#AniesWidiyarti_EdisiSalingIriDengkiDanPanasMemanasi_AntaraNurDanDia45
Mungkin memang Iclal sudah terlampau keterlaluan meremehkan Firat dan saatnya
Firat pun harus memberikan pelajaran kepada orang yang sangat dicintainya
tersebut. Hingga akhirnya acara makan malam yang sepintas mirip ‘kecelakaan double date’ terpaksa harus dilancarkan
oeleh Firat.
Bukan hanya pada masalah sangat keterlaluan meremehkannya, tetapi
juga supaya Iclal juga semakin membuka
matanya untuk kenyataan yang sebenarnya. Sifat dan sikap Iclal yang cenderung pongah tapi juga terkesan bodoh dan pemaksa,
pada akhirnya justru akan mengantarkannya menjadi bahan cemoohan orang dan
menggelikan. Mungkin kl seperti yang tren sekarang, Iclal justru akan semakin
hancur karena dibully, hahha...
Hadddeh, Iclal... Banyak sekali yang ‘miss’ dari kamu semalam... Dari mulai
masalah make up bahkan hingga baju
yang kau anggap begitu pas dan modis untuk acara makan malam bersama Yigit di
tepian Selat Bosphorus, justru berubah menjadi bahan cibiran begitu di
sampingmu ada Nur yang terlihat klasik, elegan, dan seksi dengan LBD (Little
Black Dress) ala-ala Audrey Hepburn model kekinian. Bahkan ketika di depan
atau di sampingmu ada Yigit yang sudah begitu parlente dengan jasnya, kau malah
seperti menegaskan sifat manja dan norakmu lewat model bajumu.
Belum lagi
masalah tatanan rambutmu. Hadddeh... Kusut sasak megar begitu... Untung kau
tidak memakai baju warna coklat atau motif macan... Hadddeh, bisa-bisa semalam
Yigit malah disangka dinner bawa hewan peliharaan barunya...
Hahha.. Maaf,
Iclal... Kau terlalu ngeselin sieee... Mending ngeselinnya terlihat cerdas dan
bergaya, tapi yang ada kau malah semakin memancing saya untuk mengejekmu... Masih
mending juga dengan keriting megarnya Nazan yang kelihatan lebih segar dan
terawat.
Hampir saja kan kamu mati kutu gara-gara Nazan ketika di butik, Iclal.
Sayang kau terlalu gegabah dan meremehkan Nazan yang sebenarnya tampak lebih
berotak daripada model ikan beku sepertimu, Iclal. Boleh saja kau sekarang
merasa menang dari Nazan, tapi dia tentu tidak akan tinggal diam untuk membalas
perbuatanmu. Karena bagi Nazan, pembalasan harus lebih kejam!!!
Hahha.. Sebaiknya
kau memang lebih belajar mengontrol diri, Iclal. Jangan seolah-olah selalu
merasa dunia akan selalu terpusat kepadamu. Orang yang sombongnya terlalu akut
biasanya malah semakin menyerupai katak dalam tempurung, karena malas untuk
belajar, introspeksi, menerima masukan serta kritik, dan melihat sekitarnya.
Kau selalu mengolok-olok Nazan dalam kaitannya dengan Cahit dan Elmas, tapi kau
sendiri sebenarnya jauh lebih mengenaskan. Kau bilang pada Nazan kl suamimu
bisa dipercaya dan begitu pun kau mempercayai suamimu. Tapi suami yang mana???
Hadddeh, Sebenarnya kl Nazan semalam mau untuk menghajarmu, saya justru akan
sangat mensyukurinya. Tapi rupanya Nazan masih punya adat dan kontrol untk
dirinya sendiri daripada meladeni orang yang masih terjebak dalam dunia mimpi.
Yang juga harus mulai belajar mengontrol dan mengendalikan diri mungkin Elmas
lah orangnya. Bahkan kemarin dulu sudah terbuka kedoknya oleh Cahit, ech kini
malah masih nekad untuk mendekati dan merayunya.
Duh... Sukaaaaa..ketika Firat
memperingatkan Elmas masalah tempat duduk ketika mereka bersama-sama para awak
pegawai agency sedang merayakan
proyek terbaru pekerjaan di sebuah cafe.
Makanya, Elmas jangan suka nranyak
sesuka hati, sok penting, dan mau sejajar dengan calon top model,
wkwkwkwkwkkk... Awak pegawai dan kru, duduknya harus beda meja dengan manajer
utama dan modelnya. Nah kan.. Makin sirik kan kau... Hingga melakukan lagi
aktivitas bodoh merekam gambar ketika Firat dan Nur sedang asyik bercanda
dengan Nur. Iri sieeee karena tidak ikut dilibatkan.
Dan akhirnya, kurang
mantab kl di setiap review tidak
menyinggung sang protagonis utama yang makin tajir melintir karena habis
membeli kapal pesiar. Makin ganteng juga eeuuyyy dengan model rambut barunya. Apalagi
dipadu dengan celana jeans, kemeja putih lengan panjang, dan kacamata hitam,
uuugghhh... Tak terbantahkan tampannya!!! Masih bisa sewot dan cemburu juga
rupanya ketika melihat Nur dibawa Firat untuk diajak makan malam bersama.
Songong..songong deh tuh muka... Lagi-lagi hanya bisa mendelik dan melirik
karena marah cemburu kan?? Untung kau tidak lanjut menyuapkan sendoknya ke
mulut Iclal karena saking kagetnya melihat Nur bersama dengan Firat datang ke
restoran yang sama.
Dan lagi-lagi, untuk kesekian kalinya kau dimasukkan Firat
dalam permainan jebakannya. Tapi kl saya tidak usah muluk-muluk memikiran itu
jebakan atau bukan, anggap saja itu sekaliyan pelajaran dan tamparan yang
kesekian kalinya untuk Yigit agar lebih tegas dengan posisi dan statusnya dalam
kaitannya dengan Iclal. Anak manja kau turuti terus,
Yigit... Siap-siap kau
akan makan hati sendiri. Firat tahu pasti bagaimana cara menyakiti dan
memanaskan hatimu, Yigit. Dan Firat juga sangat memahami bagaimana untuk
akhirnya ia bisa meraih Iclal. Ya baiklah...
Jelang akhir pekan dan juga jelang
episode-episode akhir serial drama Antara Nur Dan Dia (Asla Vazgecmem) musim
pertama, AVers... Trus ikuti kelanjutan ceritanya yaaaaa... Tetap
semangatttt... Salam hangat.
0 comments:
Posting Komentar