#AniesWidiyarti_MengakuCintaBerjanjiSetia_AntaraNurDanDia21
Nurrrrrrr... Akhirnyaaaa... Ungkapan cinta yg selama ini tertahan di
hati, justru di saat pernikahan sudah terjadi, terlontar juga dari bibir
indah Nur kepada sang suami yg juga tak kuasa menahan rasa bahagianya.
Kaget ya, Yigit? Surprise gitu..terharu?! Betapa bahagianya ketika
sepulang dari lelah mengurus konflik pekerjaan, disambut dengan pelukan
dari istri tercinta. Melihat Nur begitu mengkhawatirkan keselamatannya,
mengingatkan ttg resiko beban pekerjaannya, duh Yigit, bahkan teguran dr
Cahit ketika memergoki kalian berdua tengah berpelukan, sebatas hanya
dlm pandangan mata, tanpa ada rikuh kau terus melanjutkan momen berharga
tsb bersama Nur. Ganggu z:p Hahha..
Mendgr Nur berkata "... Kau pny
anak, lalu aku... Kl sewaktu-waktu terjadi sesuatu padamu, pada siapa
aku akan datang dan berlindung..." Yigit dgn mata nanar yg bercampur
cinta dan bahagia hny mampu meresponnya dgn mengatakan,"... Oh, Nur...
Apa yg telah aku lakukan kepadamu..." Seolah-olah dari respon itu Yigit
ingin mengatakan bahwa ia merasa bersalah dan sekaligus bertanggung
jawab krn belum bisa membahagiakan istrinya secara sewajarnya.
Bahkan
hny unt saling berpelukan, berciuman mesra, dan meninggalkan kecupan di
dahi, pasutri ini layaknya maling yg terus terjaga dari ketahuan massa.
Bahkan unt sekadar mencari peluang unt memeluk suaminya secara bebas,
Nur terpaksa harus berlari, menjemput bola. Ya drpd nanti tunggu di
depan pintu spt dulu habis tragedi penembakan, niatnya nunggu di lobi
depan biar bisa jd yg pertama unt memeluk suami, ech apa daya Iclal dah
main serobot z scr tiba2.
Nurrrrr... Mmg kau sudah jatuh cinta
sepenuhnya dgn Yigit sejak awal kalian berdua memutuskan untuk saling
mencintai. Apabila dlm perjalanannya mjd sesakit ini, bukankah kau jg
sdh mengakuinya dulu di depan Yarren, bahwa kau mmg sdh jatuh cinta dgn
suamimu, Yigit Kozan. Bahkan kau membenci Yigit justru krn kau sangat
mencintainya. Yigitttttt... Lebih semangattttt lagi ya memerjuangkan
istrimu...
Dan Sinan, hhmmm... Mimpi apa kau tadi malam melihat kakak
iparmu mencium mesra pengasuh keponakanmu?! Kiranya kebencianmu dgn
Yigit akan semakin berlipat ganda. Setelah apa yg kau sangkakan kpd
Yigit, kini ditambah dgn anggapan bahwa Yigit telah mengambil perempuan
yg sedang kau taksir, berselingkuh dari pernikahannya, entah serangan
apa yg selanjutnya akan kau lancarkan untuk membalaskan semua sakit
hatimu pada kakak iparmu itu. Tunggu smp yg sesungguhnya terbuka, bahkan
kau mungkin tdk akan sanggup melawan apa2.
Belum lagi hasutan dr
Nazan... Sinan yg sedang panas hati dan pikiran, dengan lihainya Nazan
mengipasinya dgn omong kosong-omong kosong nylekit dan menyesatkan. Ya
elllah, Nazan... Bahkan Nyonya Besar Kozan justru kau sebut sbg
simpanannya Tuan Besar Kozan...
Kau itu ya, mmg paling menjijikkan
dengan semua omongan dan kelakuanmu... Kasihan kau, Sinan... Kau hny
sedang dlm permainan Nazan. Hahha.. Lalu Elmas? Hebat kau, Elmas... Ny
Aytul kau buat kewalahan dgn semua ulah busukmu. Inilah kl dua orang
penjahat berkumpul, bersiap persengkongkolan jahat akan segera
disetujui. Siapa memerdaya siapa:p Ny Aytul pasti akan bersiap unt
kemarahan Yigit Kozan berikutnya.
Lanjut kepada Iclal... Seharusnya
biarkan z Iclal melihat Yigit dan Nur berciuman, agar sy tidak semakin
risih dgn panggilan2, "Cintaku", "Suamiku", atau juga "Sayangku".
Iclal..Iclal... Seakan-akan perbendaharaan katamu usai tidur panjang
selama tiga tahun, menjadi menciut hny dgn tiga kata tsb. Seolah-olah di
duniamu itu hny ada Yigit seorang.
Ya sudahlah... Toh ibumu sendiri yg
justru ingin semakin menenggelamkanmu dlm kehidupan yg serba semu. Edisi
Selasa Seru...
Selamat menanti jam setengah sembilan malam ya, AVers...
Salam hangat.
Categories: Antara Nur & Dia
0 comments:
Posting Komentar