#AniesWidiyarti_EdisiRemahanYangTercecerAntaraNurDanDia_12
Yuhuuuuu.., AVers... Remah-remahnya
eksis lagi... Jika sebelumnya saya ajak flashback
ke episode perdana Asla Vazgecmem (Antara Nur Dan Dia), kali ini giliran
akan saya ajak lompat langsung untuk flashback
ke episode pamungkas AV/ANDD season
pertama.
Masih ingat pertengkaran sekaligus perdebatan antara Nur dan Yigit
ketika jeda syuting untuk iklan kemarin? Ketika Nur di tengah isak tangisnya mengeluarkan
segala sakit hati yang dipendamnya selama ini serta Yigit yang di antara rasa
bersalahnya mengungkapkan apa sebenarnya yang menjadi keputusasaannya dengan
sikon rumah tangga yang ia hadapi, hhmmm...
Pernikahan yang sebenarnya didasari
oleh perasaan saling cinta, namun dalam perjalanannya ternyata lebih menyerupai
seperti skandal bagi Yigit dan Nur. Yigit yang menyembunyikan status
perceraiannya dengan Iclal, malah terkesan menjadikan Nur tak ubahnya sebagai
istri kedua, perempuan simpanan, atau juga selingkuhan. Masalah perikemanusiaan
akhirnya malah terkesan melebar menjadi problem berbagi suami dan berbagi
ranjang, hahha.. Karena memang ini bukan poligami yang disepakati, maka jangan
tanya sakitnya seperti apa, terutama bagi Nur yang notabene berstatus sebagai istri
yang sah dan satu-satunya bagi Yigit Kozan.
Seberapapun kerasnya Yigit
meyakinkan kepada istrinya tentang cinta yang hanya untuknya, tak cukup untuk
melancarkan jalan bagi Nur bahwa masalah akan berhenti pada pernyataan, “Aku
mempercayaimu, Yigit Kozan...”. Seberapapun kuatnya Yigit menegaskan kl dia
tidak akan meninggalkan Nur untuk sesuatu yang lain, tidak begitu saja juga Nur
akan menerimanya.
Ahh, Yigit... seberapapun besarnya kau sudah mengakui kl kau
selama ini sudah sekarat dengan rasa penyesalan di bawah penderitaan istrimu,
pun juga sebenarnya belum bisa menutupi malu dan rasa bersalahmu kepada istrimu
kan?? Makanya ketika Nur melontarkan pernyataan, “Teruslah sampai mati, karena
mulai sekarang aku tidak mau menderita lagi...”, Yigit merasa semakin malu dan
terpojok.
Tapi memang itulah yang terlihat selama ini Yigit... Kau seolah-olah
memang lebih mengutamakan Iclal daripada istrimu sendiri. Kau seperti selalu
ada untuk mantan istrimu, tetapi giliran untuk istrimu sendiri kau selalu acuh
tak acuh dan terkesan mau menang sendiri. Kau seperti hanya berteriak untuk
tidak mau ditinggalkan oleh istrimu, tapi giliran istrimu mau bertahan di
sampingmu, kau mendadak jadi lemah serta membisu. Makanya dari awal ketika
drama ini berjalan kemudian diperkuat dengan akhir-akhir cerita season pertama berjalan, saya punya soundtrack sendiri untuk drama ini,
xixixiii...
Maaf kl saya memaknai drama ini justru di luar lagu-lagu soundtracknya. Tapi saya memang lebih
suka membayangkan apa yang dilakukan Yigit sedikit-banyak seperti apa yang
dilagukan Maroons 5 dalam “Never Gonna
Leave This Bed. Hahahaaa... Saya ajak, AVers
nanti untuk mengakrabi lagunya sekaliyan saya tuliskan liriknya yaaaaa... “You
push me, I don’t have the strenght to, resists or control you, take me down,
take me down..You hurt me, but do I deserve this?, you make me so nervous, calm
me down, calm me down..(*Reff: Wake you up, in the middle of the night to say,
I will never walk away again, I’m never gonna leave this bed, on..) So come
here, and never leave this place, perfection of your face, slows me down, slows
me down.. So fall down, I need you to trust me, go easy, don’t rush me, help me
out, why don’t you help me out? (Back to *Reff) So you say “Go, it isn’t
working”, and i say “No, it isn’t perfect”, so, I stay instead, I’m never gonna
leave this bed.. Take it, take it all, take all that I have, I’d give it all
away just to get you back.. And fake it, fake it all, take what I can get..
Nothin’ is so loud, can you hear me yet, try to stay awake but you can’t
forget...”
Hayoooo... Kl sudah dengar dan lihat lagu plus video klipnya,
jangan lanjut bayangin tentang zuperrr seksinya Adam Levine vs Yigit Kozan lho
ya, hahahaaa... Never Gonna Leave This
Bed saya umpamakan ke Yigit karena di liriknya menyiratkan sebegitu kuatnya
si cowok untuk meyakinkan belahan hatinya di tengah segala kekhilafan serta
kesalahan yang terus dilakukannya, tapi bermohon untuk selalu dimaklumi. Sementara
si cewek sudah mulai jenuh dan tak kuasa lagi untuk bertahan...
Hehhe.. Duh,
berat nie kelihatannya?! Wkwkwkwkkk.. Gaklah... Never Gonna Leave This Bed layaknya gambaran untuk Yigit yang di
tengah segala kekurangan dan kelemahannya untuk mencintai istrinya, tapi tak
sedikitpun ada niat untuknya menduakan atau bahkan mengkhianati perempuan yang
begitu dicintainya tersebut. “Apapun yang terjadi, aku akan percaya pada
hubungan kita”, gitu deh kata Yigit dalam pesan yang dikirimkannya kepada Nur,
hehhe..
Teruslah mendampingi Yigit, Nur... Ajari truz dia bagaimana seharusnya mencintai
dan menyayangimu, serta merawat kesejatian cinta dan juga keluarga. Ahh Yigit
yang kaku, kanak-kanak, dan pecemburu... InsyaAlloh besok lanjut ke soundtrack untuk Nur yaaaaaa... Salam
hangat.
Categories: remahan yang tercecer
0 comments:
Posting Komentar