\

Rabu, 27 Januari 2016

Posted by Unknown on 18.29.00 No comments


#AniesWidiyarti_EdisiRemahanYangTercecerAntaraNurDanDia_16 Yuhuuuuuu... Edisi Selasa Seksi z yaaa untuk remah-remah kali ini... Karena hari ini mo kilas-balik ke yang seksi-seksi, atau tepatnya ke memorable scenes yang super seksi. Ciumankah atau tentang pelukankah?? Uuuugghhh... 

Hahhaa.., Asla Vazgecmem (Antara Nur Dan Dia) memang bergenre drama percintaan romantis, tapi untuk adegan ciuman atau pelukan, termasuk yang irit banget untuk dihadirkan dalam drama ini. Saya mengingatnya, untut lips kiss scene Yigit dan Nur saja baru ada di episode 8 dan 18, selebihnya romantisannya Yigit-Nur justru tergambar via adegan marah-marah dan cemburu kekanak-kanakannya suami. Xixixiii... Tapi siapa bilang irit adegan ciuman dan pelukan lalu bikin makna romantisannya kabur, hahahaaa... Justru romantisan gaya ciuman bibir dan pelukan hangat itu sudah terlampau klise dan semakin dangkal maknanya karena memang sudah terlalu jamak eksekusinya... Tetep ngarep cium-menciumnya, tapi kl kesannya too much dan begitu-begitu saja, berasa malah mengurangi unsur keindahannya kan?! Kl ingin yang sedikit inovatif, justru yang terlihat ‘nyaris romantis’ dan bisa menimbulkan imajinasi lebih dari yang ditonton, itulah justru gaya romantisan versi kekinian, hahha.. Masih ingat scene ketika Yigit dan Nur di tepi danau rumah perkebunan Kozan, saling mengungkapkan jatuh cinta? Ketika mereka berdua saling bertatapan dalam dan berlanjut muka yang saling mendekat dan kedua hidung mancung yang saling beradu... Duh, tanpa perlu ditutup dengan ciuman bibir seperti yang kita perkirakan, adegan ini berasa sudah cukup seksi untuk diinterpretasi dan diimajinasikan. Melihat tatapan dalam dan berlanjut kedua mata menutup ketika hidung saling beradu saja seperti sudah mewakili perasaan mereka yang tengah sama-sama memendam cinta yang besar. 

Yigit dan Nur seolah-olah dalam diam mereka menggambarkan kebahagiaan sekaligus mulai ketakutan akan perasaan cinta mereka. Bahagia, tapi sepertinya mereka masih berusaha untuk saling menahan dan membaca situasi. Hehhe... Baru sekali-kalinya sieee ya dua-duanya kepentok cinta yang sebegitunya... Lanjut ketika adegan di episode tiga ketika Yigit yang tak kuasa menahan rindu dengan istrinya, sementara di seberang kamar Iclal yang sudah sadar dari koma juga sedang menunggunya. Hhmmm... Rupanya Yigit lebih memilih untuk membisukan rindunya dan membahasakannya via mendekatkan dirinya ke daun pintu kamar istrinya yang sedang terkunci. Duh adegan ini berhasil didramatisasi makin menjadi karena di sisi pintu yang lain, sang istri seperti bisa merasakan kerinduan sang suami dengan menjawab kerinduan suaminya, persis dengan pose yang sama. 

Bahasa gambar serta tampilan visual ketika mereka saling menahan sekaligus menyalurkan rindu yang terhalang daun pintu, luar binasahhh seksinya. Dramatisasinya seksi sekali, emosi ‘rindu beratnya’ jadi tersaji begitu halus dan elegan. Alih-alih membayangkan scenenya hanya saling memeluk erat, hahha... Pun ketika scene seusai Yigit menyelamatkan Nur ketika diculik bersama Mert, yang juga ada di episode tiga AV. Diih, padahal tinggal sejengkal saja jaraknya, kl Nur tidak keburu sadar dengan perasaan masih marahnya kepada Yigit, pasti sudah terjadi deh lips kiss yang pertama, hahha.. Tapi sengaja sieee yaa, dibikin romantisnya justru karena scene yang ‘ serba nyaris’ tadi. 

‘Nyaris romantis’ yang berujung pada kesan yang seksi dan menjadikannya justru sebagai memorable scenes of Asla Vazgecmem first season. Unforgetable moments, AVers!!! Tersenyumlah dengan yang ‘nyaris-nyaris romantis’ tadi dan nikmatilah ‘sensasi seksi’ yang berbeda dari drama AV musim pertama ini. Salam hangat.
Categories:

0 comments:

Posting Komentar