#AniesWidiyarti_EdisiRemahanYangTercecerAntaraNurDanDia_10
Yuhuuuuu... Sua lagi di edisi remah-remah. Kl yang sebelumnya dah ngomongin
yang seksi-seksi, lanjut ya kali ini ganti ngomongin yang manis-manis. Hehhe..
Yang manis-manis dan akan selalu dirindukan kelak kl drama Antara Nur dan Dia
sudah pamit undur diri dari layar kaca.
Siapa yang tahan tidak ‘baper’ kl sudah
melihat adegan Yigit membelai rambut dan mengusap pipinya Nur? Siapa juga yang
mampu melupakan scene saling menahan
rindu yang terhalang daun pintu, di awal-awal episode? Atau juga gaya lips kiss nya Yigit-Nur yang lembut dan pelan-pelan alias nyicil,
hahha.. Manis bukan... Sesuatu yang terkesan biasa, tapi menjadi luar biasa
karena kita pandai untuk memaknainya. Membelai rambut, mengusap pipi, dan ciuman
bibir toh sudah jadi pemandangan yang lumrah untuk belakangan, meski kita masih
dibalut dengan budaya dan adat ketimuran yang kuat.
Tapi sebatas sebagai
tontonan, saya menganggapnya masih wajar sejauh termasuk dalam substansi cerita
(Ingat, yang kita tonton produk impor, di mana mereka juga punya ukuran dalam
laku budayanya sendiri. Turki stir kiri, kita stir kanan, hehhe..) Apalagi drama Antara Nur Dan Dia (Asla
Vazgecmem) bergenre drama
percintaan dewasa, yuhuuuuuu... Dah kebayang dunk akan dewasanya seperti apa,
wkwkwkwkwkkk... Justru yang ditunggu dari drama bergenre romantis dan percintaan seperti ini adalah kira-kira adegan
romantis yang jenis seperti apa lagi yang ditawarkan di setiap judul baru yang
akan ditayangkan. Hingga pada akhirnya di setiap judul drama pasti menghasilkan
salah satu atau beberapa yang dianggap sebagai ‘memorable scene’ alias adegan yang paling diingat dan akhirnya
menjadi ‘unforgetable moment’.
Contoh
yang masih lumayan hangat dan cukup membekas mungkin di serial Binbir Gece atau Shehrazat yang pemirsanya begitu terkenang-kenang dengan scene ‘kissing in the rain’. Hahha..
Halo, Shevers dan Onurism yang sekarang dah berganti menjadi AVers dan Yigitnista,
jangan bilang kl dah melupakan hotnya
‘kissing in the rain’ lho yaaa... Dan
kiranya yang dulu hot sekarang
berganti sweet yang tiba giliran
untuk menjadi salah satu yang favorit. Karena yang kita hadapi sekarang tokoh
Yigit Kozan dengan karakternya yang serba kaku dan pencemburu, jangan samakan
dulu dengan karakter Onur Aksal yang hangat dan menggoda. Hingga pada akhirnya
perwujudan karakter yang berbeda akan menghasilkan model pendekatan laku
romantis yang juga berbeda.
Ya jangan harap Yigit tiba-tiba akan membawakan
satu bucket mawar merah dan segelas wine untuk dibawa kencan dengan
istrinya... Hahha.. Boro-boro bawa mawar dan sebotol anggur, Yigit z jarang
obral kata-kata cinta di hadapan Nur. Atau juga, akan tidak mungkin untuk
karakter semenggoda Onur Aksal, sutradara atau kreator akan menyia-nyiakan pesonanya
hanya untuk dipakai sebatas cium pipi
dan membelai rambut yang malu-malu...Kan Onur pengalaman dengan perempuannya
berlipat-lipat lebih lihai dari pada Yigit Kozan, wkwkwkwkwkwkkk... Tapi tetap,
keduanya tidak bisa untuk dibandingkan secara dangkal, yang ini terlalu hot, yang itu terlalu malu-malu, saya jauh
lebih suka dengan gayanya Onur, dan atau saya lebih respek dengan model kakunya
Yigit, bla..bla..bla...
Semuanya balik lagi ke kebutuhan cerita dan cara
kreator menciptakan model karyanya. Yang pasti ketika melihat Yigit yang selalu
turn on dengan marah-marah karena
cemburunya, rasanya sama manisnya ketika melihat Yigit membelai rambut Nur dan
mengusap pipinya kemudian. Karakter Yigit yang pemarah dan serba kaku
setidak-tidaknya berhasil dieksplor oleh Tolgahan Sayisman menjadi pemarah yang
juga romantis ala-ala Yigit Kozan. Meskipun belakangan kita begitu gedheggggg
dengan Yigit, tapi sungguh semuanya berhasil ditampilkan dengan tetap berbalut
cinta. Manis-manis gedheggggg deh jadinya, hahahaaa...
Pokoknya belaian rambut,
usapan pipi, atau bahkan nanti kecupan di rambut, bakalan jadi yang paling
manis yang diingat oleh para AVers dan Yigitnista. Bahkan pesona Amine Gulse
dan Tolgahan Sayisman yang sebenarnya mumpuni
untuk skenario dan alur cerita yang lebih seksi, justru mampu menjadikan drama
percintaan ini menjadi manis dan romantis, alih-alih menjadikannya sebagai
sesuatu yang lebih panas. Hahahaa... Sukaaaaaaa...
Key..ukey... Semoga remahan
ini tidak hanya jadi teman untuk para semut z yaaaa... Remahan yang sekiranya
manis untuk para AVers dan Yigitnista yang juga manis-manis. Salam hangat.
Categories: remahan yang tercecer
0 comments:
Posting Komentar