\

Kamis, 24 Desember 2015

Posted by Unknown on 15.40.00 No comments
#‎AniesWidiyarti_EdisiRemahanYangTercecerAntaraNurDanDia_7‬ Selamat siang, AVers... Yuhuuuuuu... Mo bahas yang remah-remah lagi neh di tengah menyambut euforia pillow war, hahahaaa... Remah-remah untuk Yigit Kozan agar senantiasa makin mempedulikan istrinya di samping terus bersikukuh mencintainya.

Yeeeayyy.., Yigit... Cinta sie cinta, tapi sudahkah kau tempatkah istrimu di tempat yang seharusnya? Sudahkah ia mendapatkan hak sebagai istri sebagaimana mestinya? Boro-boro mo ngomongin hak, Nur bermaksud ingin melaksanakan kewajibannya sebagai istri kepada suami z dia belum juga mendapatkan kesempatan untuk melaksanakannya.

Selalu dan selalu Iclal dan Iclal yang kemudian justru mendominasimu. Yigit, tak ada ragu sedikitpun sebenarnya jika itu membicarakan kesungguhanmu mencintai Nur, tetapi sejenak kemudian akan menjadi pepesan kosong jika kau seperti tiada daya untuk menolak cumbu-rayu dan kemanjaan Iclal. Lebih buruknya lagi, kau pertontonkan ulah konyolmu itu seringkali di depan istrimu sendiri.

Lalu Nur bisa apa kl tiap kali dia merasa`cemburu dan sakit hati karena melihat suaminya justru diperlakukan mesra oleh perempuan lain, sejurus kemudian kau akan selalu meyakinkannya bahwa itu bukan apa-apa, kau hanya sebatas menjaga perasaan Iclal yang jiwa dan pikirannya sekarang belum mencapai kondisi fit 100%.

Haddddeeh... Lha terus kapan giliran kau menjaga perasaan istrimu, Yigit? Ketika sontak Nur marah meluapkan sakit hati dan kecemburuannya pun, kau seakan-akan meresponnya dengan kemarahan yang lebih besar. Ech..ech... Mulai kelihatan ini siapa yang harusnya belajar sabar dan mengendalikan perasaan. Giliran Nur diperhatikan sedikit z oleh Sinan, siagamu melebihi suami yang istrinya tinggal seminggu melahirkan. Akhirnya sekarang giliran Sinan melancarkan aksi kurang ajarnya kepada Nur, kau nampak sangat tersulut kemarahan. Harusnya kemarahan itu hanya untuk Sinan, tapi karena sudah terburu terbakar cemburu, malah istri juga ikut kena getahnya juga.

Ya Tuhan, Yigit.... Mampumu memang hanya marah-marah z.... Bahkan cinta yang harusnya terlihat lebih besar justru pada akhirnya tertutup oleh sifat semena-mena dan terkesan memenjarakan cinta. Padahal istrimu hanya minta, selain kau fokus dengan pekerjaan dan anak, sisihkan waktu berikutnya untuk dia dan hanya dia.

Bukan lagi-lagi Iclal.. Sebentar-sebentar Iclal, yang lama-lama terlihat seperti ulat bulu apabila ada dia di dekatmu. Sesekalilah beri kesempatan pada Nur untuk bisa mengajarkan kepadamu bagaimana cara mencintainya, jika memang kau masih senantiasa kaku dan tak menentu seperti itu. Bila memang kau kesulitan untuk menterjemahkan cinta yang sebenarnya kepada istrimu, paling tidak cintailah dia sepanjang waktumu seperti kau mencintai uang dan mobil-mobilmu, sehingga kau tak kuasa untuk meninggalkannya, karena kau memang sangat membutuhkannya untuk hidupmu yang sangat lama.

Jangan kau hanya pintar mencari uang dan lihai mengotak-atik mobil serta membelai setirnya dengan begitu rupa, Yigit. Pintar-pintarlah kau menjaga dan mencintai istrimu, seperti kau pandai menjaga dan melestarikan semua aset kekayaanmu.

Salam rindu dari istrimu, kiranya bisa terwakilkan dari deretan lirik reff lagu Wonder Girls feat Akon yang berjudul Like Money ini:" ... Love me like money, love me like cars..love me babe,love me babe, wherever you're.. Love me up close, love me from a far..love me babe, love me babe, wherever you're... Love me like money, love me like cars..love me babe, love me babe, wherever you're.. Hold me like diamonds, treat me like a star..love me babe, love me babe, wherever you're..."


Yuhuuuuuuu... Salam hangat.
Categories:

0 comments:

Posting Komentar