\

Selasa, 05 Januari 2016

Posted by Unknown on 10.54.00 No comments


#AniesWidiyarti_Ribut-ributPengulanganDanBabatAdeganDiantaraRangkaianPamerArogansi_AntaraNurDanDia35 Harusnya saya bisa melihat adegan Yigit menghampiri Nur yang sedang menyuapi Mert. Ada pertanyaan atau sekaligus celetukan lucu yang dilontarkan Mert, yang akhirnya direspon dengan tertawa oleh Yigit. Ada juga ketika Iclal yang mungkin hampir kelepasan bicara kepada Nur karena secara tidak sengaja  menanyakan kondisi kesehatan Nur, hingga sekilas Yigit pun ikut khawatir dan bertanya-tanya. Atau juga adegan Firat yang mencium tangan Iclal karena saking terpesonanya melihat Iclal yang aneh dalam kostum karnaval (wwweew... Padahal kl adegan ini komplet, saya siap untuk lebih membuka mata Firat dan menjelaskan bagaimana penampilan Iclal sesungguhnya dari mata orang yang tidak sedang dilanda cinta membara, hahha..). Lanjut ke scene di dalam mobil, ketika Nazan yang tiada henti mengoceh dan akhirnya dihentikan oleh Yigit. Hahha... Daripada terlihat sebagai seorang Yigit Kozan, scene di dalam mobil yang ikut dibabat antipu memperlihatkan Yigit lebih seperti sopir yang ganteng untuk para emak-emak rempong dan bawel. Yup, Yigit terperangkap di antara Iclal, Ny Aytul, dan Nazan. Duh, Nazan... Dress hijau motif bordiranmu, norak sekali!!! Saingan ‘ajaib’ pokoknya dengan Iclal. Adegan sesudahnya yang ikut menghilang adalah ketika Yigit dan rombongannya tiba di tempat acara lelang. Kenapa ini juga tiba-tiba menghilang, ketika saya harusnya bisa melihat betapa yang menjadi banci kamera dan wawancara wartawan itu adalah Iclal. Sedangkan Yigit, selama yang di sebelahnya bukan istrinya, dia tampaknya belum akan ketularan Iclal dan membanggakan dirinya dengan berlebihan di media, wkwkwkwkwkkk... Lagi-lagi... Antipu sukanya seenaknya sendiri... Alasannya mungkin ntar dibilang kesalahan teknis, tapi ko’ lama amat durasi pengulangan kesalaha teknisnya kl memang benar-benar itu kesalahan teknis. Begitu masuk ke scene berikutnya, juga terkesan ngawur. Karena yang sebelumnya mengulang kebanyakan, maka edisi adegan yang seharusnya, jadi dibabat dan langsung ditampilkan ke adegan yang sama sekali tidak nyambung dengan yang seharusnya. Hadddeh...!!! Ngirit adegan sie silakan, tapi jangan terlihat serampangan begitu dunk ahh... Meskipun saya sudah hapal mati dengan alur cerita drama ini, tapi saya tetap menunggu-nunggu tayangannya di tv untuk sekadar penasaran apa yang sebenarnya mereka bicarakan dan ributkan. Ada kesan yang masing-masing berbeda ketika saya melihatnya di YouTube, memutarnya berulang-ulang di laptop, atau akhirnya menonton di layar tv, tidak ada bosan-bosannya. Harapannya, saya ingin tayangan untuk nanti malam, adegan yang semalam dibabat dihadirkan kembali. Apanya to yang mo disensor, lha wonk tidak ada adegan yang mengharuskan untuk dihilangkan... Ulangi lagi dari yang dibabat, meski dengan konsekuensi nanti akan ada pengulangan lagi karena melanjutkan cerita dari adegan yang hilang. Hitung-hitung obat kecewa karena ternyata masih harus disuguhi dengan scene arogansi anehnya Yigit kepada istrinya. Kirain..dah mo datang ke kamar istri karena sudah bersedia membuka hatinya kembali, eeeaaalllah.., Lha kenapa hanya menyampaikan info kl yang menyebar up load video bongkar-bongkar poster baliho adalah Elmas. Habis itu, tetep.., pasang muka datar alih-alih saya tega menyebutnya songong di depan istri?? Yigit..Yigit... Apa yang sebenarnya kau harapkan dari Nur agar bisa membuatmu memaafkan semua kesalahannya? Kau ingin istrimu berlutut di hadapanmu? Hadddeh... Jangan katakan, kau masih ingin mendiamkannya karena ingin melihatnya lebih merasa terhukum dan kebingungan dengan sikonnya. Ada anakmu ituuuuu di dalam kandungan istrimu!!! Kasihan calon jabang bayimu kl ibunya kau tekan terus dengan kondisi yang serba membingungkan. Benar yang dikatakan Nur semalam, kau memang arogan. Semuanya diukur dari hatimu sendiri, sementara nasib istrimu... Kau lebih menikmati Nur yang terkungkung dalam kebingungan dan rasa bersalah daripada melihatnya tersenyum lega karena kau telah memaafkannya. Mungkin daripada kau kemarin mengatakan bahwa sebenarnya Elmas yang menyebarkan videonya, Nur lebih ingin melihatmu tersenyum kepadanya dan kembali menatapnya dengan ekspresi yang melembut seperti biasanya yang kau lakukan padanya, Yigit. Sekarang buat apa tahu yang sebenarnya, tapi sesudahnya kau tetap datar dan dingin kepada Nur?? Justru itulah yang akan semakin membuat istrimu tertekan dan sakit hati. Jika memang maaf masih terlampau berat untuk diucapkan, perlihatkan sikap bahwa kau mulai melunak dan terbuka kembali untuk berkomunikasi. Ya Tuhan... Masalah sebenarnya itu hanya satu, yaitu cemburu. Iya tahu.., kl laki-laki itu sulit untuk mengakui bahwa dia sebenarnya cemburu, tapi setidak-tidaknya akui itu untuk dirimu sendiri z, Yigit. Mengakui yang berujung pada memberi ruang untukmu dirimu sendiri bisa memaafkan. Sekarang masalahnya, kau belum bisa mengatasi kecemburuanmu, sementara sikon yang terjadi memang rentan untuk membuatmu cemburu. Ya sudah, selama belum mengakui, ya mana bisa memaafkan. Hhmmm... Lanjut ke scene lompatan di acara lelang. Ahh, Yigit... Melihatmu menawan dalam balutan stelan serba hitam, terasa begitu sia-sia ketika akhirnya kau hanya terlihat duduk dan tak berguna di antara sederetan perempuan-perempuan sosialita yang entah mereka tahu tidak sebenarnya faedah dan manfaat acara lelang itu untuk apa. Acara lelang yang lebih memperlihatkan hedonitas alih-alih itu untuk peringatan yayasan, amal, atau apalah..apalah... Apalagi Iclal... Mana ngerti dia esensi lelang dan amal!!! Tahunya dia ya hanya ingin eksis di depan publik sebagai istrinya Yigit Kozan, sekaliyan niat mo buang-buang uang Yigit hanya demi sebuah cermin yang sebenarnya mudah ditemukan di mana z. Dan Yigit, mana peduli dia dengan uang yang terbuang?!? Berani sumpah yang di pikirannya semalam pasti hanya Nur dan rasa penasaran, kira-kira nanti Nur mo membicarakan apa dengannya,  seusai pulang dari hajatan lelang, wkwkwkwkkk... Edisi Selasa Sembilu... Kiranya nanti malam kita masih akan disuguhi dengan setengah hatinya suami memperhatikan istrinya. Berharap jangan ada bolak-balik adegan serta babat-babat semrawut lagi yaaaaaa... Tetap semangattttt, AVers. Salam hangat.
Categories:

0 comments:

Posting Komentar