#AniesWidiyarti_ManjanyaAnakKedua_AntaraNurDanDia46
Hahha... Ya Tuhan... Si konglomerat tampan, Yigit Kozan ini makin hari makin
tambah lucu saja. Gayanya z yang kelihatannya garang, galak, dan penuh kuasa,
tapi coba tanyakan kepada istrinya bagaimana Yigit Kozan sebenarnya...
Duh,
anak keduanya Nur ini..adik gantengnya Mert... Hhmmm... Sebentar kelihatan
manis dan penuh cinta, tapi sejenak kemudian bisa berubah penuh amarah dan
menyebalkan. Suka-suka dia pokoknya, tidak pernah suka-suka istrinya. Hehhe..
Ketika sang istri bersikeras untuk mengembangkan karier modelnya, berusaha
mandiri, malah disangka sebagai pembangkang. Tapi ketika giliran istri hanya
minta waktu untuk bicara, sekadar menyampaikan uneg-unegnya, langsung deh
mendadak membangun tembok Cina. Ntar bakalan dirobohin temboknya menunggu
kelonggaran hatinya.
Ini sebenarnya yang
manja siapa, Yigit?? Siapa yang selalu menuntut untuk dimengerti?? Hadddeh...
Dasar manja!!! Gubrakkkk... Harusnya yang meneriakkan kata-kata seperti itu
Nur, Yigit... Istrimu itu!!!
Ini lhoooh kl egonya dah terlalu menutupi logika,
jadinya hanya mikir untuk benarnya sendiri, mau enaknya sendiri. Bahkan istri
yang katanya belahan jiwa, jadi berasa musuh saja. Diajak untuk bicara
baik-baik, tapi ketika terjadi perbedaan pendapat, langsung bersikap defensif,
dan memaksakan keputusannya sendiri. Tapi itu baru cerita dari satu sisi.
Di
sisi yang lain, lihatlah Yigit yang usai mengguyur istrinya dengan air lalu
berlanjut ke ‘serangan sporadis’ nan romantis, hhmmm... Terlihat hangat dan
sangat gentleman. Bahkan berani mengaku kepada istrinya kl ia sampai harus
membuka buku harian Nur hanya demi mencari ketenangan hati karena takut
kehilangan cinta istrinya.
Duh, istri mana coba yang tidak merasa bahagia
ketika suami begitu mencintainya. Bahkan yang kemarin-kemarin terlihat begitu
menyakitkan hati, seperti hilang luruh ketika sudah berada dalam dekapan rindu
suami. Tapi ya itu tadi, giliran istri
tidak mau menuruti permintaannya, seketika seperti menghilang yang tadi
terlihat merengek penuh kekhawatiran karena takut sang istri tidak mencintainya
lagi.
Ya ampunnn, Yigit... Jikalau memang dari awal kau menunjukkan komitmen
yang kuat kepada Nur, ada tindakan nyata sebagai realisasi dari janji-janji
yang telah diucapkan, dan tegas dengan sekitar, pasti Nur juga tidak akan
sampai istilahnya menjadi pembangkang bagi suaminya sendiri. Sampai akhirnya
Nur tergoda bujukan Firat untuk terjun di dunia model semata-mata hanya ingin
membukakan mata suaminya kl istrinya selama ini memang benar-benar ada dan
tidak hanya menjadi pajangan serta teman pelipur lara.
Siapa juga yang betah
terkungkung dalam istana megah, tapi orang-orang di sekelilingnya hanya
menganggap layaknya debu pengganggu yang wajib disapu... Sementara kau sebagai
suami alih-alih senantiasa mendampingi dan melindungi Nur dari segala hinaan
dan nyinyiran, justru malah tiada hari pamer ketidaktegasan dengan masih
senantiasa mau dimesrai oleh Iclal dengan alasan perikemanusiaan. Dan untuk kau
perlakukan sampai serperti itu pun Nur masih saja bertahan untuk mencintaimu.
Nur juga masih menyayangi Mert tanpa berkurang sedikitpun.
Begitu kau teriaki
Nur manja?? Kl memang benar Nur itu manja, sudah dari dulu-dulu dia kabur dari
rumahmu dan tak bersedia membagimu dengan mantan istrimu yang pemmpi itu.
Hadddeh, memang sepertinya benar kl laki-laki itu adalah makhluk yang terlambat
atau bahkan tidak pernah dewasa. Nah itu, Yigit Kozan contohnya!!!
Lain Yigit
Kozan, lain lagi dengan Iclal. Hahha.. Kena kau sekarang masuk perangkapnya
Nazan. Sobekan buku hariannya Nur, pas di bagian yang bisa membuat kau terancam
jatuh koma lagi. Mana..mana? Mana yang katanya memercayai suami??
Suami..suami... Memang situ ada suami??!
Iclal..Iclal mulai dari saat ini
perdalam terus ilmu aktingmu, jerat Yigit dengan sakit ingatan palsumu sedalam
mungkin, jauhkan dia dari Nur sejauh kau bisa melakukannya.. Atau kl kau tidak
bisa melakukannya, siap-siap kau bakal ditendang Yigit selamanya... Minta
bantuan pada ibumu?? Hahha... Bahkan ibumu sendiri sekarang ada di bawah
pengawasan kekuasaan Yigit Kozan.
Ny Aytul memang akan terus di belakang Iclal,
tapi ya hanya sebatas z, hampir mustahil utuk bisa mengembalikan anaknya ke
posisi sebagai Ny Yigit Kozan. Harusnya ketika posisi sudah terjepit seperti
ini, Ny Aytul dan Iclal tidak gegabah menolak Firat. Menolak Firat untuk saat
sekarang sama saja dengan menebar angin, menuai badai. Wkwkwkwkwkkk... Bahkan
untuk mempermainkan Yigit, memaksanya untuk terus menguji kesabaran, dan
mempermainkan perasaannya, Firat sejauh ini terbilang mulus melakukannya. Apalagi
hanya untuk seorang Iclal yang hidupnya antara ada dan tiada.
Ya sudah...
Berharap Yigit tidak semakin terbalik-balik lagi memaknai kata [manja] atau dia
akan semakin masuk dalam perangkat Firat. Nurrrrrrrr... Sabar yaaaaa... ‘’Anak
keduamu’ itu saking sayangnya ma ibunya, kadang yang nampak malah berulah mulu
demi untuk menarik perhatianmu. Tunjukkan saja pada Yigit kau akan bisa
seterkenal atau melebihi Adriana Lima. Cieeeeee... Yigit, kelihatannya cupu,
kenalnya hanya busi dan knalpot, tapi ternyata fasih juga menyebut nama Adriana
Lima. Hahha.. Dapat salam dari Giselle Bunchen tuh. Katanya, kenapa Yigit Kozan
tidak menyebutkan namanya... Wkwkwkwkkk...
Edisi Sabtu Zeruuuuuu, AVers... Kl
ada yang butuh smartphone baru, siap-siap
ntar malam berenang menuju Selat Bosphorus yaaaa... Ada yang mo buang smartphone mahalnya di sekitaran situ tuh...
Yuhuuuuuu... Salam hangat.
Categories: Antara Nur & Dia
0 comments:
Posting Komentar