#AniesWidiyarti_EdisiRemahanYangTercecerAntaraNurDanDia_11
Halo, AVers... Ketemu lagi di edisi remah-remah yaaaaa... Meski season pertama serial drama Antara Nur Dan Dia (Asla Vazgecmem) sudah selesai masa penayangannya, tidak berarti
rumpi-rumpinya juga selesai lho yaaaaa...
Sambil nunggu season keduanya hadir di Indonesia, ada baiknya kita flashback ke unforgetable moments di season pertama AV. Kira-kira masih pada ingat gak kapan pertama kali Yigit bilang
“Seni seviyorum” ke Nur? Hehhe.. Duh, si ganteng yang kaku dan kasar ini,
sampai tak perlu bunga, coklat, atau sebotol anggur Prancis untuk mengiringinya
berucap “Aku mencintaimu” kepada belahan jiwanya.
Yigit hanya butuh seekor anak
domba yang lucu, putih, dan menggemaskan untuk akhirnya bisa mengeluarkan
kata-kata dahsyat itu kepada calon istrinya... Anak domba yang tak sengaja
muncul, ketika Yigit dan Nur tengah mengkhawatirkan tentang masa depan hubungan
mereka ke depan.
Anak domba yang tiba-tiba hadir ketika di tepian pantai itu
mendadak syahdu karena ada sejoli yang tengah dimabuk cinta untuk pertama
kalinya. Saking gemeznya melihat sang kekasih menggendong dan memeluk anak
dombanya, saking tengah dimabuk asmaranya dengan perempuan eksotik nan
penyayang dan periang tersebut, dan saking kepincutnya Yigit Kozan dengan si
pemilik sepasang mata hijau yang indah, sampai-sampai tak tahan juga untuk
akhirnya Yigit berucap kata penuh cinta tersebut.
Anak dombanya jadi saksi
ketika akhirnya Nur juga menjawab “Aku juga mencintaimu”. Lanjut pengen cium,
eeeeiittsss... Ada anak domba di tengah-tengah mereka, eeehhmm.. Manis banget
kl mengingatnya... Duh, cinta kilat yang dianugrahkan Tuhan untuk mereka
berdua, kiranya bakal jadi yang sejati setelah ujian-ujian yang didapatkan
justru seusai mereka mengikrarkan janji sehidup-semati. Saya antar momen-moment
indah penuh kenangan tersebut via potongan-potongan scene nya saja yaaaa...
Atau kl mau lebih dramatis lagi, coba intip lagi yaaaaa di episode perdana AV.
Yuksss....
Categories: remahan yang tercecer
0 comments:
Posting Komentar