\

Minggu, 24 Januari 2016

Posted by Unknown on 13.13.00 No comments


#AniesWidiyarti_EdisiRemahanYangTercecerAntaraNurDanDia_13  
The lucky number of remah-remah, hehhe.. 

Kl kemarin dah seru-seruan menganalisis hatinya sang suami via lagunya Maroons 5, “Never Gonna Leave This Bad”, kini giliran sang istri yang mo dikulik-kulik. Yuhuuuuuu... Nur Demira, sang pemilik sepasang mata hijau indah, yang jadi cinta matinya Yigit Kozan. 

Gadis cantik nan eksotik dari kota kecil bernama Adana ini sontak warna kehidupannya jadi semakin semarak semenjak mengenal konglomerat tampan, Yigit Kozan. Dari semula niat awal pergi ke Istanbul untuk bekerja dan melanjutkan sekolah, tapi semuanya menjadi tidak sesuai rencana ketika dia mulai terjerat cinta sang majikan dari bibinya. 


Yigit Kozan yang untouchable dan penuh kharisma berhasil menakhlukkan hati Nur via kisah cinta kilat nan seru dan menggairahkan. Cinderella story ini jadi makin mengharu biru karena ternyata seusai pernikahannya, Nur harus menghadapi kenyataan kl suaminya menyimpan sebuah rahasia besar kl selama ini dia masih harus menanggung beban tanggung jawab atas mantan istrinya yang terbaring koma selama tiga tahun. Catat ya, MANTAN ISTRI!!! Hahha... 
Dari sinilah sebenarnya kisah baru dimulai... Cinta kilat yang indah, berasa masih butuh diuji untuk kiranya menjadi cinta sejati. Istri mana yang menginginkan cinta suaminya menjadi terbagi, meski tak ada niat sedikitpun untuk Yigit membagi cintanya. Tapi Nur tetap tidak bisa menutup mata serta hatinya, bahwa ia perempuan yang datang ‘belakangan’ di hati suaminya daripada sang mantan istri. 

Meskipun, Yigit tidak pernah mencintai mantan istrinya, tapi tetap kesan yang terlihat adalah Nur telah mengambil Yigit dari tangan perempuan lain. Duh, jangan tanyakan lagi bagaimana kelanjutan sakitnya, yang jelas bagi Nur butuh lebih dari sabar dan pengertian, untuk akhirnya bisa sampai sekarang bertahan mendampingi Yigit Kozan. Ketika Nur masih harus belajar memahami hati sang suami, tapi di saat yang bersamaan dia juga senantiasa menghadapi keluarga suaminya yang tiada henti menghina dan meremehkannya. 


Seperti apa yang sudah ditulis Kahlil Gibran dalam salah satu karyanya, kiranya cinta sejati adalah cinta yang dibasuh dengan air mata, Nur menganggapnya inilah salah satu resiko mencintai seorang Yigit Kozan. Makin dibenci sikonnya, justru makin besar akhirnya cinta yang ditumbuhkan. Yigit Kozan dengan segala kelebihan dan kekurangannya, inilah salah satu kebahagiaan dan juga ujian serta cobaan untuk Nur dari Tuhan. Saya 

memilih Masterpiece nya Madonna untuk mencoba menyelami hati Nur Kozan sekaligus cintanya yang begitu tanpa batas untuk sang suami. Kl AVers masih mengingatnya, sebaris lirik dari lagunya Madonna tersebut sempat saya cuplikkan di salah satu edisi review harian Antara Nur Dan Dia. Kini saya berkesempatan untuk menuliskan lirik lagu milik Madonna itu secara lengkap. Lagu pemenang original sountrack terbaik di ajang Golden Globe beberapa tahun lalu ini sebenarnya soundtrack dari film W.E yang disutradarai juga oleh Madonna. 

Dengan tidak mengurangi makna dan prestisiusnya, kiranya lagu ini paz juga untuk menggambarkan cinta Nur kepada Yigit Kozan. Hehhe.. “If you were the Monalisa, you’d be hanging in the Louvre, everyone would come to see you, you’d be impossible to move, it seems to me is what you are, a rare and priceless work of art, stay behind your velvet rope, but I will not renounce all hope.. *And I’m right by your side, like a thief in the night, I stand in front of a masterpiece, and I can’t tell you why, it hurts so much, to be in love with the masterpiece, cause after all, nothing’s indestructible.. From the moment I first saw you, all the darkness turned to light, an impressionistic painting, tiny particles of light, it seem to me is what you’re like, The “look but please don’t touch me” type, and honestly it can’t be fun, to always be the chosen one.. (Back to *) Nothing’s indestructible 4x... Yup, nothing’s indestructible...  

Tidak ada yang tidak bisa dihancurkan ya, Nur... Meski mulai lelah dan terabaikan, tapi berharap masih terus bertahan karena yakin akan cinta dari sang suami. Meski di sekeliling tiada henti untuk meremehkan dan serba naik-turun menghadapi kecemburuan sang suami, toh kesabaran dan pengertian yang akan mengalahkan segalanya. 

Suka-dukanya bersuamikan pebisnis tampan dan terkenal, yang luar biasa ego dan dan tak mau dikalahkan citranya oleh siapapun. Bahkan sampai istrinya pun tanpa sadar ikut tersakiti. Nurrrrrrrrr... Tuhan tidak akan memberikan ujian di luar batas kemampuan hambaNYA... Suamimu itu sumber kebahagiaanmu, pun begitu kau yang selalu membahagiakan Yigit. 

Tapi kebahagiaan yang sejati tak mungkin terjadi tanpa ada perjuangan yang berarti. Kl tidak sakit ya bukan cinta... Cinta yang terasa di awang-awang karena yang dicinta dan mencinta seperti halnya karya masterpiece yang pantang untuk disentuh sembarangan. Tapi agaknya yang dianggap ‘sembarangan’ itulah justru yang mampu ‘memanusiakan’ karya masterpiece tersebut dengan cara yang paling terhormat dan berharga. 

Key, AVers... Let’s sing together... Salam hangat.

Categories:

0 comments:

Posting Komentar