa kabar di edisi 'Selasa Sembilu'? Sehat ya smuanya dan semoga semangatnya masih tetap terjaga, biar kata hubungannya ShehNur dah berantakan kemana-mana... Hhmmm... Boksi... Aksi comot perempuanmu makin cepat dan lihai z... Sapa, cium pipi kanan-pipi kiri, basa-basi kilat, lanjut deh pergi berdua entah kemana... Setelah aksi beres-beres dan buang-buang foto, barang-barang, juga tak ketinggalan jepit rambut sang mantan, rupanya Onur bermaksud ingin menyempurnakan aksi lupa-melupakan. Sy kirain kmrn kau akan mengajakk dua perempuan itu sekaligus, Hadddeh... Dah terbayang jorok di otak saiya, kira-kira kau mau threesome berbentuk kayak apa dan bagaimana dengan dua perempuan yang kau temui di club tadi... Bahkan sang mantan playboy kakap macam Burak z, terheran-heran dgn aksimu, Boksi... Dan kurang lebih jawaban Mellek dapat menggambarkan apa yang terjadi denganmu sekarang, Tuan Onur Aksal yang menawan. "... Onur seperti itu karena ingin segera melupakan Shehrazat..." Ahh... Onur, saya juga tidak berharap banyak ketika kau merasa oleng di saat lepas dari kekasih belahan jiwa, akan sering menemuimu di masjid ikut pengajian dan curhat kepada ustadz, tapi jangan juga kau perlihatkan dirimu yang lemah tak berdaya justru ketika kau semakin agresif mengencani segala perempuan yang ada. Laki-laki, benarkah selain otakmu hanya nafsumu yang kau banggakan?? Hati di mana hatimu?? Stop berpikir kl laki-laki yang 'baper' kesannya jauh dari yang 'manly-manly'... Sepintas dulu ketika melihatmu akhirnya meneteskan air mata saat Shehrazat usai ngamuk-ngamuk lepas kendali, sy trenyuh juga. Akan tetapi. kenapa lama-kelamaan akhirnya balik lagi ke tabiat awal?! Dah mentog ya, Boksi... Dah capek?? Di situlah, saya melihatmu tampak begitu memprihatinkan. Tak jauh berbeda dgn yang terjadi dengan sang mantan istri. Lamaran dari Engin ternyata dengan mudahnya diiyakan oleh Shehrazat. Tapi lihatlah proses lamarannya, alih-alih bernuansa romantis, ketika lamaran dan persetujuan diterima, suasananya lebih mirip deal bisnis proyek konstruksi terbaru. Hahha... Sheh..Sheh... Garing eeuuyyyy... Kosong tak ada nyawanya.. Boro-boro ngomongim cinta... Dan entah kenapa, saya malah melihat Engin sepertinya memang sudah tahu sebenarnya isi hati Shehrazat, bahwa lamarannya diterima oleh Shehrazat hanya sekadarnya. Scene ketika Shehrazat dan Engin di tepi dermaga, mengingatkan dulu ketika ShehNur berciuman di tepiannya juga. Tapi skali lagi, jangan bandingkan rasa dan auranya, wkwkwkwkwkkk... Shehrazat juga tampaknya belum merelakan bibirnya bertemu dgn sosok Engin... Engin..Engin... Harusnya kau sudah bisa merasakannya, bahwa memang Shehrazat tidak nyaman dan memercayakan sepenuhnya dirinya kepadamu... Hhhuuu..hhuuuu..huuuuu... Ya baiklah... Engin dan para perempuan teman one night stand nya Onur itu hanyalah korban-korban dari ShehNur. Satunya lebih memilih mengobral nafsu dengan sembarang perempuan, satunya lagi lebih memilih menerima dengan terpaksa lamaran dari duda stengah senja. Akan tetapi setidak-tidaknya, di episode tadi malam, saya masih menyisakan salut untuk Shehrazat. Ketika sang mantan mertua sedang membutuhkan dukungan untuk operasi penyakit kanker otaknya, Shehrazat dengan sepenuh hatimasih mau untuk menyempatkan waktunya. Dan terbukti, karena Kaan juga akhirnya Ny Nadide bersedia menjalani operasi besar itu. Ahh... Nenek dan Kakek... Apa sieee yang tidak untuk cucu... Beranjak naik tensi lagi ketika melihat scene pertengkaran antara Burak dan Kareem. Menjadi semakin ricuh dan keruh justru gara-gara pernyataan Bennu yang sungguh sangat menjatuhkan hati suaminya. Belum cukupkah pengorbanan dan kesetiaan Kareem di sisimu, Bennu? Harusnya dulu Kareem tidak usah menawarkan perceraian kepadamu, akan tetapi langsung z melayangkan gugatannya kepadamu. Bennu..Bennu... Apapun suamimu di masa lalu, bukankah kau dan dia sekarang hidup untuk masa depan?? Jangan salahkan hati Kareem kl dia dulu jatuh cinta kepada sahabatmu, yang penting pada saat Kareem memutuskan berkomitmen menikah denganmu, dia sudah sekuat tenaga belajar menyayangi dan mencintaimu. Memang kl dipikir-pikir, selama ini yang paling 'sakit' dalam pernikahan kalian itu kau, Bennu. Dan seperti kata Kareem, sakitmu itu adalah 'sakit Shehrazat'. Percuma juga stiap kali kau melakukan kesalahan meminta maaf begitu rupa, lalu berikutnya kau ulangi lagi kesalahan yang sama... Bennu.. Bennu... Lama-lama saya juga ikut-ikutan strezzz melihat segala tingkah-polahmu. Beruntung Kareem belum juga lelah terhadapmu. Cinta, seringkali gairahnya malah menyakiti sang pencintanya... Sampai di sini dulu ya ulasannya... Tetap tonton jelang eps-eps terakhirnya. Tetap semangattttttt... Mmmmmuuuuaaaacchh
Categories:

0 comments:

Posting Komentar