#AniesWidiyarti_EdisiRemahanYangTercecerAntaraNurDanDia_7
Selamat siang, AVers... Yuhuuuuuu... Mo bahas yang remah-remah lagi neh
di tengah menyambut euforia pillow war, hahahaaa... Remah-remah untuk
Yigit Kozan agar senantiasa makin mempedulikan istrinya di samping terus
bersikukuh mencintainya.
Yeeeayyy.., Yigit... Cinta sie cinta, tapi
sudahkah kau tempatkah istrimu di tempat yang seharusnya? Sudahkah ia
mendapatkan hak sebagai istri sebagaimana mestinya? Boro-boro mo
ngomongin hak, Nur bermaksud ingin melaksanakan kewajibannya sebagai
istri kepada suami z dia belum juga mendapatkan kesempatan untuk
melaksanakannya.
Selalu dan selalu Iclal dan Iclal yang kemudian justru
mendominasimu. Yigit, tak ada ragu sedikitpun sebenarnya jika itu
membicarakan kesungguhanmu mencintai Nur, tetapi sejenak kemudian akan
menjadi pepesan kosong jika kau seperti tiada daya untuk menolak
cumbu-rayu dan kemanjaan Iclal. Lebih buruknya lagi, kau pertontonkan
ulah konyolmu itu seringkali di depan istrimu sendiri.
Lalu Nur bisa apa
kl tiap kali dia merasa`cemburu dan sakit hati karena melihat suaminya
justru diperlakukan mesra oleh perempuan lain, sejurus kemudian kau akan
selalu meyakinkannya bahwa itu bukan apa-apa, kau hanya sebatas menjaga
perasaan Iclal yang jiwa dan pikirannya sekarang belum mencapai kondisi
fit 100%.
Haddddeeh... Lha terus kapan giliran kau menjaga perasaan
istrimu, Yigit? Ketika sontak Nur marah meluapkan sakit hati dan
kecemburuannya pun, kau seakan-akan meresponnya dengan kemarahan yang
lebih besar. Ech..ech... Mulai kelihatan ini siapa yang harusnya belajar
sabar dan mengendalikan perasaan. Giliran Nur diperhatikan sedikit z
oleh Sinan, siagamu melebihi suami yang istrinya tinggal seminggu
melahirkan. Akhirnya sekarang giliran Sinan melancarkan aksi kurang
ajarnya kepada Nur, kau nampak sangat tersulut kemarahan. Harusnya
kemarahan itu hanya untuk Sinan, tapi karena sudah terburu terbakar
cemburu, malah istri juga ikut kena getahnya juga.
Ya Tuhan, Yigit....
Mampumu memang hanya marah-marah z.... Bahkan cinta yang harusnya
terlihat lebih besar justru pada akhirnya tertutup oleh sifat
semena-mena dan terkesan memenjarakan cinta. Padahal istrimu hanya
minta, selain kau fokus dengan pekerjaan dan anak, sisihkan waktu
berikutnya untuk dia dan hanya dia.
Bukan lagi-lagi Iclal..
Sebentar-sebentar Iclal, yang lama-lama terlihat seperti ulat bulu
apabila ada dia di dekatmu. Sesekalilah beri kesempatan pada Nur untuk
bisa mengajarkan kepadamu bagaimana cara mencintainya, jika memang kau
masih senantiasa kaku dan tak menentu seperti itu. Bila memang kau
kesulitan untuk menterjemahkan cinta yang sebenarnya kepada istrimu,
paling tidak cintailah dia sepanjang waktumu seperti kau mencintai uang
dan mobil-mobilmu, sehingga kau tak kuasa untuk meninggalkannya, karena
kau memang sangat membutuhkannya untuk hidupmu yang sangat lama.
Jangan
kau hanya pintar mencari uang dan lihai mengotak-atik mobil serta
membelai setirnya dengan begitu rupa, Yigit. Pintar-pintarlah kau
menjaga dan mencintai istrimu, seperti kau pandai menjaga dan
melestarikan semua aset kekayaanmu.
Salam rindu dari istrimu, kiranya
bisa terwakilkan dari deretan lirik reff lagu Wonder Girls feat Akon
yang berjudul Like Money ini:" ... Love me like money, love me like
cars..love me babe,love me babe, wherever you're.. Love me up close,
love me from a far..love me babe, love me babe, wherever you're... Love
me like money, love me like cars..love me babe, love me babe, wherever
you're.. Hold me like diamonds, treat me like a star..love me babe, love
me babe, wherever you're..."
Yuhuuuuuuu... Salam hangat.
Categories: remahan yang tercecer
0 comments:
Posting Komentar