\

Sabtu, 23 Januari 2016

Posted by Unknown on 12.18.00 No comments


#AniesWidiyarti_EdisiRemahanYangTercecerAntaraNurDanDia_12 


Yuhuuuuu.., AVers... Remah-remahnya eksis lagi... Jika sebelumnya saya ajak flashback ke episode perdana Asla Vazgecmem (Antara Nur Dan Dia), kali ini giliran akan saya ajak lompat langsung untuk flashback ke episode pamungkas AV/ANDD season pertama. 

Masih ingat pertengkaran sekaligus perdebatan antara Nur dan Yigit ketika jeda syuting untuk iklan kemarin? Ketika Nur di tengah isak tangisnya mengeluarkan segala sakit hati yang dipendamnya selama ini serta Yigit yang di antara rasa bersalahnya mengungkapkan apa sebenarnya yang menjadi keputusasaannya dengan sikon rumah tangga yang ia hadapi, hhmmm... 

Pernikahan yang sebenarnya didasari oleh perasaan saling cinta, namun dalam perjalanannya ternyata lebih menyerupai seperti skandal bagi Yigit dan Nur. Yigit yang menyembunyikan status perceraiannya dengan Iclal, malah terkesan menjadikan Nur tak ubahnya sebagai istri kedua, perempuan simpanan, atau juga selingkuhan. Masalah perikemanusiaan akhirnya malah terkesan melebar menjadi problem berbagi suami dan berbagi ranjang, hahha.. Karena memang ini bukan poligami yang disepakati, maka jangan tanya sakitnya seperti apa, terutama bagi Nur yang notabene  berstatus sebagai istri yang sah dan satu-satunya bagi Yigit Kozan. 

Seberapapun kerasnya Yigit meyakinkan kepada istrinya tentang cinta yang hanya untuknya, tak cukup untuk melancarkan jalan bagi Nur bahwa masalah akan berhenti pada pernyataan, “Aku mempercayaimu, Yigit Kozan...”. Seberapapun kuatnya Yigit menegaskan kl dia tidak akan meninggalkan Nur untuk sesuatu yang lain, tidak begitu saja juga Nur akan menerimanya. 

Ahh, Yigit... seberapapun besarnya kau sudah mengakui kl kau selama ini sudah sekarat dengan rasa penyesalan di bawah penderitaan istrimu, pun juga sebenarnya belum bisa menutupi malu dan rasa bersalahmu kepada istrimu kan?? Makanya ketika Nur melontarkan pernyataan, “Teruslah sampai mati, karena mulai sekarang aku tidak mau menderita lagi...”, Yigit merasa semakin malu dan terpojok. 

Tapi memang itulah yang terlihat selama ini Yigit... Kau seolah-olah memang lebih mengutamakan Iclal daripada istrimu sendiri. Kau seperti selalu ada untuk mantan istrimu, tetapi giliran untuk istrimu sendiri kau selalu acuh tak acuh dan terkesan mau menang sendiri. Kau seperti hanya berteriak untuk tidak mau ditinggalkan oleh istrimu, tapi giliran istrimu mau bertahan di sampingmu, kau mendadak jadi lemah serta membisu. Makanya dari awal ketika drama ini berjalan kemudian diperkuat dengan akhir-akhir cerita season pertama berjalan, saya punya soundtrack sendiri untuk drama ini, xixixiii... 

Maaf kl saya memaknai drama ini justru di luar lagu-lagu soundtracknya. Tapi saya memang lebih suka membayangkan apa yang dilakukan Yigit sedikit-banyak seperti apa yang dilagukan Maroons 5 dalam “Never Gonna Leave This Bed. Hahahaaa... Saya ajak, AVers nanti untuk mengakrabi lagunya sekaliyan saya tuliskan liriknya yaaaaa...  “You push me, I don’t have the strenght to, resists or control you, take me down, take me down..You hurt me, but do I deserve this?, you make me so nervous, calm me down, calm me down..(*Reff: Wake you up, in the middle of the night to say, I will never walk away again, I’m never gonna leave this bed, on..) So come here, and never leave this place, perfection of your face, slows me down, slows me down.. So fall down, I need you to trust me, go easy, don’t rush me, help me out, why don’t you help me out? (Back to *Reff) So you say “Go, it isn’t working”, and i say “No, it isn’t perfect”, so, I stay instead, I’m never gonna leave this bed.. Take it, take it all, take all that I have, I’d give it all away just to get you back.. And fake it, fake it all, take what I can get.. Nothin’ is so loud, can you hear me yet, try to stay awake but you can’t forget...” 

Hayoooo... Kl sudah dengar dan lihat lagu plus video klipnya, jangan lanjut bayangin tentang zuperrr seksinya Adam Levine vs Yigit Kozan lho ya, hahahaaa... Never Gonna Leave This Bed saya umpamakan ke Yigit karena di liriknya menyiratkan sebegitu kuatnya si cowok untuk meyakinkan belahan hatinya di tengah segala kekhilafan serta kesalahan yang terus dilakukannya, tapi bermohon untuk selalu dimaklumi. Sementara si cewek sudah mulai jenuh dan tak kuasa lagi untuk bertahan... 

Hehhe.. Duh, berat nie kelihatannya?! Wkwkwkwkkk.. Gaklah... Never Gonna Leave This Bed layaknya gambaran untuk Yigit yang di tengah segala kekurangan dan kelemahannya untuk mencintai istrinya, tapi tak sedikitpun ada niat untuknya menduakan atau bahkan mengkhianati perempuan yang begitu dicintainya tersebut. “Apapun yang terjadi, aku akan percaya pada hubungan kita”, gitu deh kata Yigit dalam pesan yang dikirimkannya kepada Nur, hehhe.. 

Teruslah mendampingi Yigit, Nur... Ajari truz dia bagaimana seharusnya mencintai dan menyayangimu, serta merawat kesejatian cinta dan juga keluarga. Ahh Yigit yang kaku, kanak-kanak, dan pecemburu... InsyaAlloh besok lanjut ke soundtrack untuk Nur yaaaaaa... Salam hangat.
Categories:

0 comments:

Posting Komentar